Halaman

Sabtu, 12 Agustus 2023

Masjid Islamic Center Syekh Abdul Manan di Indramayu

Masjid Islamic Center Indramayu (foto: 740aerialvideography)
  
Masjid Islamic Center Syekh Abdul Manan adalah masjid terbesar dan termegah di kabupaten Indramayu provinsi Jawa Barat. Sejak selesai dibangun komplek masjid ini menjadi incaran para wisatawan untuk menikmati keindahan masjid dan struktur bangunannya.  
 
Keberadaan Masjid Islamic Center Abdul Manan menjadi tempat untuk menggerakkan peradaban dan perkembangan Islam di Indramayu. Dengan berjalannya fungsi masjid sebagai sarana edukasi masyarakat. Pembangunannya dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan secara lebih luas.
 
Islamic Centre Indramayu (Syekh Abdul Manan)
Jl. Soekarno Hatta No.1, Pekandangan, Kec. Indramayu
Kabupaten Indramayu, Jawa Barat 45214
 
 
Sejarah Masjid Syekh Abdul Manan
 
Sebelumnya, kabupaten memang sudah memiliki Islamic Center di lokasi yang sama. Bangunan masjid sebelumnya berlantai satu dengan atap bersusun tiga khas masjid masjid yang dibangun oleh Yayasan Amal Bhakti Muslim Pancasila (YAMP). Pada masa itu masjid Islamic Center yang lama biasa disinggahi bus bus untuk beristirahat atau menunaikan kewajiban sholat lima waktu.
 
Pembangunan masjid yang kini berdiri dimulai tahun 2015. Biaya keseluruhan pembangunan nya mencapai Rp. 122 miliar, bersumber dari Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah ( APBD) kabupaten Indramayu, dan APBD Provinsi Jawa Barat.
 
Masjid ini diresmikan pada Jumat, 17 Ramadhan 1439 Hijriah atau 1 Juni 2018 oleh Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher) bertepatan dengan peringatan malam Nuzulul Quran. Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, H. A. Buchori, MM, FKPD Indramayu dan ribuan umat islam.
 
Masjid Islamic Center Indramayu dulu dan kini.

Peresmian Islamic Center ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemukulan bedug oleh Gubernur Jawa Barat yang diawali dengan shalat isya dan tarawih berjamaah. Pada saat peresmian, beberapa sarana pendukung masjid ini masih dalam proses pengerjaan yakni aula, musium dan perpustakaan. Beberapa hari setelah itu, Presiden RI, Joko Widodo, juga melaksanakan sholat taraweh di masjid tersebut, disela kunjungan kerjanya di Indramayu.
 
Nama masjid diambil dari seorang ulama besar asal Indramayu yang hidup di zaman kolonial Belanda yakni Syekh Abdul Manan. Beliau meninggalkan warisan berupa kitab yang ditulis dengan aksara Jawa dan Arab, kitab kitab tersebut tersimpan di Museum Bandar Cimanuk Indramayu. Dimasa hidupnya, Syekh Abdul Manan tinggal di sebuah rumah sederhana di wilayah Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu. Rumah tersebut masih terawat hingga kini.
 
Insiden
 
Bangunan Masjid Islamic Center Indramayu ini tercatat beberapa kali mengalami insiden, pada 24 januari 2021 plafon atau langit langit lantai dua masjid ini tiba tiba ambruk meski kondisi cuaca saat itu sedang baik baik saja. Beruntung pada saat kejadian area di lantai dua sedang tidak ada jemaah.
 
Interior Masjid Islamic Center Indramayu (foto: Muhamad Ridlo)
 
Beberapa pekan sebelumnya, jamaah shalat di masjid itu dikejutkan dengan robohnya salah satu menara masjid yang diduga akibat hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi saat insiden tersebut.
 
Arsitektur
 
Secara umum Masjid Islamic Center Indramayu ini dibangun dengan denah seperti masjid masjid tua bersejarah dunia Islam, terdiri dari bangunan utama masjid diapit oleh dua bangunan sayap disisi kiri dan kanannya, disisi depan terdapat pelataran tengah dengan hamparan rumput sintetis dikelilingi oleh bangunan selasar dan empat bangunan menara di masing masing empat penjuru masjid.
 
Masjid ini memiliki tiga kubah, kubah terbesar diatas bangunan utama diapit oleh dua kubah yang lebih kecil diatas bangunan sayap kiri dan kanan. Halaman masjid ini cukup luas dilengkapi dengan area parkir, taman dan jejeran air mancur memanjang satu aksis dengan pintu utama masjid.
 
Masjid Islamic Center Indramayu (foto: deni_kumbala)
 
Dari arah depan pengunjung akan melewati gerbang besar berlengkung, melewati gerbang itu terhampar pelataran tengah menghadap langsung ke pintu utama masjid. Di area pelataran tengah ini dipasang dua payung seperti payung di pelataran Masjid Nabawi ditempatkan disisi kiri dan kanan beranda bangunan utama masjid.
 
