Amira Elghawaby, special representative on combatting
Islamophobia. |
Kanada bisa jadi merupakan negara barat pertama yang secara serius “menyatakan perang” terhadap islamophobia di negaranya. Pada 26 Januari 2023 Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau secara khusus Menunjuk seorang Muslimah Kanada “Amira Elghawaby” sebagai Wakil khusus Pemerintah untuk memerangi Islamphobia di Kanada, yang bertugas membantu Pemerintah dalam mengatasi Islamphobia.
Penunjukan
Amira telah melalui seleksi yang sangat ketat, terbuka, transfaran dan berdasarkan
prestasi. Amira merupakan anggota dewan pendiri Jaringan anti kebencian Kanada.
Penunjukan seorang wakil khusus tersebut juga merupakan rekomendasi dari KTT
Nasional Kanada yang diselenggarakan secara visual 2021 tentang Islamphobia.
Dalam KTT tersebut Perdana Menteri Kanada dengan tegas mengatakan “there is no
place in Canada for Islamophobia”.
Desakan
keras dari masyarakat Kanada kepada pemerintah untuk secepatnya mengambil
Tindakan terhadap Islamphobia menyusul tindakan Islamphobia telah berubah menjadi
beberapa tindakan brutal.
Diantaranya
adalah serangan yang menewaskan empat anggota keluarga Afzaal di London,
Ontario pada Juni 2021. Dewan Nasional Muslim Kanada, terus meminta pemerintah
federal untuk membubarkan kelompok supremasi kulit putih dan mengatasi
kebencian online. Sebelumnya kanada telah menetapkan tanggal 29 Januari sebagai
hari peringatan dan aksi nasional melawan Islamphobia, untuk memperingati
peristiwa serangan di sebuah masjid di Kota Quebec yang terjadi pada 29 Januari
2017.
Amira Elghawaby. |
Islamofobia
didefinisikan sebagai “rasisme, stereotip, prasangka, ketakutan, atau tindakan
permusuhan” terhadap Muslim. Data Statistik Kanada dari tahun 2021 menunjukkan
bahwa jumlah kejahatan rasial yang dilaporkan polisi yang mentarget Muslim meningkat 71 persen dari tahun sebelumnya.
Amira akan secara khusus ditugaskan untuk memberikan masukan kepada pemerintah seputar pembuatan kebijakan dan dengan “proposal, program, dan peraturan legislatif” yang mencerminkan realitas Muslim di Kanada. Selain itu, dia akan memberikan arahan dan bimbingan kepada para menteri untuk “meningkatkan upaya untuk melacak dan memantau insiden kebencian dan kekerasan anti-Muslim di seluruh Kanada,” dan mempromosikan “kesadaran dan pemahaman publik” tentang komunitas Muslim di Kanada.
Amira
Elghawaby dan Kota Bandung
Orang
tua Amira berasal dari Mesir, Amira dibawa ibunya migrasi ke Kanada saat
usianya baru dua bulan, untuk menyusul ayahnya yang sudah lebih dulu berangkat
ke Kanada bekerja sebagai Engineer. Di Kanada mereka tinggal di ibukota Ottawa,
ibukota Kanada dan Sebagian hidup Amira dihabiskan disana.
Dimasa
kecilnya ia sempat tinggal di kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia selama empat
tahun. Saat itu ayahnya menerima tawaran kerja dari UNDP – United Nations
Development Program di Bandung. Amira menyelesaikan Pendidikan SMA nya di Kanada.
Lulusan
Carleton University
Amira
Elghawaby merupakan lulusan universitas Carleton University di Otawa jurusan
Jurnalistik dan hukum sekaligus. Selama di kampus, ia mendapat peluang
magang dari pemerintah untuk bekerja sebagai jurnalis di Middle East Times yang
berkedudukan di Kairo Mesir selama setahun, lalu Kembali ke Kanada untuk menyelaikan
gelar sarjana-nya.
Ia bekerja sebagai jurnalis di Toronto
Star, lalu menjadi reporter dan associate producer di CBC Radio di Ottawa
selama beberapa tahun. Ia kemudian bergabung dengan Majelis Nasional Muslim Kanada
(NCCM - National Council of Canadian Muslims) sebagai direktur komunikasi.
Aktivis Ulung
Selain itu Amira merupakan
seorang aktivis ulung. Dengan dukungan dari keluarga termasuk suaminya, Amira
berkecipung di dunia jurnalistik, advokat, aktivis hak asasi manusia, aktivis gerakan
buruh dan juga salah satu dewan pendiri Jaringan Anti Ujaran Kebencian Kanada dan
juga Kelompok Penasihat Transparansi Keamanan Nasional Kanada.
Penunjukannya sebagai special
representative on combatting Islamophobia atau wakil khusus untuk memerangi
Islamphobia mendapatkan dukungan dari berbagai organisasi di Kanada dan juga diwarnai
berbagai keberatan dengan berbagai alasan.***
https://www.ctvnews.ca/politics/trudeau-names-canada-s-first-representative-on-combating-islamophobia-1.6247509
https://www.islamchannel.tv/blog-posts/islam-the-fastest-growing-religion-in-canada
https://en.wikipedia.org/wiki/Amira_Elghawaby#cite_note-:2-1