Masjid Umar di kota San Jose, merupakan pusat Islam di Kostarika |
Sekilas
tentang Republik Kostarika
Kostarika dikenal
dengan nama resmi sebagai Republik Kostarika. Negara Karibia beribukota di San
Jose yang juga kota terbesar di negara tersebut sekaligus merupakan termasuk
salah satu dari enam tujuan terpenting di Amerika Latian. Kostarika berada di
Amerika Tengah berbatasan dengan Samudera Pasifik Utara disebelah di sebelah
barat dan Laut Karibia di sebelah timur. Daratannya berbatasan dengan Nikaragua
di utara serta Panama di sebelah selatan dan timur.
Selain wilayah
daratan utama, Kostarika memiliki banyak pulau, salah satu yang terbesar adalah
Pulau Celero. Kostarika berada garis lintang utara antara 8° dan 12° serta
diantara garis bujur barat 82° dan 86° dengan iklim tropis hingga sub tropis.
Total luas keseluruhan wilayah Kostarika mencapai 51.100Km2 menjadikannya
sebagai negara dengan luas di urutan ke 130 di dunia, serta memiliki garis
pantai sepanjang 1290 Km.
Islam di
Republik Kostarika
Berdasarkan data statistik,
pemeluk Islam di Kostarika ada sekitar 50 keluarga atau sekitar 0.001% dari
keseluruhan populasi penduduk di negera tersebut. Meski jumlah muslimnya yang
sangat sedikit, organisasi Islam disana sudah berdiri organisasi Islam di
ibukota negaranya yakni Islamic
Association of Costa Rica yang
dipimpin oleh Dr. Abdul Fatah Sasa sebagai Sekretaris Jenderal dan Centro Cultural Musulmán de Costa Rica di kota Alajuela dipimpin oleh Jenny Rashida Torres.
Beberapa Islamic center yang dikenal
di Kostarika adalah:
1-
Al-Markaz (Dawa-e-Tabligh), San Jose
2-
Centro Cultural Musulman de Costa Rica, Mezquita de Omar, San Jose.
Islam masuk ke
Kostarika dibawa oleh imigran dari India. Selain oleh imigran dari
India, Islam juga dibawa oleh komunitas Muslim yang berasal dari Afrika. Mereka
merupakan suku asli Afrika Barat, yaitu Mandingo. Merekalah pemeluk Islam
pertama yang datang ke Karibia pada 1777. Orang-orang Afrika ini juga
dipekerjakan di perkebunan tebu sebagai budak. Jumlah mereka terus bertambah
hingga mencapai 20 ribu jiwa pada 1830. Selanjutnya, Islam dibawa oleh Muslim
yang berasal dari Timur Tengah, Indonesia, dan Pakistan.
Aktivitas di Masjid Umar - San Jose |
Penganut Sunni
Kini, di Kosta Rika terdapat dua komunitas Muslim. Komunitas Muslim
dengan jumlah pengikut yang cukup banyak tinggal di ibu kota negara, yakni San
Jose. Mereka memusatkan kegiatan di Centro Cultural Musulman De Costa Rica. San
Jose memang dikenal sebagai 'rumah' bagi umat Islam di Kosta Rika. Komunitas
ini memiliki hubungan yang baik dengan organisasi Muslim lainnya di Karibia,
seperti di Panama dan Nikaragua.
Selain itu, terdapat pula komunitas Islam yang menjadi bagian dari
Centro Islamico De Costa Rica. Komunitas ini juga terdapat di San Jose.
Komunitas tersebut aktif berdakwah dan menyelenggarakan tabligh.
"Kebanyakan Muslim di Kosta Rika adalah pengikut ajaran Sunni," ujar
Sekretaris Jenderal Asosiasi Islam Kosta Rika, Dr Abdul Fatah Sasa. Menurutnya, Islam di Kosta Rika sangat
minoritas. Sebanyak 76,3 persen penduduk Kosta Rika beragama Katolik.
Sedangkan, 13,7 persennya adalah penginjil. Meski demikian, perkembangan Islam
di wilayah ini cukup potensial. Kini, semakin banyak warga lokal yang beralih
keyakinan menjadi Muslim. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dilarang berkomentar berbau SARA