Hawaii adalah
negara bagian Amerika yang ke-50. Terletak di area tropis di tengah-tengah
Samudra Pasifik, Hawaiii berpenduduk lebih kurang 1,200,000 jiwa dengan
komposisi penduduk ras Asia (Jepang, China, Filipina dan Vietnam) sebanyak 42%,
sementara kulit putih sebanyak 27% dan warga asli Hawaii hanya 10%. Sisanya
merupakan bangsa lain seperti Timur Tengah dan ras kulit hitam, termasuk
diantaranya mengaku memiliki dua atau lebih ras, hasil pernikahan antar ras di
Hawaii sejak masa lampau. Dari total penduduk Hawaii, diperkirakan terdapat
lebih kurang 3,000 orang Muslim di Hawaii.
Masjid Manoa
merupakan satu-satunya masjid yang ada di Hawaii dikelola oleh Muslim
Association of Hawaii (MAH). Lokasinya berada di pulau Oahu, pulau tempat kota
Honolulu berada. Saat ini beberapa warga muslim di pulau-pulau lain sedang
menjajaki upaya untuk membangun Masjid untuk komunitas Muslim di sana. Bangunan
masjid yang tidak seperti bangunan masjid yang biasa kita kenal ini memiliki
sejarah yang cukup panjang dan cukup menarik bahwa dalam proses kelahiran
masjid dan organisasi Islam di Hawaii ini ada peran serta muslim dari negara
negara asia termasuk dari Indonesia.
Muslim Association of Hawaii
1935 Aleo Pl, Honolulu, HI 96822
situs resmi : www.iio.org
Berdirinya Asosiasi Muslim Hawai
Asosiasi Muslim
Hawai atau Muslim Association of Hawaii (MAH), sebelumnya dikenal dengan nama
Asosiasi Mahasiswa Muslim Hawai atau The Muslim Student Association (MAS), sudah
memulai aktivitas mereka di Hawai sejak lebih dari 30 tahun yang lalu.
The Muslim
Student Association (MSA) merupakan organisasi yang dibentuk oleh sekelompok
mahasiswa muslim di University of Hawaii di Manoa, para mahasiswa muslim ini
berasal dari berbagai Negara seperti India, Pakistan, Afghanistan, Indonesia,
Malaysia dan dari negara negara Timur Tengah.
Secara tidak
resmi Organisasi tersebut sudah eksis sejak tahun 1968, merujuk kepada the
Honolulu Advertiser (10/23/1973 ). Pada masa itu muslim Hawai menyelenggarakan
sholat berjamaah di seuah cottage di kawasan East West Center sebelum kemudian
berdirinya Masjid di Manoa.
Pada tanggal 23
Juli 1979 The Muslim Students' Association of Hawaii, secara resmi menjadi
organisasi muslim pertama yang mewakili muslim di Hawai. Sekitar 90% anggota
organisasi ini tidak lagi berstatus sebagai mahasiswa, namun demikian merujuk
kepada Makhdoom Shah pimpinan organisasi ini saat itu, nama organisasi ini
tetap dengan nama lamanya karena pada dasarnya setiap muslim diperintahkan
untuk senantiasa belajar sepanjang hidupnya. (Honolulu Star Bulletin, 09/11/79:
E14).
Peran Muslim Asia dan Indonesia
Sebagaimana
dinyatakan di dalam draf anggaran dasar pertamanya, disebutkan bahwa organisasi
ini didirikan oleh: Najibullah Lafraie, James Abdullah Raushy, Saad Abdul Rahim
(Haji Saad Abdul Rahim Shih Ming Wang), Abdul Haq, Makhdoom Shah, Nasir A.
Saidy, Mohammad Yusuf Popal, Mohammad Bilal Farooq, Mohammad Haniff, Pramudita
Anggraita, Hussain Haikal Latif, Abdul Zainal, M. Asad Khan, Nazir Ahmad,
Mohammad Ashraf dan Zamir Uddin. (tentunya dengan mudah anda menemukan nama
muslim Indonesia dari deretan nama tersebut.
Pada tahap awal The
Muslim Student Association of Hawaii berkantor di P.O. Box 2028, 1777 East-West
Road, Honolulu, Hawaii 96848 as of July 23, 1979. (Hawaii State Archives/Government
Records Collection Hawaii Corporations (Dissolved) Case Files [series 158]
Muslim Students Association of Hawaii, Inc., File no. 40625D2 [1990 MFL 81]).
Haji Saad Abdul
Rahim Shih Ming Wang pada saat itu merupakan Imam dan pimpinan spiritual Muslim
Hawaii pertama adalah pria kelahiran Cina, pensiunan diplomat karir yang
sebelumnya bertugas di Arab Saudi dan Kuwait, lulusan Universitas Al Azhar
Kairo. Dari deretan nama di atas anda terdapat mahasiswa Indonesia, Pramudita
Anggraita, yang dikemudian hari kembali ke tanah air dan menjabat sebagai
Deputi Bidang Penelitian Dasar dan terapan Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN).***
Bersambung ke
Bagian 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dilarang berkomentar berbau SARA