Islamic Center Zagreb - di Ibukota Republik Kroasia. Hadir menlayani 1.3% muslim di negara berpenduduk mayoritas (87%) Katholik tersebut sejak tahun 1987 yang lalu. |
Zagreb adalah ibukota Negara
Republik Kroasia. Republik yang baru berdiri paska runtuhnya Yugoslavia. Di
Zagreb berdiri megah bangunan masjid satu satunya di kota itu, bernama Islamic
Center Zagreb, bangunan masjid yang begitu menarik perhatian karena arsitektut
bangunannya yang unik meski tak meninggalkan ciri utama sebuah bangunan masjid
dengan satu menaranya yang tinggi menjulang berbentuk seperti sebatang lilin.
Islamic Center Zagreb mulai
dibangun dengan peletakan batu pertama pada tanggal 11 September 1981 dan
diresmikan tahun 1987. Meskipun Masjid Islamic Center ini merupakan satu
satunya masjid di kota Zagreb, namun masjid ini bukanlah masjid pertama di kota
itu. Masjid pertama kota Zagreb sudah ada sejak tahun 1916, sebuah bangunan di
barak militer garnizun Infanteri di ubah menjadi masjid bagi anggota militer
dan keluarganya. Lalu bangunan masjid sebenarnya juga pernah berdiri begitu
megah dengan tiga menara di ditengah kota Zagreb.
Hanya saja masjid masjid pertama
itu tidak berumur panjang seiring dengan silih bergantinya kekuatan yang
menguasai wilayah Kroasia. Bangunan masjid dengan tiga menara di pusat kota
Zagreb itu diresmikan tahun 1944 saat Kroasia diperintah oleh “Negara
Independen Kroasia” bentukan Nazi Jerman. Namun ditutup tahun 1945 seiring
kekalahan Nazi dalam perang dunia kedua. Bekas bangunan masjid itu masih
berdiri hingga kini sebagai museum di pusat kota Zagreb dengan nama Meštrović
Pavilion.
Islamic Center Zagreb
Gavellina 40,
Zagreb, Croatia 10 000, CROATIA
Islamic Center Zagreb dapat
dicapai dari depan stasiun utama Zagreb dengan menggunakan Tram nomor 6, 7, 8
dan 14 lalu turun di stasiun Folnegovićevo naselje. Darisana berjalan kaki
sekitar 15 menit melewati bangunan bangunan bangunan flat hunian hingga
mencapai jalan utama dipersimpangan lampu lalu lintas. Menara masjid Islamic
Center sudah terlihat dari tempat anda berdiri.
Satu satunya bangunan Masjid
“sebenarnya” di kota Zagreb ini berdiri megah ditengah tengah lahan yang cukup
luas di kawasan Borovje kota Zagreb dengan landskap yang ditata begitu apik,
bangunannya terlihat jelas saat berada di Gavella street. Berdiri di atas lahan
seluas 17.938 meter persegi, lahan yang cukup luas ini selain sebagai taman
juga disediakan sebagai cadangan untuk pengembangan dikemudian hari.
Dibangun dalam arsitektur yang
cukup unik, tidak saja sebagai pusat Ke-Islaman di kota itu tapi juga sebagai
sebuah karya seni yang menawan. Bangunan utamanya terdiri dari belahan tiga kubah
besar berwarna hijau yang dibangun saling berhadapan. Dua belahan kubah berada
di atap masjid dan satu belahan lagi menutup hingga ke sisi mihrab. Masing
masing belahan kubah ini dibangun dengan tingkat elevasi berbeda yang kemudian
menghadirkan celah diantara ketiganya. Celah tersebut yang dimanfaatkan sebagai
jendela kaca dalam ukuran besar di atap masjid.
