Halaman

Minggu, 30 April 2023

Masjid Masjid di Finlandia (bagian 1)

Masjid masjid di Finlandia Bagian 1

Masjid masjid di Finlandia sebagian besar menempati ruang ruang di gedung perkantoran di pusat pusat kota. Namun demikian semua masjid tersebut adalah masjid resmi yang diakui pemerintah. Konstitusi di Finlandia sangat tegas dalam perlindungan kebebasan beragama, dan memiliki tata kelola yang sangat baik. 

Komunitas komunitas muslim yang sudah terdaftar dengan mudah menyewa tempat untuk dijadikan sebagai masjid. Bahkan di beberapa kota, umat Islam telah membeli gedung untuk dipakai sebagai masjid. Dengan membuka aplikasi google map, anda akan dengan mudah menemukan masjid di Finlandia. Masjid masjid tersebut tersebar di beberapa kota seperti Helsinki, Tampere, dan Turku. Berikut beberapa diatara masjid masjid yang ada di Finlandia. 


1. Järvenpää Mosque 

Järvenpää Mosque 
Keskitalontie 3, Kinnari [fi], Järvenpää, Uusimaa, Finland 04430 

Järvenpää Mosque atau dalam Bahasa setempat disebut Järvenpään moskeija adalah masjid yang berada di kota Järvenpää, sekitar 30 km diluar kota Helsinki, Finlandia. Bangunan masjid ini merupakan satu satunya masjid di Finlandia yang dibangun sejak awal sebagai masjid dan dalam bentuk masjid sebenarnya. 

Masjid Jarvenpaa, Finlandia.

Pertama kali dibangun tahun 1942 oleh komunitas muslim Tatar yang tergabung dalam organisasi Finnish Islamic Congregation (Tatar: Finlandiya Islam Cemaati). Bangunan masjid ini cukup unik, dibangun dari kayu dilengkapi dengan satu bangunan menara yang juga terbuat dari kayu diatas beranda-nya. 

Bangunan masjid ini berbentuk persegi panjang dengan bentuk bangunan tak jauh berbeda dengan bangunan lain pada umumnya. Yang membedakannya adalah bangunan menara dengan ornamen bulan sabit di puncaknya. Masjid Järvenpää telah direnovasi di tahun 2009 yang lalu. 


2. Masjid Al-Huda (Helsinki Islamic Center) 

Masjid Al-Huda (Helsinki Islamic Center) 
Veturitori 2 Pasila Helsinki 00520 Finland 

Masjid Al-Huda (Helsinki islamic Center / Helsinki Islam Keskus / Markaz Helsinki Al Islami / Xarunta Islaamka Helsinki) adalah salah satu masjid di kota Helsinki yang menempati lantai dasar sebuah gedung bertingkat di pusat perniagaan kota Helsinki. 

Helsinki Islamic Center.

Masjid ini cukup besar meski akan membuyarkan ekpektasimu untuk menemukan sebuah bangunan masjid yang cukup besar sebagaimana bangunan masjid yang biasa kamu jumpai, karena lokasinya yang berada di lantai dasar Gedung bertingkat membuatnya sama sekali tak mirip bangunan masjid. 

Meski demikian beberapa banner berukuran besar dengan tulisan besar nama masjid dalam beberapa Bahasa yang kami tuliskan diawal tadi terpampang diatas pintu utama dan berjejer di kaca jendela masjid ini. Setelah melangkahkan kaki melewati pintu utama masuk kedalam ruangan kita baru akan menemukan suasana masjid pada umumnya. 


3. Al-Nurr Mosque Espoo (Espoo Islamilainen Yhdyskunta) 

 Al-Nuur Mosque (Islamic Community of Espoo) 
Espoo Islamilainen Yhdyskunta 
Kirstinharju 1-3, 02760 Espoo, Finlandia 

Masjid Al-Nuur (Al-Nuur Mosque / Islamic Community of Espoo / Espoon Islamilainen Yhdyskunta) adalah salah satu masjid di Finlandia yang berada di kota Espoo di daerah Uusimaa Finlandia, dibawah pengelolaan organisasi Islamic Community of Espoo. 

