Masjid Calcutta, Freeport, Trinidad & Tobago |
Trinidad &
Tobago
adalah negara yang terletak di gugus kepulauan laut Karibia. Negara ini terdiri
dari dua pulau besar Yakni Pulau Trinidad yang terbesar dan pulau Tobago yang
jauh lebih kecil ditambah beberapa pulau pulau mini lainnya. Luas keseluruhan
daratannya sedikit lebih kecil dari luas keseluruhan pulau Bali.
Trinidad &
Tobago
tercatat sebagai negara Karibia dengan penduduk muslim terbanyak. Pemeluk Islam di Trinidad & Tobago mencapai jumlah antara 80
ribu hingga 100 ribu jiwa. Dan luar biasanya negara ini tercatat sebagai negara
pertama di benua Amerika yang pernah dipimpin oleh Presiden Muslim. Adalah Noor
Muhammed Hasanali yang menjabat sebagai presiden kedua dari tahun 1987 hingga 1997.
Calcutta ASJA Masjid
Calcutta Rd #2, Freeport, Trinidad dan
Tobago
Sebagian besar dari muslim disana
merupakan keturunan dari wilayah India Timur dan Pakistan, Afrika dan lainnya.
Pada awalnya mereka tiba disana sebagai buruh semi budak yang dipaksa bekerja
diperkebunan pada masa kolonialisasi untuk membayar hutang hutang mereka.
Para buruh kerja paksa ini datang dalam
beberapa gelombang. Gelombang pertama adalah para buruh dari benua Afrika ini
tiba di Trinidad &
Tobago
sekitar tahun 1817 bersama dengan Resimen India Timur (kini Pakistan dan
sebagian wilayah India). Disusul kemudian oleh kedatangan buruh dari India dan
Pakistan.
Mereka tiba di Trinidad untuk pertama
kali bertepatan dengan perayaan ulang tahun Trinidad pada 31 Mei 1845 bersama
dengan buruh lainnya menggunakan kapal Fath
Al-Razak
dan berlabuh di Port of Spain. Mereka datang dari Uttar
Pradesh, India, dengan jumlah keseluruhan 227 orang dan rata rata beragama
Hindu dan Islam. Selama periode 72 tahun tercatat 147.592 orang yang sudah
diboyong ke Trinidad sejak Kapal pertama hingga kapal terahir s/s Ganges di
tahun 1917.
Dengan bentuknya yang sederhana, masjid ini merupakan masjid pertama di Republik Trinidad & Tobago. |
Diantara penumpang beragama Islam dalam
kapal Fath
Al-Razak
adalah Dookie Meah, namanya tercatat dalam urutan nomor dalam manifest
penumpnag kapal. Beliau datang bersama Istri-nya Sonia dan dua orang putranya
Khuda dan Illahi Baksh. Dookie Meah terikat kerja paksa selama lima tahun.
Dengan perawakannya yang tinggi besar dan berkulit putih dia mampu bertahan
menyelesaikan ikatan kerja paksa lima tahun-nya dan berahir sebagai orang
bebas.
Setelah bebas, pemerintah colonial
memberinya lahan seluar 20 acres di kawasan pemukiman Calcutta namun hanya
setengahnya yang benar benar ia terima. Lahan ini yang hingga kini dimiliki
oleh keturunan beliau, Zainul Muhammad yang kemudian menuturkan kisah
perjalanan kakek buyutnya itu kepada generasi sekarang. Selain itu, Dookie Meah
juga membeli lahan seluas 26 acres di Arena tahun 1904. Sampai ahirnya beliau
mengalami kebutaan karena serangan penyakit diabetes.
Di tahun 1863, Dookie Meah mendirikan
Masjid Calcutta di wilayah pemukimannya, dan ini menjadi bangunan masjid
pertama yang berdiri di wilayah jajahan Inggris yang kini menjadi Republik
Trinidad & Tobago. Masjid tua yang masih kokoh berdiri hingga kini meski
sudah melewati usia satu setengah abad.
------------------------------------------------------------------
🌎 gudang
informasi masjid di Nusantara dan mancanegara.
🌎 informasi
dunia Islam.
------------------------------------------------------------------
Baca Juga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dilarang berkomentar berbau SARA