Selain tiga belahan kubah
tersebut masih ada satu belahan kubah lainnya yang diletakkan di sisi depan
masjid menghadap ke tangga utama berfungsi sebagai beranda, akses utama ke
Masjid dengan tiga pintu, di bagian masing masing pintu ini dipasang tiga buah
jendela dengan bentuk yang senada karya dari (alm) Sefkija Baručija. Di depan
beranda ini terhampar halaman berlantai batu putih lengkap dengan ornament
pancuran air. Kubah masjid yang terdiri dari tiga belahan ini dihias dengan
caligrafi bertuliskan kalimat Basmallah.
BERANDA Masjid Islamic Center Zagreb, sangat unik dan menarik. |
Masuk ke dalam masjid ini menghadirkan
suasana yang sedikit berbeda dibandingkan dengan interior masjid pada umumnya,
bukaan besar di atap masjid tidak sebagai bukaan melingkar dibawah kubah tapi
tercipta dari perbedaan ketinggian masing masing belahan kubah. dibawahnya
digantung lampu hias dalam ukuran besar. Mihrab Masjid ini juga dibuar dalam
bentuk yang senada dengan ukiran kaligrafi Ayat Kursi yang begitu apik.
Di sisi kiri dan kanan bagian
atas mihrab dihias dengan dua emblem bertuliskan kaligrafi Allah dan Muhammad.
Tak kalah menarik perhatian adalah mimbarnya yang juga dibuat dari batu putih
dengan bentuk yang tinggi tapi ramping dengan jejeran anak tangga yang cukup
tinggi. Mimbar ini dilengkapi dengan gerbang melengkung yang juga dibuat dari
batu putih.
INTERIOR masjid Islamic Center Zagreb dari arah mezanin lantai dua. |
Denah interior ruang utama masjid
ini berbentuk oval, menyambung dari bentuk belahan kubah yang menjadi dinding
utama ruang mihrab. Mezanin lantai dua ruang dalam masjid dengan sendirinya
juga mengikuti ruang utama dibawahnya. Keseluruhan permukaan lantai dalam
masjid dilapisi dengan karpet Persia blagozeleni hadiah dari rakyat muslim
Iran.
Masjid ini juga menyediakan ruang
khusus untuk jemaah wanita dan dari ruangan khusus wanita ini tersedia akses
menuju ke menara masjid. menara masjid yang dibangun terpisah dari bangunan utama
ini setinggi 42 meter di ukur dari pelataran masjid tempatnya berdiri.
Bentuknya yang lancip dan tinggi seakan membentuk sebuah lilin raksasa. Ruang
khusus wanita di masjid ini juga dilengkapi dengan dua kubah kaca yang
memungkinkan jemaah didalamnya untuk melihat ujung menara.
INTERIOR Islamic Center Zagreb dari arah Mimbar |
Keseluruhan dinding masjid bagian
luar ditutup dengan batu pualam warna putih dan di tembok sisi kanan sebelah
luar dihias dengan satu kaligrafi yang begitu indah dalam ukuran besar. Dari
pintu masuk sebelah kiri akan mengantarkan jemaah menuju ke ruang basement
tempat wudhu jemaah pria ada disana, termasuk ruang maktab (kuliah), Aula
serbaguna, ruang ganti, resepsionis, perpustakaan, kantor pengelola, serta
rumah makan.
Di dalam komplek Islamic center
ini juga dibangun rumah tempat tinggal untuk imam dan keluarganya serta guest
house yang disediakan bagi para tamu dari berbagai komunitas Islam yang
berkunjung secara resmi kesana. Ruang basement masjid ini tadinya disediakan
untuk tempat parkir tapi kemudian di alih fungsi sebagai ruang madrasah "Dr.
Ahmed Smajloivić" yang berada di lantai dua basement. Sedangkan lantai
dasar basement dijadikan ruang khusus ibu menyusui dan area bermain anak anak,
fasilitas remaja masjid dan amphitheater.
Bersambung ke Bagian-2
Baca Juga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dilarang berkomentar berbau SARA