Masjid Al Nuur Espoo

Masjid ini menempati sebuah Gedung bertingkat di kota Espoo selain menyelenggarakan sholat berjamaah juga berbagai aktivitas termasuk madrasah untuk anak anak pemuda dan dewasa dalam berbagai Bahasa. 


4. Masjid Al-Iman (Al Iman Moskeija / Islamic Multicultural Dawah Center Of Helsinki) 

Al Iman Moskeija / Islamic Multicultural Dawah Center Of Helsinki 
Munkkiniemen puistotie 4A, 0033A Helsinki, Finlandia 

Masjid Al-Iman dikelola oleh organisasi Islamic Multicultural Dawah Center of Helsinki yang berdiri sejak tahun 1999. Sedangkan masjid-nya sendiri mulai digunakan pada bulan Oktober 1999. Masjid ini memiliki luas 214m2 selain memiliki ruang sholat yang terpisah untuk Jemaah pria dan wanita, dilengkapi juga dengan ruang kelas, dapur, toilet pria dan wanita dan tempat wudhu. 

Masjid Al Iman Helsinki.

Lokasi masjid ini mengambil tempat di sebuah gedung perkantoran di pusat kota Helsinki, karenanya anda harus jeli untuk memperhatikan peta dan nama yang tertulis di pintu masjid ini dengan seksama, karena hanya itu yang menjadi petunjuk bahwa tempat itu adalah masjid. Nama masjid ini tertulis dengan jelas di pintu masuk dengan bahasa Arab, Inggris dan bahasa Finlandia. 


5. Suomen Islamilainen Yhdyskunta 

Suomen Islamilainen Yhdyskunta 
Lönnrotinkatu 22, 00120 Helsinki, Finlandia 

Suomen Islamilainen Yhdyskunta atau Islamic Society Of Findland adalah organisasi Islam di Findlandia yang juga mengelola sebuah masjid di Helsinki. Masjid yang mereka Kelola merupakan salah satu masjid yang berada di pusat kota Helsinki dan sangat mudah dijangkau. 

Masjid Al Rabitah milik Suomen Islamilinen Yhdyskunta

Jemaah masjid ini berasal dari berbagai bangsa, memiliki fasilitas cukup lengkap dengan tata Kelola yang cukup baik, terbuka untuk semua muslim dalam aktivitas penyelenggaraan sholat berjemaah lima waktu dan aktivitas lainnya.    

 ------------------------------------------------------------------ 
Follow & Like akun Instagram kami di @masjidinfo dan @masjidinfo.id 
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara. 
------------------------------------------------------------------ 

Sabtu, 29 April 2023

Masjid Raya At Taqwa Kota Cirebon

Masjid Raya At-Taqwa Kota Cirebon

Masjid Raya At-Taqwa Kota Cirebon berdiri megah bersebelahan dengan alun alun Kejaksan sejak tahun 1918, namun demikian bangunan masjid yang kini berdiri merupakan hasil renovasi total yang dilaksanakan sejak tahun 2005 menghabiskan dana sebesar Rp. 9,2 Milyar rupiah dan diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan pada 27 Maret 2009. 

Penamaan masjid raya pada masjid ini karena Kota Cirebon sudah memiliki masjid agung sejak zaman kesultanan Cirebon yakni Masjid Agung Sang Cipta Rasa yang berada dikomplek Keraton Kasepuhan Cirebon yang sejak awal sudah menjadi masjid agung Kota & Kabupaten Cirebon. 

Seiring dengan terbentuknya Kota Otonom Cirebon, Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon memindahkan ibukota pemerintahannya keluar dari wilayah Kota Cirebon ke kecamatan Sumber dan membangun Masjid Agung Kabupaten Cirebon disana. 

Masjid Raya At Taqwa Cirebon 
Jl. Kartini No.2, Kebonbaru, Kec. Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat 45121 

   

Masjid Raya At Taqwa juga dilengkapi dengan Islamic Center yang dibangun bersebelahan dengan bangunan masjid raya. Masjid kebanggaan masyarakat Cirebon itu tampak megah dengan ornamen dinding bangunan menggunakan bahan granit yang didatangkan dari Brasil dan India. Menara dengan ketinggian sekitar 65 meter menjadi salah satu ikon kemegahan masjid itu. 

