|
Masjid Abdallah / Mezquita Abdallah di kawasan kota tua Havana, merupakan masjid pertama di Republik Kuba, sebelumnya bangunan ini merupakan museum yang menyimpan kendaraan kuno [foto: cascacultureblog.wordpress.com]. |
Masjid Abdalah adalah masjid
pertama dan (saat tulisan ini dimuat merupakan) masjid satu satunya di Republik Kuba, lokasinya berada di Kawasan Habana
Vieja quarter, Kawasan kota tua Havana (Old Havana) provinsi La Habama, diresmikan
penggunaannya pada tanggal 17 Juni 2015 / Ramadhan 1436 Hijriah.
Masjid Abdallah, dalam bahasa setempat disebut Mezquita Abdallah, berada di ruas
jalan oficio di Kawasan kota tua Havana berseberangan dengan bangunan Casa Del
Arabes. Merupakan bangunan peninggalan masa Kolonial yang di alihfungsi menjadi
masjid atas izin resmi pemerintah Kuba. Berbagai media di Havana
menyebutkan
bahwa pembangunannya disokong
oleh pemerintah Saudi Arabia. Bangunan berdenah segi empat bagian dari jejeran
bangunan pertokoan tua di Kawasan tersebut.
Mosque Abdallah (Mezquita Addallah)Edificio CUPET (Cuba
Petroleo), 154 Oficios, La Habana, Cuba
https://goo.gl/maps/zkZuY9hrgt145GX99
Nyaris tidak ada yang di-ubah
dari bentuk bangunan aslinya kecuali perombakan dibagian interiornya dan
penambahan satu bangunan Menara di sebelah luar. Ketika masuk ke dalam ruangan
baru ditemukan suasana masjid pada umumnya. Ruangan utama masjid Abdallah cukup
besar dibagi dua dengan partisi movable sebagai pemisah area sholat Jemaah perempuan
dan laki laki.
Dindingnya dihias dengan kaligrafi
berukuran besar, lantainya ditutup dengan
hamparan karpet, tiang tiang bewarna hijau menyangga struktur atap masjid,
ruang sholat dilengkapi dengan mihrab berukir indah menjadi vocal point ruangan.
Didalam ruangan juga dilengkapi dengan rak rak buku menyediakan Al-Qur’an
berbahasa Arab dan Spanyol.
|
Masjid Abdallah (kiri) sebelum diubah menjadi masjid. Kanan: setelah di ubah menjadi masjid. [foto driangkum dari habanaradio.cu]. |
Bekas Museum Kendaraan Kuno
Sebelum di alihfungsi menajdi masjid,
bangunan yang kini ditempati oleh Masjid Abdallah adalah museum kendaran Kuno
yang menyimpan berbagai koleksi kendaraan kendaraan kuno baik mobil maupun
sepeda motor.
Di sana, mobil-mobil yang terkait
dengan sejarah Kuba dipamerkan, mobil milik presiden, artis terkenal, martir
revolusi, antara lain yang terkenal kuno dan menarik, seperti truk pemadam
kebakaran yang digunakan pada awal abad ke-20, hingga sepeda motor dan lampu
lalu lintas tua, dari berbagai periode dan gaya yang berbeda.
|
Menara kecil Masjid Abdallah, menjadi ciri utama yang menandakan bahwa gedung ini merupakan bangunan masjid, selain tulisan kecil disamping pintu utama-nya. [foto: Derek Hill]. |
Peran Saudi Arabia dan Turki
Berbagai media menyebut
pembangunan masjid Abdallah didanai oleh pemerintah Saudi Arabia namun media
lainnya menyebutkan pembangunannya didanai oleh pemerintah Turki. Maklumlah karena
kedua pemerintah negara tersebut yang memang sudah sejak lama melakukan
pendekatan kepada pemerintah Kuba untuk mendapatkan izin pembangunan masjid
bagi muslim Kuba.
Ditahun 2014 diketahui bahwa
pemerintah Turki mengumumkan sudah mendapat izin untuk membangun masjid di Havana.
Bangunan masjid tersebut direncanakan akan meniru Masjid Ortakoy di Istanbul
dan akan selesai tahun 2015 bersamaan dengan pembangunan Masjid di Haiti yang
juga didanai oleh pemerintah Turki.
|
Masjid Abdallah (sebelah kiri) masjid pertama di Kuba, bangunan alihfungsi dari bekas museum kendaraan kuno di ruas jalan Oficia berseberangan dengan gedung Casa de Las Arabes yang sebelumnya difungsikan sebagai masjid hanya untuk pelaksanaan Sholat Jum'at bagi muslim migran dan korp diplomatik di Havana. [foto: C Castor].
|
Pemerintah Turki menyatakan bahwa
sebenarnya pemerintah Kuba sudah memberikan persetujuan bagi pembangunan masjid
tersebut sejak beberapa tahun sebelumnya namun rencana pembangunannya oleh pemerintah
Kuba sendiri, hanya saja tampaknya kondisi ekonomi negara tersebut belum
memungkinkan untuk menjalankan rencana tersebut.
Selain Turki, pemerintah Saudi arabia
yang merupakan negara Islam pertama yang membuka hubungan diplomatik dengan
Kuba sejak tahun 1956, juga mengumumkan rencana yang serupa.
