Halaman

Sabtu, 05 Agustus 2017

Masjid Kaca Laban India

Masjid Kaca, Laban, Shilong, Meghalaya, India di malam hari

Sebenarnya majid ini bernama Masjid Madinah atau Madina Mosque namun karena bahan pembuatnya mayoritas menggunakan kaca maka lebih dikenal sebagai masjid kaca atau Glass Mosque, dan karena lokasinya yang berada di daerah Laban maka juga seringkali disebut dengan nama Laban Glass Mosque. Dan dikenal sebagai masjid kaca pertama di India, sekaligus menjadi masjid terbesar di wilayah India bagian timur. Masjid Kaca Meghalaya dikelola oleh Persatuan Muslim Shilong atau "Shillong Muslim Union”.

Meski disebut sebagai masjid kaca, tapi tenang saja brow-sanak, struktur masjid ini tetap saja menggunakan beton bertulang begitupun dengan pondasinya, seperti bangunan bertingkat pada umumnya. Hanya saja memang seluruh bahan kaca atau gelas digunakan secara menyeluruh menutupi bagian luarnya sehingga dari luar tampak benar benar seperti sebuah bangunan yang seluruhnya dari kaca, terutama di malam hari pada saat lampu lampunya dinyalakan, masjid ini tampak seperti sebuah lampion berukuran besar bewarna hijau.

Madina / Laban Glass Mosque
Laban, Shillong, Meghalaya 793004, India


Dimanakah lokasi Masjid Kaca Maghalaya

Laban adalah nama daerah di dalam Kota kota Shillong, dan kota Shilong merupakan ibukota negara bagian Meghalaya, India. Patut di ingat bahwa negara India merupakan negara Republik Federasi yang wilayah negaranya terdiri dari berbagai negara bagian, nah Meghalaya ini adalah salah satu negara bagian di India yang lokasinya berada di bagian timur, dan juga merupakan negara bagian dengan luas wilayah terkecil di India.

Negara bagian Meghalaya ini berada begitu jauh dari ibukota India – New Delhi- diantara kota New Delhi ke Shilong sebagai ibukota negara bagian Meghalaya ini terpaut jarak sekitar 1.965 Km dengan jarak tempuh penerbangan selama hampir delapan jam. Meghalaya ini bertetangga langsung dengan Republik Bangladesh yang berada di sebelah selatannya.

Masjid Simbol Persatuan

Tidak seperti tetangganya di Negara Bangladesh yang penduduknya mayoritas muslim, di negara bagian Megahalaya India ini, muslim merupakan kelompok minoritas meskipun India sendiri tercatat sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar ketiga di dunia setelah Indonesia dan Pakistan.

Masjid Kaca Laban di siang hari

Merujuk kepada Wikipedia dari total penduduk negara bagian Meghalaya sebesar 2,175,000 jiwa, hanya sekitar 4% saja dari jumlah itu yang beragama Islam. Seiring dengan fakta bahwa India tak pernah henti didera oleh pertikaian etnis dan agama, wajar bila kemudian menteri negara Meghalaya, Vincent H Pala mengatakan bahwa masjid kaca di Shillong ini dibangun sekaligus sebagai simbol persatuan ummat beragama disana.

Hal tersebut disampaikan oleh beliau mengingat bahwa pembangunan masjid ini juga di dukung penuh oleh ummat Hidu di negara bagian tersebut baik secara moril maupun materiil, termasuk para pekerja dan pelaksana pembangunan masjid ini begitu banyak yang merupakan penganut agama Hindu.

Pembangunan masjid Madina atau Laban Glass Mosque ini dimulai dengan peletakan batu pertama pada tanggal 2 November 2007 dan selesai secara keseluruhan pada tanggal 29 Agustus 2008, diresmikan dan dibuka 18 Oktober 2012 oleh Menteri negara untuk urusan minoritas di negara bagian Meghalaya, Vincent H Pala.

Selain sebagai tempat peribadatan, masjid ini juga dilengkapi dengan perpustakaan, tempat tinggal bagi anak anak yatim piatu dan institut agama Islam. Masjid ini juga dilengkapi dengan taman yang cukup luas dengan pepohonan rindang.

Interior Masjid Kaca Laban, India, biasa saja toh. 

Di bulan Juli 2015, Perpustakaan Masjid ini diberi nama “A.P.J Abdul Kalam Library” mengabadikan nama mendiang presiden India yang merupakan seorang muslim dan wafat pada 27 Juli 2015. Pemberian nama tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada beliau, juga diharapkan dapat menginspirasi kaum muda untuk mengikuti jejak keberhasilan beliau.

Pemberian nama itu dilaksanakan di hari pemakaman mendiang presiden Abdul Kalam yang dilaksanakan di kampung halamannya di Rameshwaram, negara bagian Tamil Nadu, pada tanggal 30 Juli 2015. disaat yang sama, muslim di kota Shilong termasuk ratusan Jemaah Masjid Madina ini, menyelenggarakan sholat ghaib bagi mendiang presiden Abdul Kalam.

Masjid Madina dibangun empat lantai setinggi 120 kaki dan lebar 61 kaki dan mampu menampung 8000 jemaah sekaligus. Rancang bangunnya mengadopsi bangunan masjid universal lengkap dengan kubah besar di atap masjid dan diapit empat menara menjulang di masing masing empat penjuru atapnya, Memberikan pemandangan yang teramat menarik dan tiada duanya di kawasan tersebut.

Masjid ini menyediakan tempat khusus untuk jemaah wanita, gedung tempat tinggal bagi yatim piatu yang diberi nama ‘gedung maherba’ serta gedung institute agama Islam yang diberi nama ‘markaz’. Masjid bewarna biru ini begitu antik, unik, dan bukan masjid biasa dan tentu saja menjadi daya pikat wisata baru disana. Beberapa laporan menyebutkan masjid ini juga telah berkembang menjadi pusat pembelajaran dan pusat spiritual Islam di kawasan tersebut.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dilarang berkomentar berbau SARA