Halaman

Sabtu, 27 Mei 2017

Masjid Iwye, Tertua di Belarusia

Berdiri megah di atas lahan yang memanjang timur-barat, sedangkan bangunan masjid ini ber-orientasi utara selatan, karena arah kiblat dari Belarussia nyaris lurus ke arah selatan. Masjid kota Iwye di Belarussia ini merupakan masjid tertua di negara Baltik tersebut yang masih berdiri sejak masa negara ini masih tergabung dalam Persemakmuran Lithuania-Polandia. 

Iwye atau Ivye atay Ivje adalah salah satu kota di provinsi Grodno, Republik Belarusia berada di sekitar sungai Ivyanka sekitar 158 Km berkendara dari Grodno selaku ibukota provinsi. Islam telah hadir di kota ini sejak abad ke 14 dibawa oleh kaum muslimin Tatar yang masuk ke Negara ini pada saat Belarusia masih menjadi bagian dari Negara persemakmuran Lithuania-Polandia.

Kota Iwye dikenal luas sebagai Rio Jeneiro nya Belarussian karena keunikan-nya di kota ini empat pemeluk agama hidup berdampingan secara damai. Iwje juga merupakan salah satu dari dua kota di Belarusia yang masih memiliki masjid peninggalan dari masa Persemakmuran tersebut salah satunya, masjid tua dari kayu yang dibangun tahun 1884 dan masih bertahan dan berfungsi sebagaimana mestinya, Sekaligus juga menjadi masjid tertua di Belarusia. Masjid lainnya ada di Kota Navahrudak.

Iwye Mosque
Мечеть, ул. Советская, Iŭje
Coordinates:   53°55'20"N   25°46'22"E



Selain memiliki masjid tua, kota Iwye juga secara tidak resmi menjadi semacam ibukota bagi Muslim Tatar di Belarusia. Secara berkala setiap tahun kota ini menyelenggarakan Muslim Festival yang dihadiri oleh begitu banyak Muslim Tatar dari Belarusia dan Negara Negara sahabat, bergabung dengan sekitar 300 kepala keluarga yang tinggal di Ivje.

Pembangunan masjid Ivje ini dilakukan oleh muslim Tatar di kota Ivje pada tahun 1884. Pembangunannya di sponsori oleh Putri Elvyra Zamoyskaya selaku pemilik kota Iwye pada saat itu. Sebuah plakat dari batu granit ditempatkan di masjid ini sebagai pengingat peristiwa pembangunan masjid tersebut.

Seperti halnya masjid masjid Muslim Tatar di kawasan Baltik lainnya Masjid kota Ivje ini juga merupakan masjid sederhana yang dibangun dari kayu dengan bentuk tak jauh berbeda dengan bangunan bangunan hunian di kota tersebut, namun dalam ukuran yang cukup besar.

Simbol Bulan Sabit di bagian atas beranda masjid dan di ujung menara masjid Iwye.

Bangunan utama Masjid Ivye berdenah persegi panjang, memanjang utara – selatan, karena memang arah Kiblat sholat (Ka’bah) dari Belarusia mengarah ke selatan miring ke timur dalam sudut 23.71°. Bangunan utamanya dilengkapi dengan satu beranda di sisi sebelah timur menghadap ke halamannya yang memanjang. Ruang mihrabnya dibuat menjorok keluar bangunan di sisi selatan.

Ada dua pintu masuk di beranda masjid ini, masing masing untuk Jemaah pria dan Jemaah wanita. Daun pintu nya dibuat dari kayu dengan ukiran antik bewarna cerah. lantai masjid sedikit ditinggikan dari muka tanah disekitarnya sehingga beberapa anak tangga batu disiapkan untuk masuk dan keluar dari masjid ini di sisi beranda.

Menara masjid ini sedikit berbeda dibandingkan dengan menara menara masjid tua muslim suku Tatar di kawasan Baltik lain-nya. Menara yang ditempatkan di atap masjid ini hampir seluruhnya ditutup dengan bahan metal, dilengkapi dengan balkoni berpagar terali besi, pintu akses dan jendela, sementara bagiaan ujungnya yang merupakan kubah menara dibuat meruncing.

Salah satu pintu masjid Iwye dengan motif yang unik

Di puncak tertinggi menara ditempatkan sebuah ornamen bulan sabit, dan ornament bulan sabit yang serupa juga ditempatkan di atas puncak atap beranda masjid. adanya Balkoni dan pintu akses ke menara ini mengindikasikan fungsinya di masa lalu sebagai tempat muazin mengumandangkan azan.

Sekilas tentang muslim  di Belarusia

Hingga abad ke 20 wilayah yang kini menjadi Republik Belarusia sempat dikuasai oleh beberapa pengasa termasuk menjadi wilayah dari Kepangeranan Polotsk, Kepangeranan Agung Lithuania, persemakmuran Polandia–Lithuanian dan kemudian masuk ke dalam Emperium Russia.

Setelah terjadi Revolusi Rusia, wilayah Belarusia menjadi bagian wilayah Uni Soviet (USSR) dengan nama Byelorussian Soviet Socialist Republic (BSSR). BSSR bersama negara induknya USSR dan Ukraina SSR menjadi negara pendiri PBB di tahun 1945. Seiring dengan runtuhnya Uni Soviet, Parlemen Belarusia mendeklarasikan kedaulatan negara pada tanggal 27 Juli 1990 dan Deklarasi Kemerdekaan Belarusia dikumandangkan pada tanggal 25 Agusutus 1991.

Siluet Masjid Tua Kota Iwye

Islam masuk dan menyebar di Belarusia diantara abad ke empat belas dan enam belas, terutama dikarenakan Grand Duke of Lithuania yang memang dengan sengaja mengundang muslim etnis Tatar dari semenanjung Krimea dan Golder Horde untuk menjadi penjaga perbatasan negara.

Hingga awal tahun 2009 di Belarusia terdapat 25 komunitas muslim dengan jumlah terbesar dari organisasi tersebut (mencapai delapan organisasi Islam) terdaftar di kawasan Grodno Oblast. Terdapat enam masjid di Belarusia sementara satu bangunan masjid sedang dalam proses pembangunan di kota Minsk. Gelombang kebangkitan kesadaran beragama di Belarusia telah berkembang menjadi sebuah trend baru yang menggejala di seluruh Belarusia.***


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dilarang berkomentar berbau SARA