Masjid Mukhtarov berdiri di pusat kota Vladikavkaz di tepian sungai Terek dan berlatar belakang punggung pegungungan Kaukasus, memberikan pemandangan yang menawan. |
Pada saat tulisan ini di Upload Masjid Mukhtarov ini
tepat berusia 109 tahun sejak masjid ini diresmikan pada tanggal 14 Oktober
1908. Masjid Mukhtarov adalah masjid
bersejarah di tepian sungai Terek di pusat kota Vladikavkaz.
Peresmian masjid ini dilaksanakan pada tanggal 14
Oktober 1908, pembangunannya menghabiskan dana sebesar ro ribu rubel Rusia dan
semuanya ditanggung oleh Murtuza Mukhtarov seorang milioner ternama dari kota
Baku, Azerbaijan. Proses pembangunanya telah dimulai sejak tahun 1900.
Vladikavkaz Central Mosque | Мечеть
Мухтарова
ul. Kotsoyeva, 62, Vladikavkaz
Resp. Severnaya Osetiya-Alaniya, Rusia, 362008
Sebagai
Tanda Cinta
Murtuza Mukhtarov membangun masjid ini sebagai bentuk
rasa cinta Muslim Azerbaizan kepada Muslim Osetia, secara pribadi Murtuza
Mukhtarov sendiri memutuskan untuk membangun masjid di kota itu, kota yang
telah mempertemukan dengan wanita pujaannya yang dikemudian hari menjadi
istrinya.
Murtuza-aga Mukhtarov menikah dengan Lisa Tuganova, putri
dari Jenderal Hamby Tuganova dan pesta pernikahannya dilaksanakan di Vladikavkaz.
Setelah menikah beliau membotong istrinya tinggal di kota Baku, Azerbaizan.
Arsitek Józef Plośko yang dipercaya
membangun masjid ini merancangnya terinspirasi dari masjid Al-Azhar dan gaya
masjid masjid di Kairo, Mesir. Józef
Plośko juga yang mengarsiteki Istana Mukhtarov di kota Baku, Azerbaijan.
Masjid Mukhtarov dari seberang Sungai Terek |
Masjid Mukhtarov sangat terkenal karena lokasinya yang
menjadikan posisi masjid memiliki background nya yang dramatis dengan jejeran
pegunungan Kaukasus di latar belakangnya dengan bentang alam dan aliran air
sungai Terek disebelahnya.
Masjid ini merupakan masjid bagi muslim suni di kota
tersebut termasuk bagi komunitas muslim Ingushetia yang tinggal di Vladikavkaz sebelum
kemudian mereka terusir dari kota tersebut dan dari wilayah Ossetia Utara di tahun
1990-an.
Dimasa kedudukan Uni Soviet masjid ini sempat
dialihfungsikan sebagai Musium Adat dan baru di tahun 1996 bangunan masjid ini
dikembalikan lagi kepada Lembaga Spiritual Muslim Osetia Utara dan beberapa
kali telah mengalami restorasi, untuk memulihkan kondisinya termasuk akibat
kerusakan parah oleh ledakan bom di tahun 1996.
Sisi depan Masjid Mukhtarov |
Restorasi pertama setelah serah terima, dilaksanakan
pada tahun 1997, kemudian di tahun 2006 dan 2008. Masjid Mukhtarov ini telah
dimasukkan ke dalam daftar bangunan bersejarah yang dilindungi sejak tahun
1934.
Beberapa penulis setempat menumpahkan rasa kecewa
mereka yang merasa terganggu dengan pembangunan gedung berlantai 12 di belakang
masjid ini yang mereka sebut sebagai sesuatu yang telah merusak pemandangan
keindahan latar belakang masjid ini yang langsung berpanorama pegunungan
Kaukasus.
Apa
dan Dimanakah Vladikavkaz
Vladikavkaz adalah kota terbesar sekaligus ibukota dari Republik
Ossetia Utara-Alania yang merupakan bagian dari Federasi Russia. Letaknya
berada di barat daya wilayah Ossetia Utara di kaki pegunungan Kaukasus, kota
ini dilalui oleh Sungai Terek, dihuni oleh sekitar 300 ribu jiwa.
Di musim salju yang membeku |
Kota Vladikavkaz pertama kali dibangun tahun 1784
sebagai benteng pertahanan selama penaklukan oleh Russia ke wilayah Kaukasus
dan cukup lama menjadi pangkalan militer utama Russia untuk kawasan Kaukasus.
Kota ini kemudian berkembang menjadi pusat peleburan logam, pemurnian minyak
hingga bahan kimia dan industri manufaktur.
Nama kota ini sempat beberapa kali berganti nama,
tahun 1931-1944 dan tahun 1954-1990 baik orang Rusia maupun orang Ossetia
menyebutnya Ordzhonikidze
(Орджоники́дзе) diambil dari nama Sergo Ordzhonikidze, tokoh gerakan Bolshevik Georgia.
Sempat berganti nama menjadi Dzaudzhikau (Дзауджика́у) dalam bahada Russia dan Dzæwdžyqæw (Дзæуджыхъæу) dalam bahasa
Ossetia. Sedangkan nama Vladikavkaz
adalah
nama kota ini dalam bahasa Russia yang digunakan kembali di tahun 1990 beberapa
saat sebelum keruntuhan Uni Soviet sedangkan dalam bahasa Ossetia nya kembali
menjadi Dzæwdžyqæw.
Vladikavkaz sempat mengalami pahit getir kancah perang sipil
Russia maupun perang dunia kedua. Bulan Februari 1919 kota ini sempat diserbu
oleh pasukan General
Anton Denikin yang merupakan tokoh anti komunis Ossetia namun berhasil dikalahkan
pasukan merah di bulan maret 1920.
Interior Masjid Mukhtarov |
Di bulan November 1942 Vladikavkaz kembali menjadi
ajang perang tatkala Nazi Jerman menyerbu kota ini namun lagi lagi digagalkan
oleh pasukan merah. Kerusakan parah melanda kota ini saat menjadi target
pengeboman dalam perang sipil di tahun 1999, 2008 dan 2010.
Bahkan walikota Vitaly Karayev tewas ditembak oleh penembak tak dikenal pada tanggal
26 November 2008. Begitupun
dengan penggantinya,
walikota
Kazbek Pagiyev 31 December 2008, juga mengalami
nasib tragis yang sama, terbunuh oleh penembak tak dikenal.
Etnik
dan Agama
Penduduk kota Vladikavkaz terdiri dari beberapa
kelompok etnis, Etnis Ossetia merupakan etnis terbesar di kota ini ( (59.51%) disusul oleh
etnis rusia (27.59%), Etnis Armenia (3.89%) dan Etnis Georgia (2.32%). Islam
menjadi agama terbesar kedua yang di anut penduduk kota ini setelah penganut
agama Kristen Ortodok.***
------------------------------------------------------------------
🌎 gudang
informasi masjid di Nusantara dan mancanegara.
🌎 informasi
dunia Islam.
------------------------------------------------------------------
Baca Juga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dilarang berkomentar berbau SARA