Lokasi Pulau Reunion |
Dimanakah Pulau Reunion
Pulau Reunion / Reunion Island / La Réunion sedang menjadi
pusat perhatian dunia pererbangan, khususnya bagi keluarga penumpang dan kru
pesawat Malaysia Airline MH317 sejak ditemukannya puing sayap pesawat terbang
serta berbagai benda yang terserak di pantai pulau tersebut termasuk puing
kursi pesawat, bekas koper hingga kemasan air minum buatan Tiongkok hingga
botol kemasan cairan pembersih buatan Indonesia yang di duga berkaitan dengan
pesawat MH317. Pesawat Malaysia Airline dengan kode peberbangan MH317 hilang
secara misterius di perairan Samudra Indonesia sejak Maret 2015, pesawat jenis
Boeing 777 tersebut membawa 239 penumpang rencananya akan terbang ke Beijing
dari Kuala Lumpur - Malaysia.
Pulau Reunion merupakan satu dari
empat wilayah seberang lautan Prancis. Lokasinya berada di perairan Samudera Samudra
Hindia, berjarak sekitar 800km sebelah timur Madagaskar dan
175 km sebelah barat daya Mauritius.
Jaraknya terpaut 11 jam penerbangan dari Paris, Ibukota Prancis di daratan
Eropa. Karena letaknya itu Reunion menjadi wilayah terluar Uni Eropa dan Zona
Euro. Reunion beribukota di Saint Denis.
Pulau ini pertama kali diduduki
oleh portugis kemudian di kuasai Prancis hingga saat ini. sejak pertama kali di
kuasai oleh bangsa Eropa pulau Reunion sudah berkali kali berganti nama. Nama
Reunion pertama kali dipakai tahun 1793, sempat berganti nama menjadi Île
Bonaparte dari nama Napoleon Bonaparte, lalu berganti nama lagi menjadi
Bourbon, sampai ahirnya kembali ke nama Reunion di tahun 1815 setelah revolusi
Prancis.
Demografi
Pulau Reunion memiliki luas 2,511 km2
setara dengan hampir empat kali luas kota Jakarta (661,52 km²), dihuni
oleh 844,994 (januari 2014) dari berbagai bangsa sehingga Bahasa yang digunakan
di pulau ini berbagai bahasa tergantung dari kelompok etnisnya, meski demikian
Bahasa resmi di pulau ini adalah Bahasa Prancis meskipun bahasa Creolo juga
digunakan oleh sebagian besar masyarakat disana.
Menara masjid Masjid Noor-e-Islam menjulang diantara gedung gedung di Reunion |
Sejak tahun 1958 Pemerintah
Perancis melarang pertanyaan terkait dengan etnis dalam semua dokumen sensus
penduduk, sehingga tidak ada data resmi pemerintah terkait dengan rasio etnis
yang ada di Reunion. Meski fakta dilapangan menunjukkan bahwa penduduk reunion
terdiri dari etnis reropa, Afrika, Malagasy, India, China dan berbagao kelompok
Etnis lainnya. kata Creoles lazim digunakan untuk menyebut mereka yang lahir di
pulau ini dari etnis manapaun asalnya.
Agama di Reunion
situs moia.gov.in menyebutkan struktur
penganut di agama di Reunion terdiri dari Katolik Roma Catholic 86%, Hindu,
Muslim, Buddhist. Wikipedia
memberikan angka lebih rinci dengan komposisi ; Katolik 84.9%, Hindus 6.7% and
Muslims 2.15%. disebutkan bahwa agama Hindu dianut oleh mayoritas keturunan
India di Reunion meski mereka seringkali dikatagorikan sebagai penganut katolik
dengan paksa dan sebagian dari mereka pindah agama di masa lalu selama masa
kerja paksa. Saat ini Hindu kembali bangkit diantara etnis Tamil yang kemudian
membangun beberapa kuil Hindu di Reunion.
Islam di Reunion
Jumlah pasti penganut agama Islam
di Reunion memang tidak diketahui secara pasti. Situs en.reunion.fr
menyatakan bahwa komunitas muslim disana mencapai angka 25,000 orang.
Dijelaskan bahwa muslim di Reunion memiliki kebebasan menyuarakan azan dari
masjid masjid yang ada disana.
Pulau Reunion memiliki sejarah
penting bagi Islam di Prancis mengingat bahwa di pulau ini, tepatnya di kota Saint-Denis
yang menjadi ibukota pemerintahan Reunion telah berdiri Masjid Noor-e-Islam sejak
tahun 1905, dan merupakan masjid terbesar di, ibukota pemerintahan Reunion
sekaligus merupakan masjid tertua di wilayah Prancis. sebuah bangunan masjid
besar dengan pengaruh arsitektur India, karena memang sebagian besar muslim di
Reunion merupakan keturunan
muslim India.
Masjid Noor-e-Islam |
Muslim India dari Gujarat dan
beberapa daerah lainnya pertama kali tiba di Reunion tahun 1860, beberapa tahun
kemudian beberapa dari mereka kembali lagi dengan membawa keluarga serta teman
temannya. imigran muslim India masuk ke Reunion mengalami puncaknya di awal
abad ke 20. mereka dikenal dengan nama Zarabes untuk membedakan-nya dengan
etnis Tamil yang juga berasal dari India. Muslim di Reunion mayoritas merupakan
muslim Suni. Selain muslim keturunan India, Komunitas muslim di Reunion turut
diperkuat oleh komunitas muslim dari Comoro dan Pakistan. Komunitas Syi’ah
mulai ke Reunion tahun 1972 dari Madagaskar.
Masjid Masjid di Reunion
Saat ini setidaknya terdapat lima
belas masjid di Reunion, sebagian besar dari masjid masjid tersebut berdiri di
pusat pusat kota. seperti disebutkan tadi bahwa di Reunion telah berdiri Masjid Noor-e-Islam sejak tahun 1905 yang merupakan masjid pertama di wilayah
Prancis. Masjid ini pertama kali dibangun tahun 1898 dan dibuka pada tahun 1905,
tepatnya pada tanggal 28 November 1905.
Masjid tersebut telah mengalami
renovasi dan modifikasi di era tahun 60an dan tahun 1970-an setelah kebakaran
hebat. masjid ini memang cukup besar dengan luas mencapai 1200 m². dilengkapi
dengan menara setinggi 30. Masjid besar lainnya di Reunion adalah masjid Duparc
yang bergaya masjid mesir, dibangun tahun 1999.
Daftar masjid yang ada di Reunion
Sesorang juga telah membuatkan peta masjid masjid yang ada di pulau Reunion.
Dan sebuah informasi penting
lainnya bagi traveler yang sedang berkunjung ke Reunion adalah peta lokasi
penyedia makanan Halal di Reunion. Muslim di Reunion juga sudah memiliki
otoritas yang mengawasi kehalalan makanan yang yang disebut Commission
de Serveillance du Halal de La Reunion.