Halaman

Sabtu, 22 Juli 2023

Prokos Mosque Bosnia, Masjid Dilokasi Tertinggi di Eropa

Prokos Mosque / Prokoški Mosque / Prokoško Mosque / Džamija Prokoško Jezero / Masjid Danau Prokosko di Fojnica Bosnia & Herzegovina [foto: Janos Szeplaki]
 
Prokos Mosque, Prokoški Mosque, Prokoško Mosque atau dalam bahasa setempat disebut Džamija Prokoško Jezero (Masjid Danau Prokosko) adalah sebuah masjid kecil dari kayu ditepian danau Prokosko (Prokoško jezero) di kotamadya Fojnica, Bosnia & Herzegovina.
 
Dari letak geografisnya Masjid ini merupakan masjid yang berada di lokasi tertinggi di Eropa, berada di ketinggian 1.666 meter dari permukaan laut. Selain Masjid di danau Prokos ini, masjid di lokasi tertinggi lainnya di Eropa adalah Masjid Hafız Yusuf Yılmaz puncak Gunung Kible di Distrik Rize, provinsi Güneysu, Turki, yang berada di ketinggian 1.130 meter dari permukaan laut.
 
Prokos Mosque
Džamija Prokoško jezero
Paljike, Bosnia dan Herzegovina
https://goo.gl/maps/auxp7kzqDsk7XmSx7
 

 
Masjid mungil dari kayu ini bukanlah bangunan bersejarah ataupun bangunan kuno, namun karena lokasinya yang membuatanya cukup terkenal terutama bagi wisatawan dari berbagai Negara Islam yang datang kesana. Danau Prokos memiliki flora dan fauna endemik, pemandangan indah khas dataran tinggi dan satu kampung kecil dengan masjid mungil-nya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
 
Secara administratif masjid danau Prokos berada kotamadya Fojnica diwilayah Kanton Bosnia Tengah. Fojnica merupakan sebuah kota kecil sebelah barat ibukota Bosnia, Sarajevo. Dengan penduduknya yang meyoritas muslim, kota kecil ini memiliki 11 masjid besar, 22 masjid kecil dan 2 bangunan tekke milik tariqat Naqsabandiah.
 
Dari sekian banyak masjid disana, Masjid di danau Prokos ini yang kini menjadi pusat perhatian wisatawan asing disana, meskipun jaraknya sekitar 22 Km dari pusat kota Fojnica, dan separuh perjalanan kesana harus ditempuh dengan kendaraan berpenggerak empat roda mengingat lokasinya yang berada dataran tinggi dan sebagain jalannya masih jalan tanah berbatu kerikil.
 
Masjid Danau Prokos, masjid mungil ditepian danau Prokos [foto: Muhamed M]
 
Seperti Apa Masjid Danau Prokos
 
Masjid danau prokos ini berukuran mungil, dibangun dari kayu termasuk atapnya, bentuknya tidak jauh berbeda dengan kebanyakan rumah rumah penduduk yang ada ditepian danau Prokos. Namun dilengkapi dengan satu bangunan menara diatapnya yang selalu dipasang bendera hijau bergambar bulan bintan.
 
Dibangun untuk keperluan warga muslim disana, namun kemudian seiring ramainya wisatawan yang datang kesana, masjid mungil ini juga digunakan oleh wisatawan muslim yang sedang berwisata, maklumlah ini masjid satu satunya di kampung kecil itu.
 
Seperti kebanyakan rumah rumah penduduk ditepian danau prokos, sumber listrik di masjid mungil ini juga berasal dari panel surya yang dipasang diatap bangunan, cukup untuk menjadi sumber daya menyalakan lampu listrik penerangan masjid.
 
Interior Masjid Prokos [foto: Theo Ghs]

Niat tulus mendiang suami, diwujudkan oleh istri tercinta
 
Masjid danau Prokos dibangun tahun 2005 oleh keluarga Čabaravdić dari Visoko mereka adalah pasangan suami istri Hadžija Salih (Hajji Salih) Cabaravdic dan istrinya Hadžinica (Hajah) Ferida Cabaravdic yang menguras isi tabungan-nya untuk membangun masjid mungil ini.
 
Haji Salih dan Istrinya Ferida sudah sejak lama memiliki sebuah pondok peristirahatan kecil di tepi danau Prokos. Tiap kali mereka sedang disana, Haji Salih mengajak muslim setempat untuk sholat berjamaah di pondok mungil mereka. Berawal dari situ, Haji Salih meminta izin kepada istrinya untuk merobohkan pondok kecil mereka dan membangunnya lebih besar sebagai masjid untuk warga muslim setempat beribadah.
 
Musim gugur 2004 Haji Salih sudah mulai membeli bahan bahan material untuk membangun masjid impiannya, dibulan Januari 2005 Haji Salih menjual seluruh saham miliknya ditempat ia bekerja yang akan ia gunakan untuk membangun masjid, namun beliau wafat sebelum sempat mewujudkan masjid impiannya. Hajah Ferida yang kemudian melanjutkan niat suaminya.
 
Haji Salih (alm) & istrinya, Hajah Ferida [foto: tutinskenovine.rs]
 
Bermodal uang tunai 30.000 Mark peninggalan mendiang suaminya, beliau mulai membangun masjid kecil di tepian danau Prokos pada Januari 2005 setelah mendapatkan izin dari pemerintah dan komunitas muslim setempat. Apa dilakukannya kemudian mendapat perhatian dari para sahabat karib yang turut membantu.
 
Beberapa diantara mereka ada yang membantu pembuatan mihrab, teman temannya dari Iran menyumbang karpet, dan sepupunya Hazim Zečević membantu pembuatan menara masjid tersebut. Masjid Danau Prokos selesai dibangun dan mulai digunakan pada 24 Juni 2005. Selain meneruskan niat suaminya untuk membangun masjid, Hajah Ferida juga menunaikan haji badal untuk mendiang suaminya.
 
Seiring berjalannya waktu, keindahan dan keunikan danau prokos mulai menarik perhatian wisatawan asing termasuk wisatawan dari negara negara arab dan negara negara berpenduduk muslim lainnya, masjid danau prokos pun turut masuk dalam daftar kunjungan wisatawan yang datang kesana.***
 
Rujukan
 
https://tutinskenovine.rs/hadzinica-ferida-je-svu-svoju-ustedjevinu-ulozila-u-gradnju-mesdzida-na-prokoskom-jezeru/  
https://mahalla.ba/2017/05/09/dzamija-na-prokoskom-jezeru-dzamija-na-najvecoj-nadmorskoj-visini-u-evropi/
https://sarajevotimes.com/unique-mosque-at-prokosko-lake-at-the-highest-place-in-europe/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dilarang berkomentar berbau SARA