Halaman

Sabtu, 29 Juli 2023

Prophet Mohammed Mosque, Kebanggaan Muslim Chechnya

'Pride of Muslim" Prophet Muhammed Mosque di kota Shali, Republik Chechnya, Russia
 
Prophet Mohammed Mosque atau Masjid Nabi Muhammad atau dalam bahasa Russia ditulis dengan Мечеть Пророка Мухаммада atau nama lengkapnya disebut The mosque `Pride of Muslims` named Prophet Muhammad, adalah bangunan masjid yang berada di kota Shali, Republik Chechnya, Russia. Merupakan salah satu masjid terbesar di Russia sekaligus di Eropa.
 
Masjid ini diklaim oleh pemerintah Chechnya sebagai masjid terbesar dan ter-indah di-Eropa, dengan daya tampung mencapai 30 ribu jemaah, dan apabila ditambah dengan pelatarannya, masjid ini bahkan dapat menampung hingga 70 ribu jemaah sekaligus. Bandingkan dengan jumlah penduduk kota Shali tempat masjid ini berdiri yang hanya sejumlah 54 ribu jiwa.
 
Мечеть «Гордость мусульман» имени Пророка Мухаммада
The mosque `Pride of Muslims` named Prophet Muhammad
Ulitsa Kadyrova, 48, Shali, Chechnya, Rusia, 366328
 
 
Masjid begitu besar ini merupakan salah satu masjid yang dibangun oleh Ramzan Kadyrov sebagai bentuk komitmen-nya memulihkan kejayaan Islam di Chechnya termasuk membangun masjid masjid megah di Negara-nya. Ramzan Kadyrov ditunjuk oleh Vladimir Putin sebagai presiden Chechnya pada 2007.
 
Setahun setelah penunjukkannya sebagai presiden, Ramzan Kadyrov membangun masjid megah di pusat kota Grozny yang terkenal sebagai the “Heart of Chechnya” dan diberi nama masjid Ahmad Kadyrov yang berkapasitas 10 ribu jamaah.
 
Pembangunan masjid Ahmad Kadyrov tersebut sebagai usaha membangun kembali Chechnya atau Chechen terutama kota Grozny sebagai ibukota Negara dari kehancuran akibat perang antara tahun 1991-1992 seiring dengan runtuhnya Uni Soviet.
 
Prophet Muhammed Mosque (foto: Sandro Seaman)

Pembangunan Masjid Nabi Muhammad
 
Pembangunan masjid ini diinisiasi oleh Presiden Chechnya, Ramzam Kadyrov yang juga sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin. Pembangunan nya dimulai pada tahun 2012 dan diresmikan oleh Presiden Russia Vladimir Putin pada  hari Jum’at 23 Agustus 2019 yang artinya butuh waktu selama 7 tahun untuk menyelesaikan keseluruhan bangunan.  
 
Peresmian masjid ini bersamaan dengan peringatan hari jadi ke 68 tahun presiden pertama Chechnya ‘Akhmad Kadyrov’ (lahir pada 23 Agustus 1951), ayah dari Ramzan Kadyrov, presiden Chechnya asaat ini ‘. Upacara peresmian masjid juga dihadiri para tokoh penting dari Uni Emirat Arab, Saudi Arabia dan Kuwait.
 
Upacara peresmian masjid ini dilanjutkan dengan penyelenggaraan sholat Jum’at pertama dengan khutbah Jum’at disampaikan oleh Mohammed bin Abdul Karim Al Isssa yang merupakan sekretatis jenderal Liga Muslim Dunia (Muslim World League).
 
Prophet Muhammed Mosque (foto: Artur Akhmetvaleev)

Dalam peresmiannya Putin yang diwakili oleh Utusan Presiden untuk Districk Federal Kaukasus Utara Aleksandr matovnikov, memberikan selamat kepada semua warga Chechnya atas peresmian Masjid Prophet Mohammed. Menurut Putin, penyelesaian proyek megah yang luar biasa ini betul-betul merupakan momen penting bagi penduduk Shali dan seluruh Republik Chechnya yang memeluk Islam.
 
Masjid baru ini akan menjadi pusat penyebaran nilai-nilai Islam yang sejati dan abadi, serta pusat kehidupan beragama dan budaya umat Islam di seluruh wilayah ini, pesan Putin yang dibacakan oleh Utusan Presiden untuk Districk Federal Kaukasus Utara Aleksandr matovnikov.
 
Arsitektur Masjid Nabi Muhammad
 
Arsitektur masjid ini dirancang oleh asitek dari Uzbekistan, memadukan gaya Arab, Persia, Asia Tengah dan Byzantium. Bangunan utama masjid seluas 9700 meter persegi, berdiri diatas lahan seluas 53 hektar. Denah bangunannya simetris dilengkapi dengan empat menara tinggi menjulang di empat penjuru bangunan masjid. Enam bentuk menara menara kecil juga menghiasi atap masjid disekitar kubah utama.
 
