Halaman

Minggu, 25 Juni 2023

Masjid Nurani Kota Bekasi

Masjid Raya Nurani atau Masjid Nurani di Kranji, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Nama Masjid satu ini memang cukup menarik perhatian dan tak biasa. Masjid Nurani begitu namanya. Bangunan megah nya terlihat jelas dari arah jembatan Keranji Bekasi. Masjid dengan rancangan modern ini berada di ruas jalan I Gusti Ngurah Rai, Kranji, Bekasi Barat.
 
Masjid dengan Kubah tunggal di atap bangunan utamanya ditambah dengan Menara yang juga berupa Menara tunggal. Keseluruhan ekterior masjid ini hanya menggunakan satu warna saja.
 
Masjid Raya Nurani
RT.001/RW.010, Kranji, Bekasi Barat, Bekasi City, West Java 17135
 

 
Pembangunan Masjid Nurani
 
Masjid Nurani dibangun oleh Ir. H Soeharto (Namanya sama dengan nama presiden Indonesia kedua, Soeharto) pada tahun 2013. Merujuk rekaman streetview google map ditahun 2015 masjid Nurani ini sudah menampakkan bentuknya meski area tamannya belum selesai.
 
Merujuk kepada bekasikota.go.id Izin rencana tapak di badan pelayanan perizinan terpadu (BPPT) Kota Bekasi pada tanggal 3 Januari 2013 dengan nomor izin 653/1/BPPT/I/2013 diajukan oleh IR. H. Soeharto untuk masjid Nurani yang beralamat di Jl. I Gusti Ngurah Rai RT 008/010 Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.
 
Beberapa detil Masjid Nurani.

Arsitektur Masjid Nurani
 
Dibangun dalam gaya masjid modern yang memadukan berbagai unsur seni arsitektur Islam dengan kubah tunggal yang cukup besar dan satu Menara bundar tunggal. Bangunan masjid ini terdiri dari dua lantai. Lantai dasar dipergunakan sebagai ruang pertemuan yang dapat dipergunakan untuk acara acara pernikahan dan lainnya.
 
Kantor pengelola dan fasilitas pendukung lainnya termasuk tempat wudhu dan toilet juga ditempatkan di lantai dasar. Ruang sholat berada di lantai dua, dihubungkan dengan tangga besar dari pelataran depan bangunan dengan beranda yang cukup luas.

Interior Masjid Nurani.
 
Ruang sholat masjid ini cukup nyaman dengan hamparan karpet merahnya yang empuk. Empat pilar bundar berukuran besar bewarna coklat menopang struktur atapnya yang didominasi oleh kubah utama dengan warna keemasan. Di sisi bawah kubah ditempatkan jejeran jendela jendela kaca sebagai sumber cahaya matahari di siang hari.
 
Mihrab masjid ini penataannya sangat apik meski tidak berkesan glamor dan megah. Penataan cahaya diruangan mihrab ini cukup menarik, cahaya matahari dari luar ruang sekedar berpendar di belakang mihrab tanpa menyilaukan dan menampilkan efek cukup menarik.
 
Penerapan rancangan mihrab seperti ini cukup menarik dibandingkan dengan memberi bukaan lebar (jendela) dibagian mihrab yang acapcali sangat mengganggu dengan backlightnya saat dipotret. Sebaris kaligrafi bewarna emas menghias interior masjid sisi tembok paling atas.(bujanglanang.blogspot.com).
 
Dari pintu utama Masjid Nurani.

Lengkungan beranda, Menara dan fasad depan Masjid Nurani.

Beranda Masjid Nurani.

Masjid Nurani Kota Bekasi, saat dalam tahap pembangunan, atas: tahun 2015, dan bawah; tahun 2013.

Referensi
 
http://bekasikota.go.id/files/fck/16(2).pdf
https://bujanglanang.blogspot.com/2016/10/masjid-nurani-kranji-bekasi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dilarang berkomentar berbau SARA