Pada pintu gerbang utama terdapat hiasan bertuliskan kaligrafi berwarna emas. Masjid ini tidak menggunakan jendela dari kaca, melainkan teralis dari bahan kuningan dihiasi ukiran khas timur tengah. 

Sejarah Masjid Raya At Taqwa 

Masjid Raya at-Taqwa Kota Cirebon didirikan pada tahun 1918 di kampung Kejaksan, yang terdiri dari dua bagian, yang satu untuk dipergunakan sebagai Tajug Agung (Masjid At Taqwa sekarang) dan setengah bagian yang lain dipergunakan sebagai alun-alun (Alun-alun Kejaksan sekarang). Pada saat itu Jalan RA. Kartini merupakan Jalan Kereta Api menuju ke Pelabuhan Cirebon yang kemudian dipindahkan ke Jalan KS Tubun. 

Masjid Raya At Taqwa & Alun alun Kejaksan Kota Cirebon Tempo Dulu

Nama masjid Raya At-Taqwa Cirebon, semula adalah Tajug Agung, bangunannya sudah cukup lama dan tua, ruangannya terlalu kecil dan letaknya kurang menghadap kiblat, kemudian R. M. Arhatha, kepala Koordinator Urusan Agama Cirebon menggagas renovasi Tajug Agung itu di tempat yang lama dengan mengambil nama Masjid At-Taqwa (bukan Masjid Agung) karena sudah ada Masjid Agung Sang Cipta Rasa di Komplek keraton Kasepuhan. 

Pembangunan masjid selesai pada tahun 1951 dan diresmikan menjadi At Taqwa tahun 1963 (tanpa embel embel masjid agung atau masjid raya). Bentuk awal masjid At Taqwa direkam dalam foto museum di belanda menunjukkan bangunan nya beratap joglo tunggal berpadu padan dengan bangunan beton, disisi utara alun alun kejaksan. 

Masjid Ray At Taqwa dan Alun Alun Kejaksan Kota Cirebon dimasa kini.

Lebih dari setengah abad setelah diresmikan bangunan masjid At-Taqwa tersebut diresmikan, proyek renovasi total ditahun 2005 ke bentuk megahnya saat ini menghabiskan dana Rp. 9,2 Milyar rupiah dan diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan pada 27 Maret 2009. 

Arsitektur Masjid Raya At Taqwa 

Bentuk atap bangunan dari bangunan lama berupa atap limas tunggal tetap dipertahankan dalam bangunan masjid yang baru, kesan gaya asli Indonesia masih terasa di masjid ini meskipun sentuhan modern dan kekinian sangat kental dalam rancang bangunnya. 

Rancangan atapnya memang sedang populer saat ini digunakan dalam berbagai rancangan masjid agung dan masjid raya diberbagai daerah di tanah air. Menggabungkan gaya bangunan asli Indonesia dengan ciri khasa atap joglo atau atap limas bersusun. 

Masjid Ray At Taqwa dan Alun Alun Kejaksan Kota Cirebon dimasa kini

Ciri bangunan masjid universal diwakili dengan bentuk bentuk kubah kecil diujung atap dan Menara. Bangunan Menara juga menjadi salah satu simbol bangunan masjid secara umum bahkan ada lima Menara di masjid ini. Empat Menara dimasing masing empat penjuru atap ditambah dengan satu bangunan Menara utama setinggi 65 yang dibangun terpisah dari bangunan utama. 

Menara utama masjid ini dilengkapi dengan anak tangga yang dapat digunakan oleh Jemaah maupun pengunjung untuk naik hingga ke puncak Menara menjadi daya pikat tersendiri bagi masjid ini, terutama bagi Jemaah yang ingin melihat kota Cirebon dari ketinggian menara masjid ini. 

Ciri bangunan masjid asli Indonesia juga sangat kental di bagian dalam masjid, sokoguru yang berdiri ditengah ruangan dengan sentuhan ornament sederhana, ukiran kayu di mihrab hingga langit langit bangunan merupakan identitas utama masjid masjid asli Indonesia. 

