Masjid Bayrampasa Isa Bey Mitrovica. |
Mitrovica, adalah salah satu kota terindah di Balkan, adalah contoh langka dari hidup berdampingan. Kota ini menampung warga Albania dan Serbia di bagian selatan dan utara. Selain itu, tempat ibadah terbesar di Kosovo berada di Mitrovica, faktor lain yang menjadikan kota ini istimewa.
Mitrovica terpecah
menjadi dua selama perang Kosovo pada tahun 1999. Sejak itu, umat Islam
termasuk Bosnia, Turki dan Albania tinggal di bagian utara sedangkan Serbia
mayoritas berpenduduk di selatan. Divisi ini tetap utuh meski 15 tahun setelah
perang.
Menyerupai Berlin
sebelum tahun 1990, kota ini dipisahkan oleh sungai Ibre di mana barikade batu
dibangun. Barikade kini telah disingkirkan. Namun, orang-orang Serbia di utara
menolak pemindahan tersebut, sehingga mereka mengganti barikade batu dengan menanam
pohon pinus.
Mitrovica dihiasi
dengan banyak karya seni arsitektur. Salah satunya adalah Masjid Motrovica yang
berdiri di samping jembatan Ibre. Bangunan tua lainnya yang lagi ada di
Mitrovica adalah perpustakaan yang dibangun pada tahun 1928. Lantai dasar
diubah menjadi pusat perbelanjaan.
Dihiasi dengan berbagai
landmark peninggalan Usmaniyah, Mitrovica menikmati kemajuan ekonomi pada abad
ke-19. Dikenal dengan tambangnya yang kaya, saat ini wilayah ini merupakan
salah satu wilayah industri paling maju di negara ini.
Masjid Bayrampasa atau
Masjid Isa Bey atau lengkapnya disebut Masjid Bayrampasa Isa Bey Merkez Camii
atau Xhamia Bajrampasha atau Bayram-Pašina džamija, adalah masjid di pusat kota
Mitrovica merupakan masjid terbesar dalam ukuran dan paling modern di Republik
Kosovo. Masjid bergaya Turki Usmaniyah ini dibangun persis dilokasi masjid
sebelumnya yang kondisinya sudah sangat menghawatirkan paska perang Kosovo.
Pembangunan ulang masjid ini didanai oleh pemerintah kotapraja Bayram Paşha
di Istanbul dan dibangun oleh satu konsorsium Turki (Turkish Economic and
cultural agency). Bangunan masjidnya berukuran 2500 meter persegi termasuk
ruang sholat dan area lainnya. Dan kini menjadi Landmark kota Metrovica.
Xhamia e Zallit
Bayrampasa Isa Bey Merkez Camii
Masjid di Mitrovica
Alamat: Luan Haredinaj, Mitrovicë
Wacana pembangunan
masjid ini telah dimulai tahun 2011 ketika mufti dari Bayrampasa Izet Sener dan
rekan-rekannya berkunjung ke Mitrovica dan bertemu dengan Walikota Mitrovica
Avni Kastrati. Mufti Bayrampasa menyatakan kesiapan untuk membangun ulang
masjid Isa Bey peninggalan sejarah dinasti Usmani yang terletak di alun alun
Mitrovica dan kondisinya rusak parah akibat perang.
Dibangun pada tahun
2014, diatapi oleh kubah besar dan dibingkai oleh dua menara setinggi 48m,
mencakup 2.500m2 dan dapat menampung 4.200 jamaah. Bergaya neo-Ottoman klasik
dan didekorasi dengan mewah, dinamai menurut kota Turki Bayrampaşa (di pinggiran
Eropa Istanbul), yang namanya sendiri berasal dari perwira militer Turki Bayram
Pasha yang merupakan Wazir Agung Kekaisaran Ottoman pada tahun 1637 -1638.
Ini sebenarnya mencemooh
karena ini adalah salah satu simbol kebijakan hegemonik Presiden Turki Recep
Tayyip Erdoğan di Kosovo. Bangunan ini juga disebut Masjid Isa-Bey (Xhamia Isa
Beg, Isa-begova džamija) untuk mengenang masjid kecil Utsmaniyah yang dibangun
di lokasi ini pada tahun 1530. Rusak parah selama perang Kosovo, yang terakhir
diratakan dengan tanah untuk dibangun masjid yang kini berdiri.
Di belakangnya
masih ada beberapa rumah berukir dari akhir periode Usmaniyah yang merupakan
bagian dari syariah (distrik keagamaan dan komersial) dengan beberapa toko
perhiasan dan patung Safet Boletini (1974-1999) yang diresmikan pada tahun 2015.
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara.
------------------------------------------------------------------
Baca Juga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dilarang berkomentar berbau SARA