Kamerun
adalah negara yang berada di pantai barat bagian tengah benua Afika berbatasan
dengan Nigeria, Chad, Republik Afrika Tengah, Republik Congo, Gabon dan
Equatorial Guinea. Nama Kamerun muncul dari orang orang Portugis yang mendarat
di pantai kamerun tahun 1472 dan melihat banyak usang di perairannya, sehingga
menamakannya Rio des Cameroes (Sungai Udang).
Dengan
wilayah seluas 475.440 km2, Ibukora negaranya berada di kota YAOUNDE (semula
beribukota di Buea) dan terbagi dalam 10 propinsi. Penduduk Kamerun cukup
padat, dihuni sekitar 16.063.678 orang, terdiri dari suku asli Afrika (black
African) sebanyak 99%, yaitu Cameroon Highlander, Bantu, Fulani, Kirdi dan suku
asli Afrika lainnya. Selebihnya adalah pendatang dari Eropa dan Arab. Mata uang
yang digunakan adalah Comnmunaute Financiere Africaine Francs (XAF), dan US $
1,- berharga sekitar 581.2 XAF.
Kamerun
juga dikenal mempunyai tradisi sepakbola yang handal, sejak diperkenalkan oleh
Jerman pada tahun 1926. Pernah menjuarai Piala Afrika sebanyak 5 kali
(1965-1980), dan terakhir, Kamerun dikenal dunia karena menjadi peserta pada
Worldcup sejak tahun 1982. Kamerun juga banyak menelorkan pemain kelas dunia
antara lain Roger Milla, Patrick Mboma, dan Samuel Eto’o.
Kamerun seringkali
disebut sebagai Miniatur nya Afrika karena keberagaman nya mulai dari
keberagaman iklim, budaya, agama kelompok etnit nya, bahkan bahasa nasionalnya
pun menggunakan dua bahasa yakni Bahasa Inggris mayoritas digunakan di wilayah
utara yang merupakan bekas jajahan Inggris, sekaligus Bahasa Prancis yang
mayoritas digunakan dibagian selatan yang merupakan bekas jajahan Prancis
ditambah lagi dengan 24 bahasa lokal. Iklimnya mulai dari iklim tropis di kawasan
pantai hingga ke daratan sedangkan di daerahnya beriklim panas. Agama Islam
dianut sekitrar 20%, Kristen (Katholik dan Protestan) 40% dan animis 40%
Islam dan Kemerdekaan Kamerun
Portugis
adalah kolonial Barat pertama yang masuk ke Kamerun, yaitu sekitar abad ke-15
(tahun 1472), diikuti Inggris, Belanda, Jerman dan Perancis. Orang-orang Barat
ini datang ke Kamerun untuk memperebutkan perdagangan budak. Perdagangan budak
ini berakhir pada abad ke-19 (1845), dan Kamerun dijadikan protektorat Inggris.
Namun
pada tahun 1884, Jerman yang diwakili oleh Gustav Nachtigal mengadakan
perjanjian dengan Raja Doula, dan pada tahun 1885, Baron von Soden ditunjuk
sebagai Gubernur Kamerun. Ketika terjadi perang dunia pertama (1916-1918),
Inggris dan Perancis berhasil mengusir Jerman dari Kamerun, kedua negara
terakhir berbagi kekuasaan di Kamerun.
Abanda Herman bukanlah satu satunya pesebakbola Kamerun yang menemukan hidayahnya di luar negeri. di tahun 2014, 23 Pesebakbola Kamerun masuk islam berbarengan saat mengikuti kamp latihan di Dubai Uni Emirat Arab. |
Perjuangan
untuk memperoleh kemerdekaan dari para penjajah dimulai setelah perang dunia
kedua, yaitu ketika pada tahun 1955 muncul revolusi di daerah kekuasaan
Perancis yang dipelopori oleh Union des Populations Camerounaises (UPC), yang
disponsori oleh suku Bamileke dan Bassa.
Bapak
kemerdekaan Kamerun, seorang pejuang muslim sejati dari suku Fulani, El-Haji
Ahmadou Babatoura Ahijo (lahir pada Agustus 1924), berhasil membawa bangsa
Kamerun memperoleh kemerdekaan, ketika pada tahun 1958 melalui partainya
l’Union Camerounaise menguasai parlemen. Akhirnya pada tanggal 1 Januari 1960,
Ahijo memproklamasikan kemerdekaan Kamerun, dan beliau ditunjuk sebagai
Presiden pertama. Pada awalnya pmerintahan Ahijo kurang berjalan mulus, karena
penduduk bagian selatan yang didominasi Kristen dan berbahas Perancis belum
bisa menerima kemerdekaan.
