Halaman

Minggu, 30 April 2017

Masjid Raižiai Lithuania

Berselimut Salju, Masjid Raiziai di Lithuania, salah satu dari empat masjid di negara itu.

Masjid Raižiai adalah salah satu dari empat masjid tua yang ada di Lithuania, sama seperti tiga masjid Lithuania lainnya, masjid inipun dibangun oleh Anggota Pasukan Muslim Tatar yang datang ke Lithuania pada aad ke 14 atas undangan dari Raja Vytautas, Raja terbesar dalam sejarah Lithuania. Dibangun dalam arsitektur tempatan membuat masjid ini sama sekali tidak mirip dengan masjid pada umumnya bahkan lebih mirip sebuah bangunan Gereja.

Masjid tua ini berdiri di tengah desa dengan nama yang sama, Desa Raižiai, sebuah desa kuno yang dibangun di penghujung abad ke 15 hingga awal abad ke 16 miladiyah dan hingga kini merupakan desa yang penghuninya hampir seluruh nya merupakan kaum muslimin Tatar, bahkan kini seringkali disebut sebut sebagai ibukotanya Tatar di Lithuania.



Sebagian besar Muslim Tatar masuk ke Lithuania pada masa pemerintahan Grand Duke Vytautas (1392-1430) karena memang diundang oleh Raja Vytautas untuk bergabung dengan pasukannya mempertahankan diri dari serbuan pasukan Jerman. Sebagian dari pasukan muslim Tatar ini beserta keluarganya  kemudian bermukim di desa Raižiai dan kemudian membangun masjid disana.

Masjid Desa Raiziai ini pertama kali dibangun tahun 1556. Namun bangunan yang kini berdiri merupakan bangunan dari tahun 1889. Pada masa Uni Soviet masjid ini menjadi satu satunya masjid yang diperbolehkan menjalankan aktivitas-nya diseluruh wilayah Lithuania. Dan dimasa kemerdekaan Lithuania, masjid ini telah disyahkan sebagai Cagar Budaya Nasional yang dilindungi oleh Negara.

Masjid Tua menjadi saksi sejarah Lithuania.

Arsitektur Masjid Raižiai

Seperti telah disinggung di awal tulisan tadi, Masjid Raižiai dibangun dengan arsitektur tempatan sebagaimana bangunan hunian yang ada di Lithuania. Dari sisi ukuran, Masjid Raižiai memang sedikit lebih besar dibandingkan dengan Masjid Forty Tatar Village dan Masjid Nemezis meskipun dengan arsitektur yang serupa.

Seluruh bangunannya berbahan kayu kecuali bagian kubah dan atap nya yang menggunakan bahan seng. Bangunannya berdenah segi empat, dengan sisi depannya rata seperti layaknya sebuah bangunan gereja. Berbeda dengan dua masjid tua dari kayu di Lithuania lainnya Masjid Raižiai ini tidak menggunakan tiang dibagian tengahnya sehingga ruang utamanya terkesan lebih luas.

Ruang dalam masjid dibagi dua bersisian, disekat permanen dengan dinding kayu diberi sedikit bukaan namun tetap ditutup dengan tirai dari kain tipis. Ruang terpisah tersebut merupakan ruang sholat khusus untuk Jemaah wanita. Ruangan sholat utama hanya untuk Jemaah pria. Pintu masuk untuk masing masing ruang ini pun dibuat terpisah.

Mirip dengan sebuah gereja karena memang dibangun seperti layaknya bangunan hunian di daerah tersebut.

Masjid Raižiai ini tidak memiliki ruangan khusus mihrab, namun sebagai penggantinya ada tempat khusus untuk imam yang dibuat seperti sebuah gapura disebelah mimbar dari kayu berukir yang di sisi kiblatnya. Seluruh lantainya ditutup dengan karpet dan beberapa helai sajadah berukuran besar dibentangkan di tengah ruangan.

Mimbar masjid ini yang terbuat dari kayu di ukir dengan tangan, namun tidak ada informasi terkait siapa pengukirnya. Sebuah mimbar tua yang dibuat sekitar tahun 1684 dan dipindahkan kemasjid ini sekitar abad ke 18 atau abad ke 20 dari sebuah bangunan masjid yang terbakar di desa tetangganya, Desa Bazorai.

Interior Masjid Raiziai.

Sebuah menara kecil seperti sebuah gazebo berkubah ditempatkan di atap masjid bagian depan, lagi lagi bentuknya justru lebih mirip kubah pada sebuah bangunan Gereja, hanya saja di puncak nya ditempatkan symbol bulan sabit penanda bahwa bangunan ini merupakan sebuah Masjid.

Desa Raižiai memiliki beberapa lahan pemakaman umum dan salah satunya berada di pekarangan masjid ini yang digunakan untuk pemakaman muslim Tatar dan muslim dari suku bangsa lainnya hingga hari ini. Beberapa makam di kompleks ini bahkan sudah sangat tua sementara sebagian lagi tak dapat dilacak tahunnya karena hanya bernisan batu alam tanpa tulisan apapun.

Dari sekitar 3000-an muslim Lithuania, sebagian besar merupakan muslim Tatar dan sekitar 400-an muslim Tatar ini tinggal di Distrik Alytus terutama di desa Raižiai ini. Selain di Raižiai, daerah lain di distrtik Alytus yang menjadi tempat tinggal Muslim Tatar ada di desa Butrimonys dan kota Alytus.***

Menara kecil di atap masjid dengan ornamen bulan sabit di ujung nya.
Jam Matahari di halaman Masjid Raiziai.

8 komentar:

  1. Undeniably imagine that that you stated. Your favorite justification appeared to be
    at the internet the easiest factor to be mindful of. I say to
    you, I certainly get annoyed whilst other folks consider concerns that they plainly
    don't understand about. You managed to hit the nail
    upon the highest and defined out the entire thing with no need side-effects , people can take a signal.
    Will likely be back to get more. Thanks

    BalasHapus
  2. Thank you for the good writeup. It in fact was a amusement account
    it. Look advanced to more added agreeable
    from you! However, how could we communicate?

    BalasHapus
  3. Hello there! I could have sworn I've been to this website before but after browsing through some of the post I realized it's new to me.
    Anyways, I'm definitely happy I found it and I'll be book-marking and checking back
    often!

    BalasHapus
  4. Hi! I know this is kinda off topic however , I'd figured I'd
    ask. Would you be interested in trading links or maybe guest writing a
    blog post or vice-versa? My blog goes over a lot of the same subjects as yours
    and I feel we could greatly benefit from each other. If you happen to be interested feel free to
    shoot me an email. I look forward to hearing from you!

    Great blog by the way!

    BalasHapus
  5. Ahaa, its nice dialogue about this article at this place at this webpage,
    I have read all that, so at this time me also commenting here.

    BalasHapus
  6. I just like the helpful information you provide for your articles.
    I will bookmark your weblog and check once more right
    here regularly. I'm slightly certain I will be told a lot of
    new stuff right here! Good luck for the next!

    BalasHapus
  7. My partner and I absolutely love your blog and find the majority of your post's to be precisely what I'm looking for.
    can you offer guest writers to write content in your case?
    I wouldn't mind producing a post or elaborating on a number of the subjects you write about here.
    Again, awesome website!

    BalasHapus
  8. I could not resist commenting. Exceptionally well written!

    BalasHapus

Dilarang berkomentar berbau SARA