|
Masjid Ketchaoua landmark kota tua Casbah, Aljir. |
Masjid Ketchaoua adalah masjid
tua di kota Aljir (Algiers), Ibukota Aljazair (Algeria), masjid ini berdiri di daerah
Casbah di dalam kota Aljir dan dibangun dimasa kekuasaan dinasti Usmaniyah di
abad ke 17 masehi, dan telah terdaftar oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia.
Masjid ini berdiri di bagian anak
tangga pertama Casbah yang memang memiliki banyak anak tangga, yang secara
logistik dan simbolis merupakan titik perhatian pada masa pra-kolonial bagi
kota Aljir. Bangunan masjid ini dikenal luas keunikannya karena memadukan gaya
arsitektur Bangsa Moor (Maroko) dan gaya arsitektur Byzantium (Romawi Timur).
Bangunan asli masjid ini awalnya
dibangun tahun 1612, namun kemudian di ubah fungsi menjadi Katedral St Philippe
di tahun 1845 pada masa penjajahan Prancis di Aljazair hingga tahun 1962, dan
di tahun 1962 juga dikembalikan lagi fungsinya sebagai masjid.
Meskipun telah melewati rentang
waktu begitu lama hampir selama empat abad dan sempat dialih fungsi menjadi
gereja, masjid ini masih menunjukkan kemegahannya yang asli dan menjadi salah
satu objek wisata sejarah paling penting di Aljazair.
Casbah, tempat masjid ini berdiri, merupakan bagian paling bersejarah
di Aljir, letaknya berada di sisi utara kota, terpaut sekitar 250 meter sebelah
barat dari Masjid Agung Aljazair, tempatnya berdiri juga berdekatan dengan
istana uskup Aljazair dan gedung perpustakaan Nasional.
Sejarah Masjid
Ketchaoua
Sejarah Masjid Ketchaoua tak
dapat dipisahkan dari sejarah kota kuno Casbah yang Dibangun di situs bekas
tempat berdirinya Icosium, pemukiman orang orang Phoenisia di masa lalu. Pada
saat pembangunannya oleh dinasti Usmaniyah di abad ke 17 masehi, Casbah
merupakan bagian inti kota.
|
Eksterior Masjid Ketchaoua |
Lokasinya sangat strategis,
berdiri megah di anak tangga pertama Casbah yang mengarah ke lima gerbang kota
di distrik-nya para aristokrat, yang merupakan tempat tinggalnya orang orang
kaya dan keluarga kerajaan, para tokoh politik dan para pelaku bisnis terkemuka
pada masa itu.
Casbah sendiri berarti benteng,
berdiri di tepian laut mediterania. Sebuah kota islam yang unik yang
memposisikan Masjid Ketchaoua di tengah tengah nya. Posisi masjid ini juga
menjadi titik temu dari persimpangan jalan dari bagian bawah Casbah menuju ke 5
gerbang kota Aljir, seperti telah disebutkan tadi.
Masjid ini terlihat jelas dari
pulau tempat berdirinya pos dagang orang orang Charthaginia di abad ke 6.
Sedangkan kota kota Aljazair sendiri baru dibangun oleh orang orang Zirid pada
abad ke 10, dan selama berabad abad setelah itu penguasa tempat ini silih
berganti dari bangsa Birbir, Romawi, Romawi Timur (Byzantium), Arab dan Spanyol
pun meninggalkan pengaruhnya disini
Ada juga yang menyatakan bahwa
masjid ini telah dibangun pada abad ke 14 masehi, namun dokumen dokumen resmi
yang ditemukan menunjukkan bahwa masjid ini baru dbangun di tahun 1612 (abad ke
17). Namun demikian memang ada proses pembangunan kembali oleh Hasan Pasha,
merujuk kepada inskripsi peringatan di abad ke 18 (tahun 1900-an) pada saat
masjid ini disebut sebagai sebuah “keindahan tak tertandingi”.
|
Interior Masjid Kechaoua |
Di ubah menjadi
Katedral lalu menjadi Masjid Lagi
Di tahun 1838 masjid ini di ubah
menjadi Katedral St. Philippe oleh penjajah Prancis yang pada saat itu menjajah
Aljazair dan pada tahun 1840 secara resmi lambang salib di letakkan di puncak
bangunannya oleh Marshal Sylvain Charles Valée, seiring dengan jatuhnya kota
Constantin ke tangan Prancis.