Untuk
itu, pemerintah Kamerun di bawah Ahijo mengadakan referendum pada bulan Oktober
1961. Hasil referendum adalah, penduduk bagian utara yan didominasi Islam dan
berkiblat ke Inggris lebih menginginkan bergabung dengan Nigeria, sedangkan
pendudukan bagian selatan lebih menginginkan pembentukan Republik Federasi
Kamerun. Kemelut ini berakhir pada tanggal 20 Mei 1972, ketika disepakati
adanya konstitusi baru yang pada intinya membentuk Republik Kesatuan Kamerun.
Pada
pemerintahan Ahijo ini ada dua hal yang perlu dicatat, yaitu pertama
mempersatukan dua daerah yang bersengketa, daerah utara berbasis koloni Inggris
dan daerah selatan berbasis koloni Perancis, kedua berhasil memajukan pertanian
dan industri, sehingga Kamerun menjadi negara Afrika termakmur (ekonomi stabil)
dan menjadi salah satu negara Afrika yang mempunyai income per-kapita tertinggi.
Masjid Agung Ngaoundéré, di bagian utara Cameroon |
Pada
tanggal 6 Nopember 1982, Ahijo mengundurkan diri sebagai presiden karena alasan
kesehatan, dan digantikan oleh PAUL BIYA. Ahijo wafat di Dakar, Senegal pada
tanggal 30 Nopember 1989. Pada tahun 1988, Paul Biya terpilih kembali sebagai
presiden dengan perolehan suara 98,75%. Seiring demokrasi yang semakin tumbuh
di Kamerun, maka pada tahun 2004, diadakan pemilu multipartai, dan Paul Biya,
sekali lagi tetap terpilih sebagai presiden, dengan peroleh suara 70,90%. Saat
ini Kamerun sedang menghadapi persoalan-persoalan perbatasan dengan Nigeria,
Chad dan Equatorial Guinea.
Islam di Kamerun
Jauh
sebelum bangsa Eropa manapun mengenal Kamerun, Islam sebenarnya telah hadir di
Kamerun sejak abad ke 10, dibawa oleh para pedagang Arab yang datang berniaga
ke kawasan tersebut sekaligus menyebarkan Islam di wilayah utara. Mereka
berdagang emas, garam, tembaga dan budak. Namun Islam baru dikenal secara luas
di abad ke 19 atau sekitar tahun 1800-an oleh Etnis Fulani. Etnis Fulani
membawa Islam ke Afrika Barat di abad ke-19 atau sekitar tahun 1800-an terutama
melalui aktivitas komersial dan Thariqoh Sufi Islam Qadiriyah dan Tijaniyah. Mereka
terus tumbuh dan akhirnya menguasai Kamerun bagian utara dan tengah hingga
kini. Sedangkan misi Kristen baru mulai bekembang pada abad ke-19, namun hampir
menguasai seluruh aspek kehidupan masyarakat Kamerun.
Muslim Kamerun |
Penduduk
Muslim di Kamerun terdiri dari sekitar 24 persen dari sekitar 21 juta penduduk
Kamerun. 27% Muslim Kamerun adalah muslim Suni, 12% Ahmadiyah and 3% Syi’ah,
sedangkan sisanya tidak mengikuti kelompok manapun. Menariknya lagi 48% muslim
Kamerun mengaku sebagai pengikut salah satu Thariqat Sufi Islam, hal tersebut
memang dapat dimengerti mengingat bahwa Islam berkembang disana salah satunya
karena memang diperkenalkan secara luas oleh kelompok Thariqat Sufi.
Ketika
Kerajaan Kanem Bornu di dekat Danau Chad dipimpin oleh dinasti Saifawa
(Sefuwa), yaitu Raja Dunama Dibbalemi masuk Islam pada tahun 1221 (memerintah
sampai dengan tahun 1251), maka kejayaan Islam di Afrika Tengah mulai menyebar,
mulai dari Chad, Nigeria, Niger maupun Kamerun. Pengaruh Kanem Bornu di Kamerun
ini berlanjut hingga abad ke-15. Islam menjadi kekuatan penuh di Kamerun bagian
utara, ketika suku Fulani (Fulbe) menguasai daerah itu pada abad ke-18, dan
mendirikan kerajaan Adamawa (Adamawa Emirate), yang meliputi Kamerun dan
Nigeria. Sultan Adamawa saat ini adalah Issa Maigari, sekaligus sebagai
Gubernur propinsi Adamawa.