Masjid Ray At Taqwa Kota Cirebon.

Masjid Raya At Taqwa Cirebon juga dilengkapi dengan gerbang tinggi selebar 3 meter yang biasa digunakan di masjid masjid di asia selatan hingga timur tengah, sebagai pembatas area dalam masjid dan area sekitarnya. Bangunan gerbang dibalur dengan warna emas dilengkapi kaligrafi dua kalimat syahadat terbuat dari bahan glass reinforced cement (GRC) di atas batu granit asli dari Brasil, mendominasi tampak muka (fasad) bangunan. 

Bingkai putih semakin menonjolkan warna emas gerbang. Tidak seperti bangunan umumnya, bagian dinding masjid ini tidak dilengkapi dengan jendela yang tertutup kaca. Jendela besar-besar yang ada dibiarkan terbuka untuk membiarkan aliran udara lancar keluar masuk masjid. 

Jendela hanya diberi teralis besi ditambah elemen estetika yang terbuat dari kuningan dengan pola arsiterktur Islam. Pekarangan masjid ini dilengkapi dengan beberapa lampu taman dengan rancangan khas seni islami, ditanam juga 10 pohon kurma dan dua kolam air mancur di sisi kanan dan kiri masjid.*** 

------------------------------------------------------------------ 
Follow & Like akun Instagram kami di @masjidinfo dan @masjidinfo.id 
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara. 
------------------------------------------------------------------ 
 

Senin, 24 April 2023

Masjid Masjid Warisan Muammar Khaddafi (Bagian-2)


Masjid Masjid Warisan Muammar Khaddafi

Muammar Khaddafi memang sudah tiada, dunia barat menyebutnya sebagai musuh besar demokrasi, dunia arab menyebutnya sebagai orang afrika dan tak mengakui nya sebagai bagian dari Arab, Media massa ramai ramai menyebutnya sebagai diktator di era modern yang terjungkal, sementara di belahan afrika dia dianggap sebagai seorang pahlawan Besar, Raja tak bermahkota bagi suku suku petualang dan pejuang di Afrika.
 
Bila dalam posting sebelumnya kita ulas tentang masjid masjid warisan Khaddafi di Bogor, Manila dan Kampala (Uganda) berikut ini kita tampilkan masjid masjid yang dibangun oleh nya di benua Afrika. Tak hanya masjid beliau juga membangun sarana pendidikan dan sarana pendukungnya termasuk beasiswa bagi para mahasiswa muslim dari berbagai Negara untuk kuliah di Libya atas tanggungan pemerintah Libya.
 
Gaddafi Education Centre and Mosque, Dodoma - Tanzania
 
Di Tanzania, salah satu republik di Afrika, Muammar Khadafi dikenang dengan sederet jasanya, salah satunya adalah membangun berbagai fasilitas termasuk Pusat Pendidikan dan masjid di kota Dodoma. Gaddafi Education Center and Mosque di kota Dodoma ini dibangun dengan dana sebesar 6 juta dolar, lengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung dan merupakan pilot project di Tanzania.
 
Gaddafi Mosque Dodoma, Tanzania

Rencananya setelah proyek ini sukses, Khadafi akan membangun pusat pendidikan dan masjid ultra modern complex di ibukota Tanzania, Kota Dar Es Salam. Namun Khadafi sudah digulingkan dari singgasananya sebelum sempat mewujudkan janjinya kepada rakyat Tanzania.
 
Masjid Gaddafi di kota Dodoma ini mampu menampung hingga 3000 jemaah sekaligus dan diresmikan penggunaannya oleh Presiden Tanzania, Jakaya Kikwete pada tanggal 16 Juli 2010 yang lalu. Selain membangun masjid dan pusat pendidikan ini, khaddafi juga memberikan beasiswa bagi mahasiswa Tanzania untuk kuliah di Libya. Sheikh Shabaan, Imam masjid ini pun merupakan lulusan dari universitas Libya.
 