Masuk ke dalam masjid tempak ruang sholat lantai utama yang terhampar luas, enam pilar beton bewarna emas berjejer di samping kiri dan kanan menopang struktur atap dan lantai dua masjid. Sisi dalam kubah dibiarkan terbuka dilukis dengan ornamen langit dan awan putih ditengahnya menggantung satu unit lampu kristal berukuran cukup besar.
 
Mihrab dan mimbar masjid dibuat dari kayu berukir. Mihrabnya dibangun berbentuk gerbang segi empat simetris dengan dinding sisi kiblat dihias dengan ukiran motif floral serta satu kaligrafi kalimat tauhid ditempatkan di sisi kiblat bagian atas.
 
Masjid Islamic Center Indramayu saat proses pembangunan, tampak dibagian depan foto bangunan masjid lama  (foto: Iin Muslichin)

Empat Menara masjid ini masing masing dibangun setinggi sekitar 100 meter dengan gaya arabia yang sangat kental. Lambang bulan bintang menghias masing masing puncak Menara. Penggunaan sistem tata lampu LED pada bangunan masjid ini termasuk pada air mancurnya menghadirkan pemandangan manawan di malam hari.
 
Area Masjid Islamic Center Abdul Manan berada di luas tanah 12 hektar dan baru 6,2 hektar yang dimanfaatkan. Lantai satu mempunyai luas 860 meter persegi yang mampu menampung kapasitas 1.250 jamaah. Sedangkan luas lantai duanya sekitar 737 meter persegi dengan kapasitas daya tampungnya 1.000 jamaah.
 
Adapun kluster masjid seluas 1.800 meter persegi mampu menampung sekitar 2.500 jamaah. Serta selasar penghubung sekitar 1.000 meter persegi diklaim mampu menampung hingha 1.500 jamaah.
 
Masjid Islamic Center Indramayu (foto: Adang Supriatna)
 
Ramai Dikunjungi di bulan puasa
 
Berbeda dengan kondisi masjid sebelumnya ditempat yang sama, kehadiran bangunan masjid Islamic Center Indramayu yang baru ini begitu memikat perhatian warga yang tidak saja datang untuk beribadah namun juga untuk menikmati suasana dimasjid ini. Tak heran ketika hari besar agama Islam, masjid ini selalu dipadati oleh pengunjung.
 
Selama bulan suci Romadhon, Masjid Islamic Center ini, selain tempatnya nyaman dan tenang untuk beribadah, juga cocok untuk ngabuburit alias menunggu datangnya waktu berbuka puasa bersama keluarga. Disekitar masjid terdapat banyak penjual takjil dan aneka makanan berbuka puasa.
 
Masjid Islamic Center Indramayu (foto: onitograph)
 
Di masjid ini, salat tarawih dan witir dilakukan sebanyak 23 rokaat. Dalam pelaksanaan salat sunah tersebut, imam sholat akan menerapkan satu juz per malam. Bacaan imam yang merdu dan terasa adem menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi jemaah untuk sholat di masjid ini.
 
Sebelum pelaksanaan tarawih, akan dilakukan kultum yang disampaikan oleh para ustadz yang sudah terjadwal dan pada sepuluh hari terakhir Bulan Ramadan, diadakan qiyamul lail. Di hari hari biasa Masjid Islamic Center juga menggelar kegiatan pengajian rutin bakda magrib, berupa kajian kitab kuning, kitab Ihya Ulumuddin, tafsir jalalen dan Kitab Madzahibul Arbaah. Pengajian rutin tersebut tetap dilaksanakan selama bulan puasa namun jadwalnya dipindah bakda subuh.***
 
Rujukan
 
https://fajarcirebon.com/masjid-islamic-center-ramai-dikunjungi/
https://jabar.idntimes.com/life/inspiration/langgeng-irma-salugiasih-1/fakta-masjid-islamic-center-syekh-abdul-manan?page=all
https://jabar.poskota.co.id/2021/01/25/bruuuuk-plafon-lantai-dua-masjid-islamic-center-kabupaten-indramayu-ambruk?view=all
http://bappeda.jabarprov.go.id/warga-indramayu-kini-punya-islamic-center-megah/
https://jabar.kemenag.go.id/portal/read/aher-resmikan-masjid-islamic-center-syekh-abdul-manan-indramayu
https://www.cirebonraya.com/ciayumajakuning/pr-4373112142/Inilah-Sejarah-Masjid-Islamic-Center-Indramayu-yang-Diberi-Nama-Syekh-Abdul-Manan
 
Follow & Like akun Instagram kami di @masjidinfo dan @masjidinfo.id
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara.
------------------------------------------------------------------
 
Baca Juga
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dilarang berkomentar berbau SARA