Masjid Pertama di Barbados. Tempat ibadah muslim pertama di Barbados adalah masjid di Kensington New Road, Masjid Jumma atau Jumma Masjid - Bridgetown, yang dibangun tahun 1950. |
Bila
anda mengenal Rihana atau nama lengkapnya Robyn Rihanna
Fenty, penyanyi pop dunia itu, mestinya anda juga akan mengenal negara asalnya,
Barbados. Barbados, negara pulau yang terkenal dengan sebutan The Little England atau Inggris Kecil ini adalah sebuah pulau di Laut Karibia berjarak sekitar 218
kilometer sebelah timur laut pulau Trinidad & Tobago. Pulau ini merupakan
rantai paling selatan dari rangkaitan gugus pulau pulau Karibia bagian timur.
Secara defacto dan de jure pulau Barbados merupakan sebuah negara merdeka sejak
tahun 1966 berbentuk monarki parlementer dengan Ratu Elizabeth II sebagai
kepala negara, diwakili oleh seorang Gubernur Jenderal, sedangkan
pemerintahannya dikepalai dan dikelola oleh seorang Perdana Menteri.
Luas
keseluruhan negaranya hanya 430 kilometer persegi atau setara dengan hanya
sekitar 64% dari luas propinsi DKI Jakarta (664.01 Km2). Penduduk negara ini
biasa menyebut diri mereka sebagai Barbadian atau Bajan. 93% dari penduduk
negaranya berkulit hitam, hanya 3,2% saja yang berkulit putih sisanya dari
etnis campuran 2,6%, menyusul berbagai suku India 1% dan etnis lainnya 0,2%.
Dengan jumlah penduduk di bulan Juli 2012 lalu sebanyak 287.733 jiwa, dan
hampir separuhnya menetap di kota Bridgetown (122.000 jiwa) sebagai ibukota
negara.
Lokasi Barbados di Karibia |
Agama di Barbados
Merujuk
kepada world
fact book disebutkan bahwa rasio pemeluk agama di Barbados terdiri dari Protestant
63,4% (Anglican 28,3%, Pentekosta 18,7%, Methodist 5,1%, lain lain 11.3%), Katholik
Roma 4,2%, Kristen Lainnya 7%, agama lainnya 4,8%, sisanya 20,6% tak beragama
atau tak menyebutkan agamanya secara jelas. world
fact book sama sekali tak menyebutkan rasio pemeluk pemeluk agama lain.
Wikipedia tentang Barbados sedikit
menyinggung keberadaan pemeluk agama minoritas di Barbados termasuk hindu,
Islam, Baha’i dan Yahudi meskipun tak menyebut dengan pasti angka dari jumlah
pemeluk agama agama minoritas tersebut. Masih dari situs Wikipedia dibawah
judul Islam in Barbados
menyebutkan bahwa populasi muslim di negara tersebut mencapai 4000 ribu jiwa. Angka
yang memang tak terlihat bila dibandingkan dengan jumlah total penduduk negara
Barbados.
Jumma Masjid - Jumma Masjid,
Kensington New Road, Bridgetown, St. Michael. Barbados. |
Rekaman
Sejarah Islam di Barbados
Berdasarkan
pada hasil riset diketahui bahwa muslim pertama yang tiba di Barbados lebih
dari 90 tahun yang lalu, ketika di tahun 1913 Abdul Rohul Amin seorang pedagang
sutera dari Benggala Timur (India bagian timur atau Bangladesh) tiba di
Barbados. Segera setelah itu beberapa orang Bengali menyusul datang ke Barbados
dan secara bersama sama berbagi tempat tinggal di Wellington Street di pusat
kota. beberapa dari mereka juga menetap di Milk Market dan Tudor Street di
lantai atas toko sepatu Bata di Bridgetown.
Sebagian besar imigran dari Bengali tersebut menikah dengan wanita
setempat dan memulai membina keluarga disana. Kini begitu banyak orang orang
Barbados yang merupakan keturunan dari pertalian pernikahan tersebut.