Gaddafi Mosque, Freetown - Siera Leone
 
Paska perang saudara di Siera Leon, Khaddafi tampil sebagai pahlawan dengan mengirimkan beberbagai bantuan kemanusian ke Negara di pantai barat Afrika ini. mulai dari bantuan makanan hingga bahan bakar minyak termasuk membantu muslim Siera Leone untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekah. Khaddafi juga membantu pemulihan infrastruktur di Negara tersebut. Meski sebelumnya warga Siera Leone sangat mengerti bahwa Khaddafi turut bermain dalam perang saudara tersebut.
 
Gaddafi Mosque Freetown, Siera Leone

Salah satu warisan Khaddafi di Siera Leone adalah Masjid Gaddafi atau Gaddafi Mosque in kota Freetown, Ibukota Siera Leone. Masjid yang berada di dalam komplek Rokupa Estate ini diresmikan pada tanggal 14 Agustus 2009. Bangunan masjid megah dilengkapi dengan plaza terbuka dan penataan landscaping yang cukup apik. Masjid ini mampu menampung hingga lebih dari 5000 jemaah sekaligus. dan seperti halnya masjid masjid yang dibangun Muammar Khaddafi lainnya, jemaah masjid ini juga menyelenggarakan sholat ghoib setelah mendengar kematian Muammar Khaddafi.
 
Muammar Gaddafi Mosque, Bamako – Republik Mali
 
Di kota Bamako, Ibukota Republik Mali yang terletak di Afrika Barat, kematian Muammar Khaddafi meninggalkan duka bagi rakyat negeri itu. Di negeri ini mendiang Khaddafi tak segan untuk turun dari mobilnya untuk sekedar menyambut jabatan tangan dari orang orang yang berdiri di pinggir jalan melambaikan tangan padanya. Sosoknya dikenang sebagai tokoh anti imperialisme barat di bumi Afrika.
 
Masjid Agung ACI2000 di kota Bamako, Mali.

Di kota Bamako, ibukota Republik Mali, sebuah masjid besar dibangun dengan dana dari pemerintah Libya dibawah Muammar Khaddafi dan kini disebut masjid agung ACI2000. Uniknya, lokasi masjid ini berdiri benar benar berseberangan dengan gedung kedutaan besar Amerika Serikat untuk Republik Mali di kota Bamako. Dua bangunan yang dibangun oleh dua seteru abadi. Di Mali, Khaddafi tidak saja membangun masjid tapi infrastruktur kota hingga komplek pemerintahan republik Mali senilai 100 juta dolar itu juga dibangun dari dana petro dolar yang dikucurkan dari Libya.
 
Muammar Gaddafi Mosque, Kigali – Republik Rwanda
 
Berdiri megah di kawasan Nyamirambo di kota Kigali berseberangan dengan lapangan sepak bola terbesar di kota Kigali, ibukota Republik Rwanda. Masjid Gaddafi's merupakan masjid terbesar di Republik yang sempat mengalami kerusuhan etnis antara suku Hutu dan suku Tutsi beberapa tahun lalu. Masjid Gaddafi di kota Kigali juga berfungsi sebagai Islamic Cultural Centre.
 
Masjid Muammar Gaddafi di Kigali, Rwanda.

Islam di Rwanda memang sedang populer dan mengalami perkembangan cukup pesat terutama di kota Kigali, pusat pusat keislaman juga bermunculan. Diperkirakan saat ini ada sekitar 20 persen penduduk Rwanda beragama Islam, sebagaimana disampaikan oleh  Mahfoud el-Roinia, direktur dari Islamic Cultural Centre Gaddafi ini dan Isaac Munyakrazi, direktur Sekolah Menengah yang juga dikelola oleh masjid Gaddafi Kigali.
 
Sumber sumber lain secara umum menyebut muslim di Rwanda sekitar 14%, mengalami lonjakan dari hanya sekitar 7%. Lonjakan ini justru terjadi setelah kerusuhan etnis berbuntut pembantaian terhadap muslim di tahun 1994 lalu. Beberapa sumber termasuk dari para mualaf menyebutkan bahwa lonjakan pemeluk islam di negeri itu salah satunya karena ketertarikan dari non muslim terhadap Islam. Dan faktanya muslim memang tak terlibat dalam aksi pembantaian etnis dalam kerusuhan tahun 1994 di negeri itu.
 
