Masjid Al-Ummah Al Islamiyah di Montreal Kanada. [foto: wikipedia] |
Islam agama
dengan perkembangan tercepat di Kanada
Berbagai survey menyebutkan bahwa Islam merupakan agama dengan perkembangan tercepat di Kanada. Berdasarkan data survey tahun 1944 muslim di Kanada sangat kecil jumlahnya sehingga dihapus dari data sensus. Pada survey tahun 1985 muslim Kanada dikelompokkan dalam “kolom lain lain” karena jumlahnya yang sangat sedikit untuk dikelompokkan dalam katagori tersendiri. Muslim Kanada baru tercatat dalam survey tahun 1985 dengan 1,1% dari total penduduk Kanada.
Jumlah itu meningkat di tahun 2006 menjadi 2,6% atau sekitar 800 ribu jiwa. Angka tersebut terus meningkat ditahun 2010 berdasarkan data Pew Research Center jumlah muslim di Kanada meningkat menjadi 940,000 jiwa. Data sensus penduduk Kanada tahun 2021 munjukkan angka lonjakan signifikan, populasi muslim di Kanada sudah menyentuh angka 4,9% dari 38.9 juta penduduk Kanada atau setara dengan sekitar 1,9 juta jiwa.
Muslim di Kanada mengalami pertumbuhan hampir lima kali lipat dari tahun 1985 ke tahun 2021. Dan dalam tiga dekade Islam terlah berkembang menjadi agama terbesar kedua di Kanada setelah Kristen (semua semua katagori). Maka wajar bila kemudian berbagai media menyebut Islam sebagai agama dengan pertumbuhan tercepat di Kanada sekaligus sebagai agama paling populer kedua di Kanada.
Islamic Centre di Quebec Kanada [foto: wikipedia] |
Berbagai survey juga menunjukkan peningkatan ‘keta’atan beragama’ muslim Kanada disandarkan pada jumlah kehadiran jemaah di masjid atau aktivitas ke-Islaman lainnya yang menunjukkan tren peningkatan dari tahun ke tahun.
Demografi, konsentrasi dan kehidupan
Sebagian besar muslim Kanada merupakan muslim dari lahir. Sebagai para imigran secara umum, muslim yang datang ke Kanada dengan berbagai alasan termasuk didalamnya untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik, faktor keamanan, lapangan kerja dan berkumpul dengan keluarga yang sudah lebih dulu tinggal di Kanada.
Sebagian lagi pindah ke Kanada karena lasan kebebasan beragama dan politik, keamanan dan keselamatan. Di tahun 1980-an Kanada menjadi tempat penting bagi para imigran dari Lebanon yang menghindari perang saudara di negaranya.
Menyusul kemudian di era 1990-an muslim Somalia tiba di Kanada akibat pecah perang saudara di negara mereka. Demikian hal nya dengan muslim Bosnia yang hijrah ke Kanada akibat pecahnya perang Balkan di wilayah bekas Republik Federasi Yugoslavia. Namun tidak ada imigran signifikan yang masuk ke Kanada sebagai akibat perang di Irak. Namun secara umum hampir semua negara Islam dunia menjadi penyumbang imigran muslim ke Kana dari Albania, Yaman hingga Bangladesh.
Masjid di Otawa Kanada [foto: wikipedia] |
Angka kelahiran muslim di Kanada secara signifikan memang lebih tinggi dibandingkan dengan warga Kanada lainnya. Secara rata rata wanita muslim Kanada melahirkan 2,4 anak, atau hampir dua kali lipat dibandingkan dengan wanita Kanda lainnya yang rata rata melahirkan 1,6 anak.
Secara garis besar muslim Kanada tinggal di wilayah Great Montreal mencapai 8.7% dari penduduknya memeluk Islam dan Greater Toronto 10% dari penduduknya yang beragama Islam, sebagaimana data sensus penduduk tahun 2021.
British Columbia juga memiliki populasi muslim yang cukup signifikan. Termasuk ibukota negara Kanada di Ottawa pun teradapat cukup banyak muslim Lebaon dan Somalia. Muslim di Greater Montreal sebagian besar merupakan muslim keturunan Maroko, Aljiria dan Maroko termasuk juga dalam jumlah kecil keturunan dari Pakistan, Suriah, Iran, Bangladesh dan Turki.
Demikian juga dengan wilayah Vancouver, Ottawa, dan Montreal, hampir semua kota kota utama di Kanada kini terdapat komunitas muslim termasuk didalamnya wilayah Halifax, Windsor, Winnipeg, Calgary, Edmonton, Vancouver dan Toronto.
Meski dalam jumlah kecil, muslim dari Kroasia juga menjadi bagian dari Komunitas muslim Kanada dan juga menjadi bagian kecil di dalam komunita muslim Kroasia-Kanada, namun mereka memiliki keterkaitan dengan 4 masjid yang ada di Kanada. [bersambung ke bagian 2]
-------------------------------ooOOOoo-------------------------------------
Baca Juga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dilarang berkomentar berbau SARA