Peta Belarusia |
Belarusia, merupakan salah satu negara merdeka pecahan dari Uni
Soviet yang secara resmi berdiri paska runtuhnya Uni Soviet. Sepanjang sejarahnya
Belarusia silih berganti penguasa sampai ahirnya menjadi negara merdeka. Seluruh
wilayah negara ini merupakan wilayah daratan yang terkunci tanpa akses ke
lautan. Lokasinya berada di Eropa Barat berbatasan dengan Russia di timur laut,
Ukraina di sebelah selatan, Polandia di timur serta Lithuania dan Latvia di
barat laut. Belarusia beribukota di kota Minsk. Dengan kota kota besarnya
antara lain adalah kota Brest,
Grodno (Hrodna), Gomel (Homiel), Mogilev (Mahilyow) dan Vitebsk (Vitsebsk).
Hingga abad ke 20 wilayah yang kini menjadi Republik
Belarusia sempat dikuasai oleh beberapa pengasa termasuk menjadi wilayah dari
Kepangeranan Polotsk,
Kepangeranan
Agung Lithuania, Komanweal Polandia–Lithuanian dan kemudian
masuk ke dalam Emperium Russia. Setelah terjadi Revolusi Rusia, wilayah
Belarusia menjadi bagian wilayah Uni Soviet (USSR) dengan nama Byelorussian Soviet Socialist
Republic (BSSR). BSSR bersama negara induknya USSR dan Ukraina SSR
menjadi negara pendiri PBB di tahun 1945. Seiring dengan runtuhnya Uni Soviet, Parlemen
Belarusia mendeklarasikan kedaulatan negara pada tanggal 27 Juli 1990 dan
Deklarasi Kemerdekaan Belarusia dikumandangkan pada tanggal 25 Agusutus 1991.
masjid di Smilovichi -
|
Penduduk Belarusia berjumlah sekitar 9.49 juta jiwa
dan lebih dari 70% nya tinggal di kawasan perkotaan. Lebih dari 80% penduduknya
ber-etnis Belarusia disusul oleh Etnis Rusia. Bahasa resmi yang digunakan
adalah Bahasa Belarusia dan Bahasa Rusia. Merujuk kepada konstitusi negara pasal
16, tidak ada satupun agama yang diakui sebagai agama resmi negara, meski
kemerdekaan beragama dijamin oleh negara. Kristen Ortodox Rusia merupakan agama
dengan pemeluk terbesar disusul oleh pemeluk agama Kristen Katholik Roma, dan
Hari Natal dan Paskah di jadikan sebagai hari besar Nasional. Sementara pemeluk
agama lain termasuk pemeluk agama Islam merupakan kaum minoritas di Belarusia.
Islam di Belarusia
Islam masuk dan menyebar di Belarusia diantara abad ke
empat belas dan enam belas, terutama dikarenakan Grand Duke of Lithuania yang
memang dengan sengaja mengundang muslim etnis Tatar dari semenanjung Krimea dan
Golder Horde untuk menjadi penjaga perbatasan negara. Dimulai dari abad ke
empat belas, banyak muslim etnis Tatar yang mendapatkan kedudukan tinggi di kepangeranan Lithuania.
Pada penghujung abad ke enam belas,
lebih dari 100 ribu muslim etnis Tatar tinggal di Belarusia dan Lithuania
termasuk diantara mereka yang memang mendapatkan pekerjaan disana ataupun
menetap karena berstatus sebagai tawanan perang.
Masjid di Ivje, kini dianggap sebagai monumen arsitektur bangunan kayu Belarusia |
Saat ini muslim etnis Tatar yang sudah menjadi pemukim
disana merupakan muslim suni. Meskipun demikian kebanyakan dari kaum muda etnis
Tatar ini tidak memiliki pemahaman yang baik terhadap ajaran Islam yang
merupakan agama warisan dari nenek moyang mereka. Pernikahan
antar etnis Tatar dengan berbagai etnis termasuk etnis Belarus, Polandia dan
Lithuania serta Russia memang sudah lumrah terjadi berdampak pada terkikisnya
secara perlahan kebudayaan asli Tatar termasuk bahasa mereka. Namun demikian
hal tersebut tidaklah menghasilkan asimilasi secara total ke dalam masyarakat
Belarusia.
