Merah semerah bunga tulip yang sedang mekar, sesuai dengan namanya, Masjid Tulip Yang Sedang Mekar. |
Lala
Tulpan adalah salah satu masjid masjid
besar di Rusia. Lokasinya berada di kota Ufa, Boshkortostan.Lala Tulpan
berarti “Bunga
tulip yang mekar” nama yang pas dengan arsitektur masjidnya,
perhatikan bentuk menara kembar masjid ini yang pada bagian ujungnya dibuat
menyerupai bunga tulip yang sedang mekar atau dalam Bahasa setempat disebut “lala
tulpan”.
Lala
Tulpan atau tulip yang sedang mekar, tak hanya mengacu pada menaranya, mekar seperti bunga
pada musim semi. Nama itu juga berbicara tentang mekarnya kegiatan keagamaan
dan budaya setelah era runtuhnya Uni Soviet. Sejarah
mencatat, pada 2001, Presiden Vladimir Putin menyelenggarakan pertemuan dengan
Talgat Tadzhuddin dan ulama Muslim lainnya di Lala Tulpan, Ufa.
Menara kembar bunya tulip di masjid ini dibangun setinggi 53 meter, adalah nomor tiga tertinggi di
Rusia
setelah Masjid
Akhmad Kadyrov di Kota Grozny dan Masjid Qolsharif di Kazan. Bangunan ini bisa menampung
seribu jamaah. Masjid modern ini dibangun antara 1990 dan 1998 berdasarkan
desain arsitek modernis, Wakil Davlyatshin.
Masjid
Lala Tulpan
ul.
Komarova, 5, Ordzhonikidze
district
Ufa, Respublika Bashkortostan
Rusia,450044
telp
: +7 347 242-22-33
Coordinates: 54°49'10"N 56°3'20"E
Pembangunan
Masjid
Lala Tulpan
dimulai pada 1989. Pada waktu itu, Uni Soviet ada di bibir kehancuran.
Ketidakpastian yang besar melanda ke seluruh negeri, seperti investasi besar
yang tak jelas bakal kembali. Lokasi pembangunan Lala Tulpan sempat
terbengkalai selama tujuh tahun. Pada 1997, konstruksi dimulai lagi dan masjid
itu akhirnya rampung setahun kemudian, menawarkan simbol kemajuan dan
stabilitas.
Sejak
selesai dibangun pada 1998, masjid ini menjadi objek wisata populer di kota Ufa. Struktur yang megah namun unik bagi masjid ini menjadi pengingat tersendiri
tentang sebuah ketahanan
kebudayaan dan keagamaan di Rusia dan keimanan warganya ditengah ideologi ateis yang dianut Uni
Soviet di masa lalu.
Pembangunan menara monumental dan indah Lala Tulpan kini terkenal bagi dunia
yang mungkin tak terbayangkan pada era kekuasaan Uni Soviet.
Arsitektur
Masjid Lala Tulpan
Menara kembar masjid ini berdiri megah di sisi depan bangunan utama, mengapit pintu masuk ke masjid. Pintu masuk utamanya berada dibawah serangkaian tiga tumpukan atap segi tiga terbuka. di setiap ruang antara tumpukan atap tersebut ditempatkan jendela jendela kaca berukuran besar sebagai sumber cahaya alami ke dalam masjid.
Bangunan utamanya sama sekali tidak mirip dengan bangunan masjid pada umumnya. |
Rancangan masjid ini memang terdiri dari serangkaian
struktur geometris yang cukup rumit, menciptakan bentuk masjid yang tak lazim, dan dengan sendiri sama sekali tak
memungkinkan untuk menempatkan kubah di atap bangunan masjidnya. Hasilnya, bangunan terlihat
dari atas seperti kubus yang dibongkar.
Warna merah cerah sangat menyolok terutama pada bagian atap dan puncak menaranya yang memang sengaja di cat warna merah cerah agar benar benar tampak seperti bunga tulip yang sedang mekar, dipadu dengan warna putih. penggunaan warna merah dan putih pada masjid ini sama sekali kontradiksi dengan kebiasaan menggunakan warna abu abu pada bangunan di era Uni Soviet.
