Masjid Raya Nurani atau Masjid Nurani di Kranji, Kota Bekasi, Jawa Barat. |
Nama
Masjid satu ini memang cukup menarik perhatian dan tak biasa. Masjid Nurani
begitu namanya. Bangunan megah nya terlihat jelas dari arah jembatan Keranji
Bekasi. Masjid dengan rancangan modern ini berada di ruas jalan I Gusti Ngurah
Rai, Kranji, Bekasi Barat.
Masjid
dengan Kubah tunggal di atap bangunan utamanya ditambah dengan Menara yang juga
berupa Menara tunggal. Keseluruhan ekterior masjid ini hanya menggunakan satu
warna saja.
Masjid Raya Nurani
RT.001/RW.010, Kranji, Bekasi Barat, Bekasi City, West Java 17135
Pembangunan Masjid Nurani
Masjid
Nurani dibangun oleh Ir. H Soeharto (Namanya sama dengan nama presiden Indonesia
kedua, Soeharto) pada tahun 2013. Merujuk rekaman streetview google map ditahun
2015 masjid Nurani ini sudah menampakkan bentuknya meski area tamannya belum
selesai.
Merujuk
kepada bekasikota.go.id Izin rencana tapak di badan pelayanan perizinan terpadu
(BPPT) Kota Bekasi pada tanggal 3 Januari 2013 dengan nomor izin
653/1/BPPT/I/2013 diajukan oleh IR. H. Soeharto untuk masjid Nurani yang
beralamat di Jl. I Gusti Ngurah Rai RT 008/010 Kelurahan Kranji, Kecamatan
Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Beberapa detil Masjid Nurani. |
Arsitektur Masjid Nurani
Dibangun
dalam gaya masjid modern yang memadukan berbagai unsur seni arsitektur Islam
dengan kubah tunggal yang cukup besar dan satu Menara bundar tunggal. Bangunan
masjid ini terdiri dari dua lantai. Lantai dasar dipergunakan sebagai ruang
pertemuan yang dapat dipergunakan untuk acara acara pernikahan dan lainnya.
Kantor
pengelola dan fasilitas pendukung lainnya termasuk tempat wudhu dan toilet juga
ditempatkan di lantai dasar. Ruang sholat berada di lantai dua, dihubungkan
dengan tangga besar dari pelataran depan bangunan dengan beranda yang cukup
luas.
Interior Masjid Nurani. |
Ruang
sholat masjid ini cukup nyaman dengan hamparan karpet merahnya yang empuk.
Empat pilar bundar berukuran besar bewarna coklat menopang struktur atapnya
yang didominasi oleh kubah utama dengan warna keemasan. Di sisi bawah kubah
ditempatkan jejeran jendela jendela kaca sebagai sumber cahaya matahari di
siang hari.
Mihrab
masjid ini penataannya sangat apik meski tidak berkesan glamor dan megah. Penataan
cahaya diruangan mihrab ini cukup menarik, cahaya matahari dari luar ruang
sekedar berpendar di belakang mihrab tanpa menyilaukan dan menampilkan efek
cukup menarik.
Penerapan
rancangan mihrab seperti ini cukup menarik dibandingkan dengan memberi bukaan
lebar (jendela) dibagian mihrab yang acapcali sangat mengganggu dengan
backlightnya saat dipotret. Sebaris kaligrafi bewarna emas menghias interior
masjid sisi tembok paling atas.(bujanglanang.blogspot.com).
Dari pintu utama Masjid Nurani. |
Lengkungan beranda, Menara dan fasad depan Masjid Nurani. |
Beranda Masjid Nurani. |
Masjid Nurani Kota Bekasi, saat dalam tahap pembangunan, atas: tahun 2015, dan bawah; tahun 2013. |
Referensi
http://bekasikota.go.id/files/fck/16(2).pdf
https://bujanglanang.blogspot.com/2016/10/masjid-nurani-kranji-bekasi.html
https://bujanglanang.blogspot.com/2016/10/masjid-nurani-kranji-bekasi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dilarang berkomentar berbau SARA