Budaya beragama keturunan muslim etnis Tatar disana
berkembang layaknya bagian dari Belarusia lainnya yang lahir kembali dan
berperan aktif dalam proses tersebut. muslim shiah masuk ke Belarusia
kebanyakan merupakan diaspora muslim shiah kelahiran Azerbaijan dan Iran.
Masjid Kota Minsk
|
Hingga awal tahun 2009 di Belarusia terdapat 25 komunitas
muslim dengan jumlah terbesar dari organisasi tersebut (mencapai delapan
organisasi Islam) terdaftar di kawasan Grodno Oblast. Terdapat enam masjid di
Belarusia sementara satu bangunan masjid sedang dalam proses pembangunan di
kota Minsk. Gelombang kebangkitan kesadaran beragama di Belarusia telah
berkembang menjadi sebuah trend baru yang menggejala di seluruh Belarusia.
Komunitas Muslim Belarusia
Di tahun 1994 untuk pertama kali diselenggarakan
kongres nasional Muslim Belarusia. Hasilnya adalah terbentuknya Komunitas Islam
Republik Belarusia dengan pimpinan pertamanya Dr. Ismail Aleksandrovich. Hingga
tahun 1997 sudah terdapat 23 komunitas muslim disana termasuk 19 diantaranya berdiri
di wilayah bagian barat negara tersebut. Dan jumlah tersebut telah bertambah
menjadi 27 komunitas muslim pada tahun 2002.
Residing in Belarus at present there are
representatives of Azerbaijanian, Kazakh, Uzbek, Tajik, Turkmen, Kurd, Turk,
and Tartar nationalities making up a total of 45,000 Moslems in Belarus
including 12,500 Tartars who first settled in Belarus in the 14th cent.
Masjid di Belarusia
Masjid pertama di wilayah Belarusia berdiri antara
abad ke 14 dan 14 masehi. Bangunan masjid tertua yang masih berdiri disana
dikenal dengan masjid kota Ivye yang dibangun
tahun 1884. Pembangunan masjid tersebut di sponsori oleh Elvyra Zamoyskaya selaku
pemilik kota Ivye kala itu. Sebuah plakat peringatan terbuat dari batu pualam
bertuliskan namanya kini terpasang di salah satu ruangan utama masjid ini.
Masjid Ivye kini dianggap sebagai salah satu monumen arsitektur bangunan kayu
di Belarusia.
Masjid di Navahrudak – Belarusia (foto dari wikipedia)
|
Secara tidak resmi kota Ivye dianggap sebagai ibukota
Etnis Tatar di Belarusia, setiap tahun kota ini menyelenggaraan sebuah festival
muslim yang menjadi ajang berkumpulnya etnis Tatar dari seluruh Belarusia dan
negara negara sahabat. Tahun 1994 bangunan masjid di Slonim
secara resmi dibuka dan menyusul kemudian masjid di Smilovichi
tahun 1996. Pada bulan Juli 1997 dalam peringatan 600 tahun pemukiman Etnis
Tatar di Belarusia yang mengambil tempat di masjid kota Novogrudok sekaligus peresmian pembukaan kembali masjid tersebut.
Masjid Novogrudok merupakan salah satu bangunan masjid tua yang difungsikan
kembali, sebuah foto tahun 1920-an menunjukkan masjid tersebut sudah berdiri
disana.
Selain empat masjid di empat kota yang sudah
disebutkan di atas, pada tahun 1997 lalu komunitas muslim Belarusia mulai
membangun masjid ke lima di Vidzy di distrik Vitebsk di dalam wilayah Minks
hingga terkenal dengan sebutan Masjid Kota Minks.
Masjid di Minks tersebut dibangun dengan menjiplak bangunan masjid yang pernah
berdiri disana sejak tahun 1902 namun diruntuhkan tahun 1962. Sebagian besar
dana pembangunan masjid tersebut didanai oleh pemerintah kerajaan Saudi Arabia.
Komunitas muslim disana juga melakukan renovasi terhadap empat masjid yang ada
dan pemakaman muslim yang ada di seluruh negeri.***
Subhanallah, pengen keliling Eropa Timur jadinya
BalasHapusAlhamdulillah.... Bisa sholat di masjid Minsk
BalasHapusAlhamdulillah....bisa sholat di masjid kota Minsk Belarus
BalasHapusKabar tahun ini gmna yaa di belarusia
BalasHapus