Masjid Brazil adalah masjid pertama yang dibangun di
Brazil, berada di kota Sao Paolo
|
Masjid
Brazil atau dalam bahasa Portugis yang menjadi bahasa nasional negara tersebut
disebut Primeira Mesquita do Brasil atau bila di Indonesiakan menjadi Masjid
Pertama di Brazil, sesuai dengan namanya masjid ini memang merupakan masjid
pertama yang dibangun di negara tersebut. São Paulo merupakan kota terbesar di Brazil, di
kota ini pula menjadi tempat bermukimnya komunitas muslim terbesar di negara
tersebut.
Komunitas
muslim di Brazil memang terkonsentrasi di beberapa kota besar paling banyak di São Paulo menyusul kemudian Foz do Iguazu yang berada di perbatasan tiga
negara Argentina-Brazil-Paraguay, dengan pusat Ke-Islamannya di
ketuai oleh Profesor Mohsen Bin Musa El-Husseini. Kota kota lain di Brazil yang memiliki
komunitas muslim cukup banyak ada di Santos, Paraná, Curitiba, Lajes, Maringá, hingga ke Rio de
Janeiro dan berbagai kota lainnya di seantero Brazil.
Gaya Arabia sangat kental pada bangunan Masjid Brazil ini |
Sekitar
80% muslim di Brazil merupakan imigran. Pada awalnya Islam masuk ke negara
tersebut dibawa oleh para budak afrika yang dibawa secara paksa ke Brazil oleh tentara
penjajahan Portugis. Diantara tiga juta-an budak yang dibawa kesana diantara
mereka merupakan muslim Afrika.
Gelombang
berikutnya adalah para imigran dari negara negara timur tengah yang bermigrasi
ke Brazil sebagai akibat perang yang berkecamuk di Lebanon, Syria dan
Palestina. Meski sebagian besar dari mereka menganut agama Kristen Maronit dan
sebagian kecil beragama Islam. sebagian besar dari mereka menetap di kawasan
negara bagian Sao Paolo dan kota kota besar lainnya.
Salah satu dari sepasang menara tinggi di Masjid Brazil |
Sejarah
panjang Islam di Brazil turut mewarnai budaya negara tersebut mulai dari
kuliner, arsitektural, busana, bahasa hingga ke nama nama tempat disana yang
menggunakan bahasa Arab dan bercorak Islam. Komunitas Muslim Arab di Sao Paolo
ini yang kemudian membangun Masjid pertama di Brazil yang berlokasi di di Av.
do Estado.
Pembangunan
masjid Brazil ini di mulai dengan pembentukan organisasi Islam the Muslim
Beneficent Society Palestine di tahun 1927 oleh Hosni Adura Darwich Gazal. Menyusul
dengan kedatangan muslim dari Syria dan Lebanon maka di tahun 1929 organisasi
tersebut berganti nama menjadi Sociedade Beneficente Muçulmana (SBM) atau Muslim
Beneficent Society.
Jemaah di Masjid Brazil |
Awalnya
organisasi tersebut berkantor di street Mooca, 1070 sedangkan ruangan sholatnya
menggunakan ruangan yang disewa di Rangel Pestana Avenue dan Baron Duprat. Sepuluh
tahun setelah organisasi berdiri barulah kemudian SBM membeli lahan di Av. do
Estado 5282 untuk keperluan pembangunan masjid. Dana yang digunakan untuk
membeli lahan masjid tersebut di dapat dari patungan tokoh-tokoh muslim Brasil saat
itu.
Peletakan
batu pertamanya dilakukan pada tahun 1948, dan diresmikan penggunaannya pada
tahun 1952, yang kini dikenal sebagai masjid Brazil. Lamanya proses pembangunan
masjid tersebut dari sejak pembelian lahan tak lepas dari sulitnya upaya
penggalangan dana yang dilakukan umat Islam saat itu.
Lokasinya cukup strategis di sebuah persimpangan jalan utama di kota Sao Paolo |
Begitu
pembangunan masjid rampung, umat Islam sudah tersebar ke seantero Brasil yang
kini sudah mencapai 127 masjid. Dalam kota Sao Paulo sendiri ada sekitar
sepuluh masjid, termasuk Masjid Brazil ini. Sejak diresmikan tahun 1952, cukup
lama masjid ini bertahan sebagai masjid utama di Brazil sampai kemudian di
tahun 1980 baru mulai menjamur masjid masjid di berbagai kota di Brazil.
Lokasi
dan Alamat Masjid Brazil
Mesquita
Brasil
Sociedade
Beneficente Muçulmana no Brasil (SBM)
Av.
do Estado, 5382 - Cambuci – CEP: 01516-000
São
Paulo - SP 01516-000, BRAZIL
Lokasi
Masjid ini berdiri memang berada di pusat keramaian kota Sao Paolo, letaknya
yang tak berdekatan dengan metro station Pedro II (Rua da Figueira) memudahkan
untuk dijangkau. sejak pertama kali dibangun, masjid ini telah dilengkapi
dengan sekolah Al-Qur’an, Perpustakaan Islam, dapur umum, ruang serbaguna serta
berbagai fasilitas pendukung lainnya.
Pengelolaan
dan Aktivitas Masjid Brazil
Masjid
Brazil berada dibawah pengelolaan Islamic charitable society of Sao Paulo (SBM)
dengan dua orang imam yakni Sheikh Sami dan Sheikh Mohamad yang
menyelenggarakan kuliah umum setiap hari Sabtu jam 10:00 hingga 12:00. Seperti
masjid masjid lainnya Masjid Brazil juga menyelenggarakan sholat Jum’at dan dua
hari raya. Lalu menyelenggarakan pendidikan untuk anak anak, wanita dan umum.
Interior Masjid Brazil |
Perkembangan
Islam di Brazil memang sedang menggeliat dengan sejarah panjangnya yang begitu
pahit di masa lalu namun kini dapat menikmati kebebasan beragama di negara
tersebut. Meski demikian masalah kurangnya tenaga Imam menjadi kendala utama
bagi masjid masjid disana ditambah dengan kebutuhan yang tinggi atas persediaan
terjemahan Al-Qur’an dalam bahasa Portugis.
Untuk
mengatasi masalah tersebut beberapa pengurus masjid menyiasatinya dengan
meminta satu orang imam untuk menangani beberapa masjid, seperti yang dilakukan
oleh Imam Muhammad dan Imam Sami di Masjid Brazil ini yang juga menangani
masjid masjid lainnya. Dan beberapa imam masjid ini pun digaji oleh negara
negara pendonor di Timur Tengah.***
Seni Ukir Islami terpatri dengan indah di langit langit kubah masjid Brazil ini. |
Kehadiran Masjid Brazil di Sao Paolo yang dibangun oleh komunitas muslim migran dari Arabia ini memang seakan akan menghadirkan nuansa Arabia yang sangat kental di negeri bikini, Brazil. |
just like another Arabian Mosque around the world. |
Nama Masjid dalam lidah Portugis |
---------------
Baca Juga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dilarang berkomentar berbau SARA