Suku
Fulani memang termasuk salah satu suku unggulan di Afrika, dan paling gigih
menyebarkan agama Islam di kawasan itu. Mereka sampai saat ini menguasai
pemerintahan modern di Senegal, Guinea (Futa Jallon), Mauritania, Guinea
Bissau, Mali, Burkina Faso, Benin, Niger, Chad, Kamerun dan Sudan. Sebelumnya,
pada abad ke-17, suku Fulani telah mengekspansi Kerajaan Bamoun yang didirikan
oleh Nshare Yen, dan kerajaan Bamoun baru menerima Islam secara utuh pada tahun
1833 ketika Sultan Njoya Ibrahima berkuasa.
Pemandangan di salah satu desa Muslim di Ngoundere, Utara Kamerun. |
Sepakterjang
suku Fulani, yang notabene adalah Islam, sangat diakui keberadaannya di
Kamerun, termasuk dalam memperjuangkan kemerdekaan. Salah satu putra terbaik
suku Fulani adalah El-Hajj Ahmadou Babatoura Ahijo, kelahiran Garou, Agustus
1924, proklamator dan bapak kemerdekaan Republik Kamerun. Beliau adalah pejuang
muslim dari suku Fulani dan terpilih sebagai presiden pertama Republik Kamerun
dari tahun 1960-1982. Sayangnya, estafet kepemimpinannya tak dapat diteruskan
oleh kader-kader politikus muslim lainnya, dan justru jatuh ke pihak Kristen,
yaitu Paul Biya.
Pada
pemilu 2004, salah seorang politikus, scientist dan pejuang muslim Kamerun,
yaitu Prof. Dr. Adamou Ndam Njoya, gagal terpilih sebagai presiden Kamerun, dan
hanya memperoleh suara 4,5%. Padahal beliau adalah tokoh muslim Kamerun saat
ini, dan mempunyai jabatan luar biasa banyaknya, antara lain, sebagai gurubesar
University of Cameroon, co-president of World Conference of Religious for Peace
(WCRP), founder and president of the Islamic and Religious Studies Institute,
Gubernur Foumban dan masih banyak lagi jabatan-jabatan lain yang dipangkunya.
Perjuangan
Islam di Kamerun saat ini memang tergolong berat, karena sepeninggal mendiang
Ahmadou Ahijo, kekuatan Kristen di sana semakin kokoh. Hal ini disebabkan
infrasktuktur kekuasaan Kristen sangat luar biasa, dan dukungan negara bekas
kolonial. Isu regional terkait Boko Haram sempat dijadikan alasan pemerintah
Kamerun menutup Masjid dan Islamic Center di wilayah bagian Barat negara itu
dengan dalih untuk menghindari kenaikan serangan bom bunuh diri dari Boko
Haram. Sebuah keputusan yang menuai protes keras dari para ulama dan muslim
Kamerun.
Namun,
apapun yang terjadi, Islam di Kamerun telah menorehkan tinta emas dalam
memperjuangkan kemerdekaan, dan ummat Islam di sana, tentu tak akan tinggal
diam, dan akan terus mengembalikan kejayaan masa lalunya.****
ijin copast untuk referensi tugas sekolah
BalasHapusterimakasih sebelumnya
Hello there I am so glad I found your webpage, I really found
BalasHapusyou by error, while I was searching on Yahoo for something else, Regardless I am here now and would just like to
say thanks a lot for a fantastic post and
a all round thrilling blog (I also love the theme/design), I don't have time to read through it
all at the moment but I have saved it and also added your RSS
feeds, so when I have time I will be back to read a great deal more, Please
do keep up the awesome work.
Does your blog have a contact page? I'm having trouble locating it but, I'd like to shoot you an e-mail.
BalasHapusI've got some creative ideas for your blog you might be interested in hearing.
Either way, great website and I look forward to seeing it develop over time.
you can check at top of this blog you can find "tentang bujang masjid". . that's me
Hapus