Masjid Salahudin Al-Ayubi atau Mesquita do Pari salah satu dari sekitar 10 Masjid yang ada di kota Saolo Paole - Brazil. |
Masjid
Salahuddin Al-Ayubi merupakan salah satu masjid yang ada di kota Sao Paolo –
Brazil. Nama resminya dalam bahasa setempat disebut sebagai Mesquita do Pari
atau Mesquita Salah El Din. Disebut sebagai Mesquita do Pari atau “Masjid di
Pari” karena memang masjidnya berada di kawasan dengan nama Pari di kota Sao
Paolo. Ditembok bangunanya tertulis dengan hurup besar nama organisasi Liga Da Juventude Islamica Beneficente do Brasil. Lokasi tempat masjid ini berdiri tak seberapa jauh dari Masjid Bras yang sudah di ulas dalam artikel
sebelumnya.
Mesquita do Pari - São PauloSP
Rua
Barão de Ladário, 922 – Pari
São
Paulo (SP) – Brazil 03101 -000
Masjid
ini diresmikan penggunaannya secara resmi pada tanggal 12 Januari 1995 dan
menjadi kantor pusat bagi Liga Pemuda Muslim Brazil atau Liga da Juventude
Islâmica Beneficente do Brasil, organisasi kepemudaan Islam Brazil yang
didirikan bersamaan dengan peresmian Masjid tersebut. organisasi ini menjadi
wadah aktivitas kepemudaan Islam di Brazil yang keanggotaannya terbuka bagi
semua kalangan tanpa memandang latar belakang kewarganegaraan.
Dari
sudut pandang arsitektur, Masjid Salahuddin di Pari ini memang cukup memang
memiliki karakteristik tersendiri. Dengan tampilan luar-nya yang tidak dibangun
dalam bentuk bangunan masjid yang biasa kita kenal. Sekilas, bangunannya lebih
mirip gedung perkantoran berlantai empat biasa, dengan sebuah bentuk fasad
disampingnya yang dibangun lebih tinggi dari bangunan utama layaknya sebuah
menara dan pada bagian ini dipasang tulisan besar “Liga da Juventude Islâmica
Beneficente do Brasil”.
Tidak
jelas benar apakan bentuk tersebut dibangun dengan sengaja seperti demikian.
Namun secara umum tampilan tersebut memberikan khasanah baru bagi sebuah
bangunan masjid. ruang sholat utamanya berada di lantai dasar dan mezanin,
lantai atasnya digunakan sebagai perkantoran.
Ruang
sholat tersebut cukup nyaman dengan jendela jendela kaca berukuran besar pada
sisi depan dan sisi kanan bangunannya memberikan pencahayaan alami yang cukup
baik ke dalam masjid. mihrabnya dibangun berupa ceruka kecil di bagian depan
dan cukup menarik adalah bentuk mimbarnya yang berupa sebuah podium kecil,
sebuah bentuk mimbar yang sama sekali tidak populer digunakan di Indonesia.
Interior Masjid Salahudin Al-Ayubi di Pari, Sao Paolo. Sederhana dengan sentuhan modern. |
Masuk
ke dalam gedung ini lansung menuju ke ruang sholat utama di lantai dasar, pintu
utamnya searah dengan mihrab dan mimbar. Meski berada sejejer dengan bangunan
bangunan lain, denah vagiand alam ruang sholat Masjid Salahuddin ini mengarah
lurus ke kiblat sehingga denah ruang sholatnya tidak miring terhadap bangunan
seperti beberapa masjid lainnya di Brazil.
Ruang
sholat utama di lantai dasar tersebut digunakan khusus untuk jemaah pria
sedangkan untuk jemaah wanita disediakan tempat khusus di lantai mezanin.
Pemisahan ruang antara jemaah pria dan wanita ini memang memberikan kenyamaan
khususu bagi jemaah wanita yang juga dilengkapi dengan Social room serta toilet
dan tempat wudhu tersendiri.
Suasana di dalam masjid Salahudin Al-Ayubi |
Lantai
kedua bangunan masjid ini digunakan sebagai ruang serbaguna, lantai ketiga dan
ke empat difungsikan sebagai ruang kelas dan ruang rapat. Ruang kelas dilantai
ketiga masjid ini menjadi tempat diselenggarakannya kuliah agama dan bahasa
Arab secara gratis disetiap hari Sabtu yang senantiasa dipadati oleh para
peminatnya di setiap ahir pekan.
Di lantai ke-empat bangunan ini juga menjadi
tempat tinggal imam masjid sedangkan sekretariat masjid dan kantor
kepemudaannya berada di lantai Basement yang sewaktu waktu juga dapat di alih
fungsi menjadi aula serbaguna.
suasana lebaran di Masjid Salahudin Al-Ayubi |
Interior
ruang utama masjid ini dirancang dalam rancangan modern dengan dominasi warna
putih pada interiornya. Pencahayaan alami berpadu padan dengan cahaya lampu
listrik termasuk cahaya dari lampu gantung tunggalnya yang menggantung di
langit langit tengah ruangan memberikan kesan tenang dan di dalamnya.***
jemaah wanita di lantai mezanin mesquita do pari |
Lampu gantung di mesquita do Pari |
---------------
Baca Juga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dilarang berkomentar berbau SARA