Masjid Navahrudak, satu dari dua Masjid Kayu yang sudah berusia lebih dari se-abad. |
Navahrudak dalam
Bahasa Russia ditulis Навагрудак, Новогрудок atau juga disebut Nowogródek, Navagradak,
Novogroudok, adalah salah satu kota tua di Republik Belarussia di kawasan
Baltik, Eropa Utara bagian timur. Seperti halnya seluruh wilayah Belarussia
lainnya, kota ini juga pernah menjadi bagian dari wilayah Grand Duchy of
Lithuania dan pernah juga menjadi bagian dari wilayah Persemakmuran
Lithuania-Polandia.
Unik-nya kota
yang kini menjadi bagian dari Republik Belarussia ini, dulunya pernah menjadi
ibukota bagi Grand Duchy of Lithuania, lalu kemudian ketika Lithuania bersama
Polandia membentuk negara Persemakmuran, Navahradak kembali terpilih menjadi
ibukota negara persemakmuran tersebut sejak tahun 1569 sampai kemudian menjadi
bagian dari emperium Russia setelah pecahnya persemakmuran tersebut di tahun
1795.
Navahrudak Mosque
vulica Lienina, Navahrudak, Belarus
koordinat: 53°35'37"N 25°49'34"E
Selanjutnya kota
ini sempat berkali kali pindah tangan dari Jerman, Belarussia, Polandia,
Russia, lalu kembali di kuasai Polandia dengan pernjanjian Riga sampai kemudian
di kuasai oleh pasukan Soviet pada bulan Septermber 1939 dan menjadi bagian
dari Byelorussian SSR sampai tahun 1941. Seiring dengan runtuhnya Uni Soviet,
Parlemen Belarusia mendeklarasikan kedaulatan negara pada tanggal 27 Juli 1990
dan Deklarasi Kemerdekaan Belarusia dikumandangkan pada tanggal 25 Agusutus
1991 dan Navahrudah menjadi bagian dari Belarussia.
Islam masuk dan
menyebar di Belarusia diantara abad ke empat belas dan enam belas, terutama
dikarenakan Grand Duke of Lithuania yang memang dengan sengaja mengundang
muslim etnis Tatar dari semenanjung Krimea dan Golder Horde untuk menjadi
penjaga perbatasan negara. Dimulai dari abad ke empat belas, banyak muslim
etnis Tatar yang mendapatkan kedudukan tinggi di kepangeranan Lithuania.
Pada penghujung
abad ke enam belas, lebih dari 100 ribu muslim etnis Tatar tinggal di Belarusia
dan Lithuania termasuk diantara mereka yang memang mendapatkan pekerjaan disana
ataupun menetap karena berstatus sebagai tawanan perang. Saat ini muslim etnis
Tatar yang sudah menjadi pemukim disana merupakan muslim suni.
Masjid Navahrudak saat musim salju |
Di tahun 1994
untuk pertama kali diselenggarakan kongres nasional Muslim Belarusia. Hasilnya
adalah terbentuknya Komunitas Islam Republik Belarusia dengan pimpinan
pertamanya Dr. Ismail Aleksandrovich. Hingga tahun 1997 sudah terdapat 23
komunitas muslim disana termasuk 19 diantaranya berdiri di wilayah bagian barat
negara tersebut. Dan jumlah tersebut telah bertambah menjadi 27 komunitas
muslim pada tahun 2002.
Masjid Navahrudak
Sebagai sebuah
kota tua, Navahrudak memiliki sebuah bangunan Masjid Besejarah yang dibangun
oleh Komunitas Muslim Tatar di
Navahrudak. Bangunan masjid dari kayu yang sempat mengalami kerusakan dimasa
Uni Soviet lalu kemudian direhabilitasi setelah negara tersebut memproklamirkan
kemerdekaan.
Meskipun
Navahrudak pernah menjadi Ibukota negara, namun masjid pertama yang dibangun di
Belarussia justru berada di kota Ivje (sudah di ulas di artikel sebelumnya),
yang dibangun oleh Muslim Tatar di tahun 1884. Bersama dengan Masjid
Navahrudak, Masjid Ivye kini dianggap sebagai salah satu monumen arsitektur
bangunan kayu di Belarusia.
Interior masjid Navahrudak |
Masjid
Navahrudak dibangun tahun 1885 menggantikan masjid sebelumnya yang dibangun
tahun 1792. Pembangunan masjid ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan tempat
peribadatan bagi sekitar 300 muslim Tatar yang tinggal di Navahrudak saat itu.
dan Masjid ini merupakan satu dari sekitar 20 Masjid yang dibangun diseluruh
wilayah persemakmuran Lithuania-Polandia.
Masjid
Navahrudak sempat di alihfungsi menjadi rumah tinggal dimasa kekuasaan Uni
Soviet di Belarussia dan sebagian besar muslim Navahrudak pindah ke Polandia. Di
masa itu, seluruh kegiatan keagamaan dilarang oleh pemerintah dan semua tempat
ibadah ditutup permanen atau dialihfungsi bahkan dihancurkan. Baru setelah
kemerdekaan Belarussia, masjid ini dibuka kembali di tahun 1993.
Dan pada bulan
Juli 1997 dalam peringatan 600 tahun pemukiman Etnis Tatar di Belarusia yang
mengambil tempat di masjid kota Novahrudak sekaligus peresmian pembukaan
kembali masjid ini setelah renovasi. imam masjid saat ini dijabat oleh imam Ali
Szegidewicz.
Arsitektur Masjid Navahrudak
Masjid
Navahrudak hampir sama dengan masjid di kota Ivje dan masjid tua masjid di
wilayah Baltik lainnya yang merupakan masjid dari kayu dengan bentuk yang
sangat klasik khas bangunan tradisional setempat. Denah dasar bangunan masjid
Navahrudak berupa bangunan berdenah segi empat ditambah dengan tiga beranda di
tiga sisinya. Satu beranda di sisi timur dan utara sebagai beranda sebenarnya tempat
pintu bangunan berada, sedangkan beranda di sisi selatan sejatinya merupakan ruangan
mihrab tempat imam memimpin sholat berjamaah.
Menara Masjid Navahrudak. |
Mihrab masjid
ini seperti sebuah kamar dengan pintu tanpa daun. Bagian atas pintu mihrab di
bentuk setengah lingkaran dengan ornamen bulan sabit di atasnya. Sedangkan di
dalam ruang mihrab dilengkapi dengan jendela kaca sebagai penerangan cahaya
matahari disiang hari.
Sebuah mihrab
dari kayu berukir ditempatkan di sisi kanan ruang pintu mihrab. Mimbar dengan
tiga undakan anak tangga tempat khatib menyampaikan khutbahnya. dibagian atas
mihrab juga ditempatkan sebuah ornamen bulan sabit. Sebuah foto masjidil Haram
dengan Ka’bah ditengahnya ditempatkan dibagian belakang mihrab ini.
Hampir sama
dengan masjid di kota Iwye, Masjid Navahrudak juga dilengkapi dengan sebuah
menara di puncak atapnya. hanya saja di masjid ini menaranya dilengkapi dengan
kubah berdenah segi delapan dan tidak dilengkapi dengan balkon. Seluruh menara
ini berdiri diatas tumpukan atap kedua dari masjid ini.***