Masjid Athena atau Masjid Votanikos, Masjid resmi pertama di Ibukota Yunai, Athena. (Mustafa Bellek) |
Berdirinya masjid resmi di
kawasan Votanikos menandai berahirnya gelar Athena sebagai satu satunya ibukota
Negara Eropa yang tidak memiliki masjid sejak abad ke 19 yang lalu. Masjid
Athena atau dikenal juga dengan nama Masjid Votanikos merujuk kepada tempatnya.
Berdiri selesai dibangun dan
dibuka untuk peribadatan pada 6 November 2020 selama puncak pandemic Covid-19. Peresmian
dan pembukaan masjid Votanikos ditandai dengan sholat Jum’at pertama dimasjid
ini dan sehari setelah itu pemerintah Yunani mengumumkan Lockdown. Sehingga, untuk
sebagian besar tahun pertama, jemaah harus mematuhi protokol jarak sosial dan
membatasi jumlah orang yang dapat menghadiri shalat berjamaah pada satu waktu.
Votanikos berada sekitar 20 menit
dari pusat kota Athena dengan berkendara, lokasi masjid ini berada dibelakang deretan
bangunan industri, sebuah jalan sempit melewati gerbang baja dan terbuka ke
sebidang tanah luas.
Masjid Athena
Τζαμί Βοτανικού
Iera Odos 114, Athina 104 47, Yunani
Dulunya merupakan garasi angkatan
laut. Sebuah bangunan sederhana tanpa menara, berdiri di atas tanah seluas
17.000 meter persegi yang juga memiliki tempat parkir dan taman bermain yang cukup
luas. Masjid tersebut dapat menampung hingga 360 orang di bagian pria,
sedangkan bagian wanita dapat menampung antara 70 hingga 80 orang.
Muslim Athena
Tidak ada informasi yang jelas
terkait jumlah pasti Muslim di Yunani, pemerintah Yunani tidak memasukkan
afiliasi agama dalam sensus resminya, berbagai sumber memperkirakan jumlahnya
mencapai 650.000 jiwa. Pada 2010, Pew Research Center memperkirakan, sekitar
5,6 persen penduduk Yunani adalah Muslim.
Pada 2016, Pew memperkirakan
bahwa persentase populasi Muslim akan tumbuh setidaknya 2,4 persen pada 2050,
bahkan jika arus pengungsi yang tinggi berhenti sepenuhnya.
Papan Nama Masjid Votanikos (Abdirahim abd) |
Namun demikian bagian barat laut negara itu adalah rumah bagi lebih dari 100.000 Muslim, yang sebagian besar berasal dari latar belakang etnis Turki, Pomak, dan Roma. Di Athena saja, Asosiasi Muslim Yunani mengatakan terdapat lebih dari 300.000 Muslim.
Selama beberapa dekade, buruh
migran Pakistan telah datang ke negara itu untuk bekerja, dan sejak 2015,
pengungsi dan migran dari seluruh Timur Tengah telah tiba dalam jumlah yang
lebih banyak daripada masa lalu, meskipun Demokrasi Baru yang konservatif
membatasi pendatang baru dalam beberapa tahun terakhir.
Bertambah atau tidaknya populasi,
umat Islam di Yunani kadang-kadang masih menghadapi penolakan untuk membangun
lebih banyak masjid. Pada 2021, hanya beberapa bulan setelah Masjid Votanikos
mulai menyambut jemaah, proposal untuk
membuka masjid di Thessaloniki ditolak pemerintah.
Interior Masjid Votanikos (Mustafa Bellek) |
Ketua Asosiasi Muslim Yunani, Anna Stamou mengatakan pihak berwenang Yunani telah mengakui beberapa masjid yang sebelumnya tidak resmi dalam beberapa tahun terakhir, sementara yang lain tetap “dalam keadaan limbo”.
Stamou mengatakan bahwa
pemerintah Yunani berturut-turut telah menentang visibilitas Muslim untuk
membuat muslim tetap rendah di masyarakat dan berada di bawah tanah. Kebijakan Islamofobia telah diterapkan
selama bertahun-tahun, Muslim berada dalam kategori yang terus-menerus
dikurangi dan tidak memiliki akses terhadap kesetaraan.
Perjalanan Panjang Masjid Votanikos
Lama bergelut dengan penolakan penduduk lokal, masjid dan jamaahnya
sekarang akhirnya bisa memiliki masjid di ibokota “negara para dewa dewi”
tersebut. Bahkan dua setengah tahun setelah peresmiannya, sekelompok
kecil polisi masih menjaga keamanan 24 jam sehari di tempat ini.
Mihrab dan mimbar masjid Votanikos (Khalifa alsuwaidi) |
Meskipun populasi Muslimnya cukup besar, muslim Athena tidak memiliki rumah ibadah Islam resmi sebelum Masjid Votanikos. Selama beberapa dekade, warga Muslim hanya bisa pergi ke masjid darurat dan tidak dikenal di seluruh ibu kota. Bahkan saat ini, banyak orang di Athena masih memilih untuk pergi ke masjid tidak resmi yang berada di ruang bawah tanah.
Pemerintah pertama kali menyetujui
pembangunannya pada 2006, setelah Asosiasi Muslim Yunani mengajukan permohonan
ke Kementerian Pendidikan dan Agama. Upaya kelompok advokasi lain untuk
membangun masjid datang di tengah dorongan anti-Muslim yang dipelopori oleh
sayap kanan dan kelompok lainnya. Saat pembangunan masjid, terjadi banyak
demonstrasi.
Selama sekitar 14 tahun,
konstruksi ditunda berkali-kali, dan masjid juga menghadapi tentangan di
pengadilan. Penentang termasuk Gereja Ortodoks Yunani dan lainnya. Di antara
kelompok sayap kanan yang paling vokal adalah Golden Dawn, partai neo-Nazi yang
naik ke Parlemen Hellenic pada 2013 dan kemudian menjadi partai terbesar ketiga
di negara itu.
Pengadilan Yunani sejak itu
menetapkan Golden Dawn sebagai organisasi kriminal, mengirim banyak anggotanya
ke penjara dan melarangnya ikut serta dalam pemilihan. Namun pada puncaknya,
kelompok tersebut bertanggung jawab atas serentetan kejahatan rasial dan
pembunuhan selama bertahun-tahun, banyak di antaranya menargetkan pengungsi dan
migran.
Karena Athena adalah rumah bagi
minoritas Muslim yang beragam, jemaah masjid datang dari seluruh dunia. Muslim
kota Athena berasal dari beragam latar belakang bangsa sebagian besar merupakan
muslim migran termasuk banyak dari Timur Tengah, Asia Selatan, dan Afrika. Arab,
Pakistan, Indonesia, Filipina, Sudan, dan dari berbagai negara Afrika.”
Sebagai satu satunya masjid resmi
di kota Athena dan lokasinya berada ditengah kawasan industri, Jemaah masjid
Votanikos datang dari berbagai penjuru kota menggunakan kendaraan mereka
masing.
Sore harinya, tempat parkir penuh
karena sekitar 100 orang datang untuk shalat ashar. Mereka berwudhu terlebih dahulu
sebelum memasuki masjid, sementara antrian wanita berkumpul di pintu masuk
ruang shalat wanita. Azan berkumandang melalui pengeras suara yang terpasang di
atap masjid. Khutbah di masjid Votanikos disampaikan dalam bahasa Arab dan
Yunani.***
Follow & Like akun Instagram kami
di @masjidinfo dan @masjidinfo.id
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara
dan mancanegara.
------------------------------------------------------------------
Referensi