Dan ketika Aljazair memperoleh
kemerdekaannya di tahun 1962, bangunan ini dikembalikan lagi ke fungsinya
semula sebagai Masjid Ketchaoua, dan dinyatakan sebagai bangunan penting bagi
budaya dan agama, serta telah memperkaya khasanah catatan sejarah tentang
masjid ini yang disebut sebut sebagai ‘masjid yang di ubah menjadi gereja dan
menjadi masjid kembali”.
Pengembalian fungsinya sebagai
masjid dilaksanakan di tahun pertama kemerdekaan Aljazair dalam sebuah upacara
resmi yang dipimpin oleh Tawfiq al Madani, selaku Menteri urusan pelabuhan, dan
diselenggarakan di Ben Badis Square (sebelumnya disebut dengan Lavigere).
Momemtum tersebut digambarkan
sebagai “Penaklukkan kembali keaslian Aljazair sebagai simbol tertinggi dari
pemulihan integritas nasional”. Terpisah dari masjid Ketchaoua, Casbah juga
masih memiliki sisa reruntuhan Citadel, bangunan masjid tua yang lainnya,
istana bergaya Usmaniyah serta reruntuhan perkotaan tradisional masa lalu.
Arsitektur
Pintu masuk utama masjid ini
dilengkapi dengan 23 anak tangga. Pada pintu masuknya terdapat portico
berornamen, yang ditopang oleh empat kolom dari batu marmer bercorak hitam.
Didalam masjid terdapat jejeran arcade yang dibangun menggunakan kolom kolom
batu marmer putih. Keindahan ruangan masjid ini, menara dan langit langitnya di
aksentuasi dengan sentuhan seni plester semen bergaya Moor.
|
Masjid Kethaoua di abadikan dalam salah satu seri perangko Aljazair |
Masjid ini kini terlihat jelas dari
lapangan terbuka di Casbah, dengan pemandangan laut di sisi depan dan memiliki
dua menara berdenah oktagonal yang mengapit pintu masuknya. Dengan sentuhan
gaya Moor dan Byzantium menghadirkan pemandangan yang memukau.
Sebagian besar dari kolom kolom
marmer putih masjid ini memang berasal dari bangunan asli. Dan uniknya di dalam
salah satu ruangan masjid ini terdapat makam dari San Geronimo, dari masa
penjajahan Prancis saat masjid ini dijadikan Katedral.
Restorasi
Restorasi terhadap masjid ini
dilaksanakan pada tahun 2009 oleh Departemen Warisan Budaya Aljazair, meliputi
perbaikan terhadap menara masjid, ruang tengah dan pembatas tangga di dalam
masjid. Proyek restorasi tersebut direncakan akan rampung dalam waktu 12 bulan.
Hal tersebut cukup mendesak karena salah satu dari menara masjid ini terancam
runtuh sebagian.
Restorasi tersebut dijalankan
dalam tiga tahap termasuk restorasi terhadap Casbah nya sendiri secara umum.
Rencana tersebut telah diluncurkan sejak September 2008 meliputi renovasi
sejumlah masjid kuno di Aljir serta mengubah beberapa rumah rumah tua di Casbah
menjadi perpustakaan umum dengan dana awal yang dikucurkan mencapai 300 juta
Dinar Aljazair.***
------------------------------------------------------------------
🌎 gudang
informasi masjid di Nusantara dan mancanegara.
🌎 informasi
dunia Islam.
------------------------------------------------------------------
Baca Juga