Kembali ke bagian-1
 
------------------------------------------------------------------
Follow & Like akun Instagram kami di @masjidinfo dan @masjidinfo.id
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara.
------------------------------------------------------------------
 
Baca Juga
 

Jumat, 21 April 2023

Masjid Masjid Warisan Muammar Khadafi (Bagian 1)

Masjid Warisan Khadafi dari Afrika hingga Bogor.

Kolonel Muammar Khaaddafi (June 1942 – 20 October 2011) dikenal luas oleh dunia internasional sebagai satu satunya presiden negara di dunia ini yang naik ke kursi kepresidenan saat masih berpangkat Kolonel. Naik tahta sebagai kepala Negara Libya setelah mengkudeta Raja Idris yang sedang berobat ke Turki di tahun 1969, dan ahir hidupnya pun di kudeta oleh begitu banyak orang dan kekuatan termasuk kekuatan asing yang memusuhinya. Muammar Khaaddafi  tewas dalam akumulasi dan kombinasi serangan para pemberontak dan serangan udara NATO di kampung halamannya sendiri pada 20 Oktober 2011.
 
Diktator kah Khadafi? atau seorang pahlawan besar atau seorang musuh besar?.  jawaban dari pertanyaan itu sangat tergantung dari siapa yang yang menjawab. Lepas dari semua itu, semasa hidupnya Muammar Khaaddafi meninggalkan warisan beberapa masjid yang tersebar dari pantai barat Afrika hingga ke Sentul – Bogor di Indonesia. Berikut ini beberapa diantara masjid masjid warisan Muammar Khaaddafi tersebut.
 
Masjid Azzikra Sentul Bogor
 
Masjid Azzikra di Sentul ini awalnya bernama Masjid Muammar Qaddafy, lokasinya berada di atas bukit di tengah tengah perumahan khusus muslim Bukit Az-Zikra Sentul Bogor. Masjid dan perumahan ini memang terkait dengan Majelis Zikir Az-Zikra yang di asuh oleh (Alm) Ustadz Arifin Ilham. 
 
Masjid Az Zikra (d/h Masjid Muammar Qaddafy)

Tulisan Azzikra yang kini terpampang di masjid ini pada awalnya tertulis dengan hurup besar “QIC” singkatan dari Qaddafy Islamic Center. kawasan ini juga dilengkapi dengan sekolah Islam dan sarana pendukung lainnya termasuk bangunan menara setinggi 57 meter yang bisa dikunjungi hingga ke puncak menara menggunakan lift.
 
Pembangunan komplek QIC ini seluruhnya di danai oleh pemerintah Libya dibawah kepemimpinan Muammar Khaaddafi. Diresmikan pada hari Ahad, 7 Juni 2009, dihadiri Wakil Presiden Yusuf Kalla dan istrinya Ny. Mufidah Kalla, serta Sheikh Mahmud H.Reeh, Ulama dari World Islamic Call Society, Tripoli Libya.  Tak lama setelah kematian Muammar Khaaddafi Masjid inipun berganti nama menjadi Masjid Az-Zikra.
 
Gaddafi National Mosque - Kampala, Masjid Nasional Uganda
 
Uganda dan Idi Amin, adalah nama nama yang membuat ngeri banyak orang. Uganda dikenal luas dunia internasional justru karena riwayat kekejaman (mantan) presidennya, Idi Amin.  Kekejaman Idi Amin sudah seperti legenda sampai sampai tulisan tentangnya terkesan hiperbola. Semasa berkuasa Idi Amin bermimpi membangun masjid Negara di atas bukit Kampala tua di Ibukota Uganda namun sampai ahirnya Idi Amin terjungkal dari pemerintahannya di tahun 1979 lalu melarikan diri ke Jeddah (Saudi Arabia) hingga wafat tanggal 16 Agustus 2003 dan di makamkan di Mekah, Impian tersebut tak pernah terwujud.
 
