Sepuluh Masjid di Inggris yang dulunya gereja bagian 1. |
Merujuk kepada
berbagai laporan media, disebutkan bahwa sejak tahun 1960 sudah ada sekitar 10
ribu gereja yang ditutup, termasuk diantaranya 8000 gereja Methodist, dan 1700
gereja Anglikan. Diperkirakan jumlah tersebut akan bertambah setidaknya 4 ribu
akan menyusul tutup di tahun 2020 nanti. Data tersebut sangat kontras dengan
pertumbuhan masjid di negara tersebut.
Saat ini saja sudah
ada lebih dari 1700 masjid resmi di Inggris dan begitu banyak dari masjid
masjid tersebut awalnya merupakan sebuah gereja. Jumlah tersebut belum ditambah
dengan sekitar 2000 mushola serta ribuan masjid dan mushola tak resmi yang
bertebaran di negara tersebut mulai dari garasi hingga ruang gedung yang disewa
untuk keperluan tersebut. berikut 5 masjid diantaranya, 5 masjid berikutnya
baca di posting berikutnya.
1.
Masjid Zakariyya Bolton Bekas Gereja Komunitas Metodis
Masjid Jami' Zakariyya Bolton |
Masjid Jami Zakariya atau atau Zakariya
Jame Masjid adalah masjid sentral di Bolton, Inggris Raya. Merupakan salah satu
dari sekian banyak masjid di Inggris Raya yang dibangun dari sebuah bekas
bangunan Gereja yang sudah tidak dipakai. Masjid Jami’ Bolton dibangun dari
bekas Gereja Methodist yang rusak parah akibat kebakaran hebat. Dan kemudian
dijual ke Muslim Bolton yang memang sedang mencari tempat bagi pembangunan
sebuah masjid untuk menampung jemaah yang semakin membludak dan tak tertampung
lagi di bangunan yang selama beberapa waktu digunakan sebagai masjid sementara
diantara tahun 1965-1967.
Karena jumlah jama’ah semakin
bertambah, maka diperlukan tempat besar yang permanen. Dan dimulailah pencarian
bangunan yang bisa digunakan sebagai masjid sekaligus islamic center. Pada
tahun 1967, ada penawaran pembelian gedung bekas gereja komunitas Metodis, yang
terpaksa dijual karena terbakar. Dengan dana sebesar 2750 pound sterling dari
komunitas Muslim lokal, akhirnya bangunan itu menjadi milik umat Islam.
2. Masjid Jami’
London (Brick Lane Mosque) Bekas Gereja Protestan
Huguenot
Masjid Jami' London |
Masjid Jami’ London
atau dikenal
dengan nama Brick Lane Mosque, karena posisinya di Brick Lane 52. Merupakan
masjid terbesar di London, mampu menampung 4000 jama’ah. Namun demikian,
masjid ini tetap tidak bisa menampung seluruh anggota jama’ah
shalat Jumat, hingga sering kali jama’ah meluber ke jalan raya. Mayoritas
anggota jama’ah merupakan keturunan Banglades, hingga wilayah tersebut disebut
Banglatow.
Masjid ini awalnya didirikan
tahun 1743 ini sebagai gereja oleh komunitas Huguenot, atau para
pemeluk Protestan yang lari dari Prancis untuk menghindari kekejaman penganut
Katolik. Akan tetapi, karena jama’ahnya menurun, maka gereja ini dijual kepada
komunitas Yahudi di tahun 1809. Di tahun 1819 bangunan tersebut
berpindah tangan ke komunitas Metodis. Tahun 1897 diambil oleh
komunitas Ortodok Independen dan berbagi dengan Federasi Sinagog yang menempati
lantai dua lalu di tutup tahun 1960. Barulah ditahun 1976 masjid
tersebut di alih fungsi menjadi Masjid Jami’ London.
3. Masjid Didsbury Bekas Gereja Metodis Albert Park
Masjid Didsbury |
Masjid Didsbury aslinya merupakan
bangunan gereja Albert Park Methodist Chapel yang dibangun tahun 1883, namun
kemudian ditutup tahun 1962 karena sepi jamaah. Bangunan Gereja tersebut dibeli
oleh komunitas Arab Syria yang tinggal disana tahun 1967. Bangunan bekas gereja
tersebut terdiri dari dua bangunan besar.
Bangunan pertama
dipakai sebagai masjid dan perpustakaan, sedangkan bangunan kedua difungsikan
sebagai ruang sholat khusus jemaah wanita. Secara keseluruhan masjid ini mampu
menampung 1000 jemaah sekaligus. Imam dan
khatib hingga kini dijabat Syeikh Salim As Syaikhi.
4. Mosque & Islamic
Centre of Brent
Masjid Brent |
Mosque
& Islamic Centre of Brent Terletak di Chichele Road, London NW2, awalnya merupakan sebuah gereja Anglikan dari abad ke 18 hingga tahun
1980-an. Kawasan tersebut kemudian beralih fungsi menjadi bangunan apartemen
termasuk sebagianbesar komplek gereja dimaksud menyisakan bangunan
utamanya. Bangunan tersebut yang kini
menjadi Masjid.
Masjid ini berkapasitas sekitar 450
orang, dan dipimpin oleh Syeikh Muhammad Sadeez. Hingga kini ciri bentuknya
tidak banyak berubah. Hanya ditambah kubah kecil berwarna hijau di beberapa
bagian bangunan dan puncak menara. Jemaah masjid ini
sebagian besar merupakan para pekerja dan pendatang dari Pakistan karenanya
masjid ini kadangkala juga disebut sebagai Pakistan Community
Centre atau Pakistan Workers Association.
5. New Peckham Mosque
New Peckham Mosque |
New Peckham Mosque
sebelumnya merupakan sebuah Gereja Anglikan St. Mark yang dibangun tahun 1880.
Awalnya merupakan sebuah sekolah Kristen di tahun 1878 dan di tahun 1883-1885
barulah bangunan gereja permanen-nya dibangun dengan gaya bangunan gereja abad
ke 13.
Bangunan tersebut
rusak parah semasa perang dunia kedua dan dihancurkan setelah perang lalu
dibangun lagi tahun 1960. Sempat beberapa saat dijadikan sekolah. Ditahun 1980
bangunan tersebut dialihfungsi menjadi masjid yang didirikan oleh Syeikh
Nadzim Al Kibrisi. Kini masjid ini berada di bawah pengawasan Imam Muharrim
Atlig dan Imam Hasan Bashri. Bersambung ke Bagian-2
Assalamu'alaikum
BalasHapusKunjungan Silaturahmi
Semoga senantiasa tetap istiqomah memperjuangkan agama Allah
Terimakasih :)
Assalamu'alaikum
BalasHapusKunjungan Silaturahmi dari admin web Masjid Fatimatuzzahra Purwokerto
Semoga senantiasa tetap istiqomah memperjuangkan agama Allah
Terimakasih :)