Masjid Imam Malik di San Cristóbal de las Casas, Negara Bagian Chiapas, merupakan bangunan masjid terbesar di Meksiko. [foto: Shamyl Perez] |
Meksiko terletak
di benua Amerika, lokasinya berbatasan dengan Amerika Serikat disebelah utara
dan negara negara Karibia disbelah selatan. Sisi baratnya menghadap ke Samudera
Pasifik sedangkan sisi timurnya sebagian menghadap ke teluk Meksiko sedangkan
sisi timur bagian selatannya menghadap ke laut Karibia.
Meksiko adalah
negara yang didominasi penganut Kristen, dengan penganut Islam sangat minoritas.
Namun demikian karena system ketatanegaraan Meksiko yang sekuler, umat Islam dan
penganut agama lainnya memiliki kebebasan menjalankan dan menyebarkan agama serta
membangun tempat ibadah di negara tersebut.
Berdasarkan
sensus tahun 202 penduduk Meksiko sekitar 126 juta jiwa. Hal yang cukup menarik
bahwa menurut data Pew Research Center, populasi Muslim di Meksiko terus
mengalami peningkatan, 60.000 jiwa pada tahun 1990, lalu naik menjadi 111.000
jiwa pada tahun 2010, dan diperkirakan menjadi 126.000 pada tahun 2030.
Data yang sangat
berbeda dikeluarkan oleh Institut Statistik dan Geografi Nasional (INEGI) tahun
2010, yang menyebutkan hanya ada 2.500 jiwa yang mengidentifikasi Islam sebagai
agama mereka. Kebanyakan Muslim adalah warga negara asing dan mayoritas adalah
Sunni.
Al-Hikmah Centre atau Instituto de Lengua y Cultura Árabe Al Hikmah di kota metropolitan Mexico City [street view 2022] |
Centro Salafi de México
Ada juga organisasi kecil Salafi (Centro Salafi de México) yang dipimpin oleh Muhammad Abdullah Ruiz (mantan wakil Omar Weston di CCIM) dan pusat pendidikan yang dikelola terutama oleh Muslim dari Mesir dan Timur Tengah, el "Centro Educativo de la Comunidad Musulmana en México" (dijalankan oleh Said Louahabi), dan pusat al hikmah dijalankan oleh Isa Rojas seorang mualaf Meksiko yang belajar studi Islam di Universitas Medina, semuanya berada di ibu kota Meksiko.
Kemiskinan terstruktur
dan kerasnya perbedaan status sosial terhadap suku pribumi sejak masa penjajahan
Spanyol hingga ke masa silih bergantinya penguasa disana menjadi titik awal
ketertarikan pribumi Chiapas kepada ajaran Islam yang mengajarkan kesetaraan
sesama manusia.
Salah satu ciri
keberhasilan dakwah di wilayah ini ditandai dengan mudahnya menemukan orang
orang berpakaian muslim dan muslimah disana, sesuatu yang langka dan terlihat
sangat aneh dimasa lalu menjumpai perempuan berjilbab disana, kini menjadi
pemandangan biasa.
Namun citra
negatif terhadap murabitun membuat kelompok ini dicurigai oleh pemerintah. Presiden
Vicente Fox menyuarakan keprihatinan tentang pengaruh fundamentalisme dan
kemungkinan hubungannya dengan Zapatista dan organisasi teroris Basque Euskadi
Ta Askatasuna (ETA) di Spanyol.
Tetapi tampaknya
para mualaf tidak tertarik pada ekstremisme politik, mereka lebih menyibukkan
diri dengan belajar dan menjalankan Islam dengan baik. Namun demikian saat ini,
sebagian besar Muslim Maya telah meninggalkan Murabitun dan menjalin hubungan
dengan CCIM yang beraliran sunni. Mereka membangun Masjid Al-Kausar di San
Cristobal de las Casas.
Masjid Masjid di Meksiko
Masjid
Suraya adalah masjid pertama yang dibangun Meksiko, sedangkan Masjid Imam Malik
merupakan bangunan masjid terbesar di Meksiko saat ini. Masjid masjid di
Meksiko tidak semuanya merupakan bangunan masjid yang berdiri sendiri, sebagian
masjid di perkotaan menempati ruang di gedung komersil di pusat kota. Beberapa masjid
di daerah masih berupa bangunan rumah biasa. Insya Allah beberapa bangunan
masjid tersebut akan kami ulas sedikit lebih detil di posting berikutnya.
Pengaruh Arsitektur Islam di Meksiko
Gaya arsitektur Islam
begitu banyak ditemukan di bangunan bangunan Kolonial di Meksiko. Penjajah Spanyol
membuat bangunan di Meksiko dengan membawa pengaruh seni Islam yang pernah
menguasai Spanyol dalam rentang waktu yang cukup lama. Seperti contoh misalnya corak seni Mudejar
dengan mudah ditemukan di bangunan air mancur Chiapa de Corzo di Chiapas yang
dikenal secara lokal sebagai "La Corona" atau "La Pila" dibangun
oleh para biarawan Dominikan Spanyol selama era Kolonial abad keenam belas. Bangunan
lainnya di Meksiko yang khas Mudejar adalah Kios Morisco atau biasa disebut Kios
Moor di Colonia Santa María la Ribera dibuat oleh José Ramón Ibarrola.
Mudejar adalah
sebutan untuk muslim yang tetap tinggal di semenanjung Iberia (Spanyol) selatan
setelah wilayah itu direbut kembali oleh Kristen Eropa. Mereka disebut kaum
Mudejar dengan karya seninya yang sangat kental pengaruh Islam. Karya seni
mudejar kemudian banyak diadopsi dalam seni bina bangunan Spanyol. [bersambung
ke bagian 2].
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dilarang berkomentar berbau SARA