Gaddafi National Mosque Uganda

Muammar Khaddafi yang kemudian mewujudkan impian itu, membangun sebuah masjid nasional untuk muslim Uganda di atas bukit Kampala Tua persis dilokasi yang di impikan oleh mendiang Idi Amin.  Masjid Nasional tersebut diresmikan pada tanggal 29 Maret 2008 langsung oleh Muammad Khaddafi yang disambut layaknya seorang Pahlawan Besar di Stadion kota Kampala. Masjid tersebut awalnya dinamai sesuai nama Khaddafi dalam dialek setempat “Gaddafi National Mosque”.
 
Paska kematian Khaddafi, tak ada niatan dari pemerintah Uganda untuk mengganti nama Masjid Nasional mereka, berbagai situs nasional Uganda masih menyebutnya dengan nama itu, namun di googlemaps dan Wikipedia nama masjid ini sudah berubah menajdi Uganda National Mosque.
 
Masjid Al-Dahab Manila, Philippina
 
Masjid Al-Dahab (masjid emas) berdiri di kawasan Quiapo, pusat perdagangan kota Manila, Ibukota Philippina.  Pembangunan masjid ini sama sekali tidak menggunakan dana dari Muammar Khadafi ataupun pemerintah Libya, tapi di danani sendiri oleh pemerintah Philippina semasa kekuasaan presiden Ferdinant Marcos dan istrinya Imelda Marcos yang terkenal dengan gaya hidup bermewah mewahan itu.
 
Masjid Al Dahab Manila.

Lalu apa kaitannya dengan Muammar Khaddafi? Masjid besar ini dibangun demi menghormati Muammar Khaddafi yang ketika itu berencana akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Philippina. Adalah Imelda Marcos sang first lady yang mengomando langsung pembangunan masjid ini demi mengejar tenggat waktu, untuk memastikan masjid ini selesai sebelum kedatangan Khaddafi di Manila tahun 1978.
 
Rencana kedatangan Khadaffi ke Philippina tersebut tak lain dan tak bukan adalah untuk menjadi mediator antara pemerintah Philippina dengan Para Pejuang dari Front Pembebesan Moro (MLF) yang bertikai di Philipina Selatan. Masjid telah selesai dibangun tapi khaddafi tidak pernah datang ke Philippina. Rezim Marcos sudah lebih dulu terguling oleh gerakan “people power” yang mengguncang Philippina.  Tapi muslim Manila menangguk berkah dari Kharisma Khadaffi yang luar biasa itu hingga kini. ***
 
------------------------------------------------------------------
Follow & Like akun Instagram kami di @masjidinfo dan @masjidinfo.id
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara.
------------------------------------------------------------------
 
Baca Juga
 

Selasa, 18 April 2023

Masjid Jami’ Al-Mubarak Krukut, Warisan Muslim Tionghoa Batavia

Masjid Jami' Al-Mubarak Krukut ditahun 1915 (foto dari KITLV Leiden diwarnai oleh IG @rajakelir)

Masjid Krukut adalah salah satu masjid tua di Jakarta, dibangun sesudah tahun 1785 di atas sebidang tanah luasnya 1.000 m2 yang disebut Cobong Baru. Dibangun oleh kaum peranakan Tionghoa di Batavia, setelah memperoleh izin dari Gubemur Jenderal Willem Arnold Alting Gubernur-Jenderal Hindia Belanda ke-32 yang memerintah antara tahun 1780 – 1796. 

Izin tersebut diberikan kepada kapitan Cina peranakan (Muslim) yang bernama Tamien Dosol Seeng. Mimbar kayu di masjid ini pantas dianggap karya besar seni ukir Tionghoa, sayang sekali, bentuk ukiran mimbar itu tak tajam lagi akibat dilapisi cat perak tebal pada tahun 1975 dan kini bahkan raib tak jelas keberada’annya. 

Masjid Jami Almubarak 
Jl. Kebahagiaan 7-A RT.6/RW.1, Krukut, Taman Sari Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11140 (021) 63853447

   

Perombakan dan pembangunan total masjid ini dilakukan tahun 1994. Bangunan masjid diperluas oleh Syech Abdul Khaliq A Bakhsh dan dilaksanakan oleh Abdul Malik Muhammad Aliun sebagai wakaf untuk umat Islam. 