Berbagai pemberitaan tahun 2002
disebutkan Saudi Saudi Arabia Fund for Development (SFD) mengumumkan peninjauan
pelaksanaan proyek rehabilitasi sistim air bersih di wilayah Kuba Tengah sekaligus
meninjau proyek King Salman Mossque di Havana senilai $9,3 juta dollar.
Lalu, dari dua negara itu siapa
sebenarnya yang medanai pembentukan Masjid Abdallah?
|
Pada 2 April 2021, duta besar Republik Indonesia untuk
Republik Kuba, Nana Yuliana, berkunjung dan beramah tamah dengan pengurus dan Jemaah
Masjid Abdallah Havana. [foto: kemlu.go.id].
|
Jemaah Masjid Abdallah
Masjid Abdallah terbuka untuk
semua muslim dari berbagai kalangan. Sebagaimana masjid pada umumnya, masjid
Abdallah terbuka untuk pelaksanaan sholat wajib lima waktu, sholat Jum’at dan
dua sholat hari raya. Jemaah yang hadir dari berbagai kalangan dari berbagai
negara dari Arab, Afrika Utara, India, Asia.
Dan juga begitu indahnya disana
juga ada muslim asli Kuba yang ahirnya dizinkan tampil dimuka umum setelah
selama beberapa dekade menjalankan ibadah secara diam diam dan tertutup. Diantara
para Jemaah terdapat wisatawan, pelajar dan mahasiswa dari berbagai negara yang
sedang menuntut ilmu di Kuba.
Sholat jum’at disini penuh sesak, maklumlah karena ini masjid resmi satu satunya di Kuba, Cukup mengharukan bahwa diantara para Jemaah sholat jum’at di masjid ini datang dari berbagai kota di Kuba yang menempuh perjalanan berjam jam ke masjid ini dari kampung halaman mereka untuk mengukuti sholat jum’at berjamaah di masjid pertama dan satu satunya di Kuba ini.
|
Interior Masjid Abdallah [foto: indah nuria Savitri]. |
Azan dan Makanan Halal
Cukup menarik bahwa masjid Adallah ini dizinkan untuk menyuarakan azan disetiap waktu sholat. Dan setiap selesai sholat Jum’at, masjid ini juga menyediakan makanan halal, menjadikannya satu satunya yang menyediakan itu di Havana.
Casa de Los Arabes
Casa de Los Arabes adalah sebuah rumah besar milik seorang pengusaha muslim arab di Old Havana yang dibangun tahun 1940-an dibangun dalam gaya andaluasia. Bangunan rumah tersebut kemudian menjadi museum dan restoran. Namum kemudian difungsikan sebagai masjid hanya untuk penyelenggaraan sholat jum’at berjamaah.
|
Masjid Abdallah dengan plakat nama masjid sekaligus peringatan pembangunannya. [foto: wikipedia]. |
Pemerintah Qatar yang mengucurkan
dana sebesar US$40.000 untuk meremodeling bangunan tersebut menjadi masjid yang
awalnya hanya dibuka untuk penyelenggaraan sholat Jum’at bagi kalangan terbatas
yakni muslim korp diplomatik serta muslim migran lainnya dan tertutup untuk
umum.
Hal tersebut dilakukan karena sebelum
angin perubahan berhembus di Havana, pemerintah komunis Kuba melarang semua
aktivitas keagamaan. Muslim Kuba dan pemeluk agama lainnya melaksanakan
aktivitas ke-agaman mereka secara tertutup dan sama sekali tak memiliki ruang
untuk menunjukkan identitas ke-agamaan mereka dimuka umum. Barulah saat terjadi
perubahan kebijakan pemerintah yang membuka keran bagi aktivitas ke-agamaan,
muslim Kuba mulai turut menyemarakkan sholat Jum’at di Casa de Los Arabes.
Seiring dengan diresmikannya
Masjid Abdallah, bangunan Casa de Los Arabes dikembalikan fungsinya sebagai
Museum Imigran Arab saja. Dan aktivitas peribadatan dialihkan seluruhnya ke
Masjid Abdallah yang lokasinya tepat berseberangan dengan Bangunan Casa de Los
Arabes.***
Referensi
https://teguhtimur.com/2019/11/03/gudang-tua-itu-sudah-menjadi-masjid/
https://en.wikipedia.org/wiki/Abdallah_Mosque
https://www.middleeastmonitor.com/20220920-saudi-arabia-to-fund-mosque-in-cuba/
https://www.middleeastmonitor.com/20220920-saudi-arabia-to-fund-mosque-in-cuba/
https://www.newsweek.com/2017/01/06/why-cubas-muslim-population-growing-535773.html
https://sacredfootsteps.com/2018/02/14/travelogue-mosques-havana/
http://islam.ru/en/content/news/turkey-granted-permission-build-first-mosque-cuba
http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-mancanegara/14/05/07/n56rib-masjid-pertama-turki-segera-berdiri-di-kuba
http://www.darulihsan.com/index.php/news/news/item/5729-cuba%E2%80%99s-first-mosque
http://jafrianews.com/2014/05/04/cubas-first-mosque-approved/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dilarang berkomentar berbau SARA