Interior Prophet Muhammed Mosque.

Bangunan utama masjid dilengkapi dengan satu kubah bergaya Byzantium berukuran besar setinggi 43 meter ditopang dengan empat bentuk setengah kubah, seperti yang biasa kita lihat pada kubah Masjid Hagia Sophia di Istanbul. Kubah utama di-apit oleh empat kubah berukuran lebih kecil di empat penjuru atap.
 
Empat menara di ke-empat penjuru masjid masing masing setinggi 63 meter dibangun diatas tapak segi empat, kemudian berubah menjadi segi delapan. Batang menara hingga ke bagian balkoni seolah dibentuk dari delapan kolom, sisi bagian bawah balkoni dihias dengan ornamen muqarnas. Sedangkan dibagian puncak kubah dihias dengan ornamen bulan sabit bewarna emas, begitupun di puncak masing masing kubah masjid.
 
Empat sisi masjid ini dilengkapi dengan beranda dibangun seperti gerbang sebagaimana bentuk bentuk masjid Asia-tengah pada umumnya. Gerbang tinggi menawan ini berdiri atas jejeran anak anak tangga dan dihias dengan ukiran ornamen geometris, lukisan floral dan kaligrafi yang dibuat begitu detil dan halus.
 
Interior Prophet Muhammed Mosque (foto: Ахан Шамбат)

Keseluruhan bangunan masjid ini dibalut dengan warna putih salju sebagian besar memang warna asli marmer putih yang digunakan, sedangkan lantainya terbuat dari batu marmer yang didatangkan dari pulau Thassos, Yunani. Marmer tersebut sama dengan marmer yang digunakan di Masjidil Haram, Makah.
 
Di bagian dalam masjid, terdapat karpet bernuansa biru dengan tujuan untuk memberikan kesejukan dan ketenangan ketika berada di masjid ini. Ukiran dan kaligrafi di masjid ini disebut sebut menggunakan bahan emas murni.
 
Interior masjid ini juga dilengkapi dengan lampu gantung (chandelier) berukuran delapan meter dengan berat lebih dari dua setengah ton, dilengkapi dengan 395 lampu berhias kristal Swarovski dan emas.
 
Tata lampu Prophet Muhammed Mosque.

Pencahayaan Arsitektural yang menawan
 
Masjid ini menggunakan desain berteknologi mutakhir. Saat azan berkumandang, pencahayaan bagian luar masjid akan berganti mulai dari biru, hijau, merah, ungu dan warna lainnya.
 
Tata Cahaya masjid ini dikembangkan oleh tim profesional selama empat tahun terahir pembangunannya. Mulai dari pemilihan konsep pencahayaan yang dapat memberikan Cahaya yang lembut namun menyebar dan menyatu sempurna dengan keseluruhan bangunan masjid.
 
Ada dua belas tones warna berbeda yang digunakan pada pencahayaan luar bangunan masjid yang menyajikan warna yang berbeda beda sesuai dengan waktu pencahayaan. Jemaah sholat subuh akan menjumpai warna yang berbeda dengan warna Cahaya yang mereka jumpai saat sholat magrib dan isya.
 
Prophet Muhammed Mosque (foto: -Artur Akhmetvaleev)

Skema pencahayaannya dipilih dengan sangat hati hati memadukan beragam Teknik untuk mendapatkan pencahayaan yang sempurna sehingga menampilkan bangunan masjid ini tampak begitu Anggun, megah dengan aura yang elegan.
 
Taman dan Air Mancur
 
Tersedia pekarangan luas dengan 12 air mancur dan taman untuk memperindah keberadaan masjid kebanggan umat muslim di Chechnya tersebut dengan lebih dari 2000 pohon dan hamparan bunga mawar. Sejak dibangun masjid ini benar benar telah menjadi ‘pride of muslims’ sebagaimana julukannya dan telah menjadi icon dan mutiara arsitektur Islam di Chechnya dan Russia.
 
Rujukan
 
https://www.kompas.com/properti/read/2022/02/27/160000321/diresmikan-putin-begini-arsitektur-unik-masjid-terbesar-di-eropa?page=all.
https://baytalfath.or.id/begini-arsitertur-masjid-termegah-di-eropa-yang-diresmikan-oleh-vladmilir-putin/
https://mosqpedia.org/en/mosque/709
https://www.reuters.com/article/us-russia-chechnya-mosque-idUSKCN1VD1I1
https://www.siasat.com/chechnya-has-europes-biggest-most-beautiful-mosque-1928840/
https://www.griven-usa.com/en/Projects/central-mosque-shali
https://saudigazette.com.sa/article/575314
 
------------------------------------------------------------------
Follow & Like akun Instagram kami di @masjidinfo dan @masjidinfo.id
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara.
------------------------------------------------------------------
 
Baca Juga Masjid di Russia Lainnya
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dilarang berkomentar berbau SARA