Di kawasan Krukut kini sudah hampir tak ada lagi muslim Tionghoa yang bermukim disana dan justru lebih banyak di dominasi muslim keturunan arab. Selain Masjid Kebon Jeruk (1768) di Hayam Wuruk, di Gajah Mada yang terletak di seberangnya ada Masjid Krukut (1785) yang juga diangun orang Tionghoa Muslim, begitupun Masjid Tambora (1761) di Tanah Sareal. 

Namun, berbeda dengan Masjid Kebon Jeruk yang masih memperlihatkan ciri Tionghoa dengan sistem bracket (dougong) khas Tionghoanya, Masjid Krukut telah berubah sama sekali. Bahkan, menurut keterangan Pater Heuken juga, mimbar indah berukiran Tionghoa yang tadinya ada di masjid ini pun kini telah hilang entah ke mana. 

Plakat pembangunan masjid Al Mubarak Krukut.

Menginjak teras Masjid yang sejuk beralaskan batu marmer, kita akan "disodori" sebuah ukiran plakat terbuat dari batu marmer yang tertanam di dalam tembok. Di sisi kiri, plakat tersebut berukiran tulisan huruf arab dan ukiran bertulisan huruf latin berbahasa Indonesia di sisi kanannya. Teks berbahasa Indonesia yang ada di sebelah kanan, selengkapnya berbunyi: 

"Insya Allah peresmian Mesjid Al Mubaroq pada Hari Jum'at tgl 14 Januari 1994/ 3 Sya'ban 1414H. Mesjid Al Mubaroq ini dibangun dengan sumbangan Syech Abdul Khaliq A. Bakhsh dan dilaksanakan oleh H. Abdul Malik Muhammad Aliun sebagai wakaf untuk umat Islam di Indonesia. Jakarta, 14 Januari 1994. Tertanda Duta Besar Saudi Arabia di Jakarta, Syech Abdullah Abdurrahman 'Alim dan Penyumbang, Syech Abdul Khaliq A. Bakhsh". 

Masjid jami' Al Mubarak masa kini.

Masjid Jami Al-Mubarak Masa Kini Meskipun perjalanan sejarahnya kental dengan peran dari muslim Tionghoa Batavia, diamsa kini tak lagi terasa aroma Tionghoa di masjid ini. Masjid berlantai dua itu sudah sama seperti kebanyakan masjid modern saat ini. Warga setempat generasi kini lebih mengenal kawasan krukut sebagai Kawasan hunian etnis arab dan tekenal sebagai arab krukut. 

Pengurus masjid Jami Al-Mubarak Krukut memastikan bahwa tidak ada lagi artefak yang tersisa dari bangunan asli saat dibangun di masjid ini, mengingat bahwa perombakan yang dilakukan tahun 1994 merobohkan bangunan lama secara total untuk kemudian dibangun lebih besar dengan arsitektur yang sama sekali berbeda. 

Seperti masjid masjid lainnya, masjid Jami Al-Mubarak Krukut ini senantiasa Makmur dengan berbagai aktivitas. Selain senantiasa Makmur dengan Jemaah juga Makmur dengan aktivitas kajian rutin, pembagian sembako untuk fakir miskin dan beragam aktivitas lainnya termasuk semarak romadhon dengan tadarus, bukber hingga I’tikaf. (dirangkup dari berbagai sumber, diolah).*** 

Interior Masjid Jami Al Mubarak Krukut

papan nama Masjid Al Mubarak Krukut.

Masjid Jami Al Mubarak Krukut Tempo Dulu

------------------------------------------------------------------
Follow & Like akun Instagram kami di @masjidinfo dan @masjidinfo.id
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara.
------------------------------------------------------------------

Baca Juga

Masjid “Si Pitung” Al Alam, Marunda, Jakarta Utara (1527)
Masjid Al-Alam Cilincing (1527)
Masjid Jami’ As-Salafiyah, Masjid Pangeran Jayakarta (1620)
Masjid Jami’ Al Atiq, Kampung Melayu, Jakarta Selatan (1632)
Masjid Al Anshor Pekojan, Jakarta Barat (1648)
Masjid Al-Arif Pasar Senen (1695)