Ruang interior masjid ini pun dengan sendirinya
terbentuk bersudut sudut. Dekorasi di dalam masjid ini cukup minimalis, bagian
bawah dindingnya ditutupnya dengan ubin bercorak sementara lampu gantung raksasa
bergelayut dari langit-langit. Jendela jendela kaca masjid ini menggunakan kaca patri
demikian juga dengan jendela besar di ruang mihrab, ruang yang tercipta dari
pertemuan titik titik geometris bangunannya. Sebuah mimbar berukuran besar di
tempatkan disamping kanan mihrab.
Di dalam Masjid Lala Tulpan |
Masjid Lala Tulpan ini mampu menampung sekitar 300
jemaah di ruang utamanya ditambah dengan sekitar 200 jemaah di lantai
mezanin-nya. Masjid ini juga dilengkapi dengan madrasah, ruang meeting ruang
makan, ruang pelatihan yang mampu menampung sekitar 100 siswa dan asrama.
Sejarah Ufa
Ufa
adalah ibu kota dan kota terbesar di Republik Bashkortostan, Rusia. Sebuah kota
pusat industri, ekonomi, sains, dan budaya republik itu. Ufa disebut sebagai
pusat Muslim di Rusia. Kota
itu berawal dari sebuah benteng yang dibangun atas perintah Ivan yang kejam
pada 1574 dan asalnya menggunakan nama bukit tempat kota itu berdiri, Tura-Tau.
Pada abad ke-18, Ufa menjadi pusat pemerintahan, perdagangan, manufaktur, dan
budaya Rusia.
Ufa
Municipal Public Bank didirikan pada 15 Desember 1876. Pada 1918, Ufa menjadi
tempat kediaman seluruh pemerintahan provisional Rusia. Pada 14 Juni 1922, Ufa menjadi
Ibu kota pemerintahan otonomi Bashkir dalam Republik Sosialis Soviet. Penemuan
minyak di Bashkiria menjadikan Ufa salah satu pusat pengilangan minyak Soviet.
Masjid Lala Tulpan di musim salju yang membeku |
Pada
Perang Dunia II, menyusul penarikan mundur Soviet ke arah timur pada 1941, Ufa
menjadi basis pemerintahan Soviet di wilayah Ukraina. Selain ibu kota republik,
Ufa juga menjadi pusat Distrik Ufimsky meskipun tak menjadi bagian
administratifnya.
Bashkortostan,
tempat asal orang orang Bashkir
Bashkortostan
merupakam
negara merdeka di dalam Federasi Russia dan sepanjang sejarahnya merupakan
Republik yang paling independen dalam sejarah Russia. Republik ini merupakan tempat asal orang-orang
Bashkir. Secara
historis, Muslim Bashkir tinggal bersama komunitas Tatar dan komunitas etnis
Rusia lainnya.
Bashkortostan
memiliki
bahasanya sendiri ‘bahasa Bashkir’ yang
digunakan bersama dengan Bahasa Russia, dan keduanya di akui sebagai Bahasa
resmi di Republik tersebut. Budaya
yang bercampur aduk ini memberikan karakter kosmopolitan di Bashkortostan.
Masjid Lala Tulpan |
Penguasa
kota telah berupaya untuk memasarkan Ufa sebagai tempat yang memelihara warisan
budayanya, tetapi juga modern dan siap menjadi tuan rumah bisnis global, para
wisatawan, dan berbagai konferensi internasional.
Lala Tulpan berdiri di kawasan itu sebagai simbol sempurna bagi citra publik, mewakili wajah kontemporer sementara memelihara akar agama yang dalam dari orang Bashkir dan Kota Ufa. Kehadiran masjid seperti ini di Ufa tak mengejutkan bagi mereka yang mengetahui sejarah kawasan itu. Sejarah mencatat, Ufa sebagai salah satu pusat kehidupan Islam dan budaya yang penting di Rusia.
Sejak zaman Catherine yang Agung, kota ini sudah menjadi rumah bagi Central Muslim Board of Spiritial Administration (CMSB Rusia), sebuah organisasi yang mewakili masyarakat Muslim di tingkat nasional. CMSB menyelamatkan tekanan terhadap agama pada era Soviet dan masih berlokasi di kota ini hingga kini, bekerja untuk kebutuhan Muslim negeri itu.***
------------------------------------------------------------------
🌎 gudang
informasi masjid di Nusantara dan mancanegara.
🌎 informasi
dunia Islam.
------------------------------------------------------------------
Baca Juga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dilarang berkomentar berbau SARA