Kaum
muslimin pertama di Barbados ini menjalani kehidupan mereka sebagai pedagang
keliling dan masih berlanjut hingga hari ini. pada tahap awal proses perniagaan
mereka dilakukan dengan warga Barbados yang tinggal di kawasan pedesaan yang
memang menemui kesulitan untuk pergi ke Bridgetown guna membeli kebutuhan hidup
mereka. Para pedagang ini pergi ke wilayah pedesaan menggunakan Bis untuk
membawa barang dagangan mereka, ketiadaan angkutan umum terkadang membuat
mereka harus berjalan kaki menembuh jarak yang begitu jauh.
Madina Masjid di Sobers Lane, masjid kedua di Barbados dibangun tahun 1957 |
Pada
masa itu orang orang Barbados memiliki kesulitan untuk membayar tunai, itu
sebabnya para “coolie Man” (orang Kuli – sebutan bagi muslim keturunan Bengali)
menawarkan pembelian dengan berhutang untuk barang dagangan mereka. selama
bertahun tahun berlalu terjalin hubungan yang sangat baik antara para imigran
muslim dengan warga Barbados lainnya hingga hari ini, dalam sebuah hubungan
yang saling menguntungkan satu dengan yang lainnya.
Gelombang
kedatangan muslim berikutnya adalah kedatangan muslim dari beberapa desa di
Gujarat, India Timur. kedatangan pertama mereka ke Barbados pada tahun 1929.
Kelompok ini kemudian bertolak ke Brazil sebagai penebang pohon kemudian
meneruskan perjalanan mereka hingga ke Guyana lalu menetap beberapa lama
disana. Dari sana mereka mengetahui bahwa mereka dapat mendapatkan uang dengan
berdagang batubara dengan Barbados, sampai kemudian mereka melakukan perjalanan
beberapa kali ke Barbados sampai kemudian memutuskan untuk menetap di Barbados.
Makki Masjid di 6th Avenue Belleville, St. Michael. Masjid ketiga di Barbados |
Kebanyakan
dari muslim Gujarat ini pada awalnya menetap di Tudor Steet di Milk Market.
Seiring dengan keberhasilan yang mereka peroleh sebagian dari mereka berpindah
ke berbagai lokasi di kota Bridgetown. Keberhasilan bisnis yang mereka kelola
mengikuti pola bisnis yang telah lebih dulu dijalankan oleh muslim Bengali
beberapa dari mereka kemudian memiliki toko di kawasan Swan Street dan Tudor
Street serta memiliki rumah di pusat kota.
Organisasi Islam di Barbados
Beberapa
Organisasi Islam telah berdiri dan beroperasi di Barbados, mengorganisir dan
melayani kebutuhan ummat Islam disana. Organisasi organisasi tersebut berada
dibawah naungan The Barbados Muslim Association (B.M.A). B.M.A adalah organisasi payung
bagi seluruh masjid dan Mushola di Barbados, saat ini ada empat masjid ditambah
satu Mushola di seluruh negara pulau Barbados.
Masjid Ibn Umar, Harts Gap, Hastings, Chrsit
Church, Barbados. Tel: 427-0120
|
Empat
Masjid yang dimaksud adalah : Jumma Masjid – Kensington New Road, Bridgetown, Madina
Masjid – Sobers Lane, Bridgetown, Makki Masjid – 6th Avenue Belleville di St.
Michael, Masjid Ibn Umar di Harts Gap, Hastings, Christ Church, dan Musalla
Wanstead di Cave Hill, St. James. Selain itu BMA juga membawahi lembaga lembaga
Islam lainnya yakni : Al-Falah School, Barbados Association of Muslim Ladies (BAML), Barbados Association of Muslim Youth (BAMY), Islamic Academy of Barbados (IAB), Jamiatul Ulama (Barbados), The Medinah Foundation, Muslim Funeral Trust dan UWI Cave Hill Islamic Society.
The Barbados Muslim Association (B.M.A) dibentuk tahun 1997 untuk
mewakili seluruh masjid yang ada di Barbados yang kala itu mencapai sekitar
2000 jiwa. Masing masing masjid memiliki pengurusnya sendiri dan terdaptar di
pemerintahan secara mandiri. Masing masing masjid menempatkan perwakilannya
dalam dewan kepengurusan B.M.A. sebagai tambahan ada lima orang muslim yang
dipilih oleh dewan dalam rapat umum tahunan yang dihadiri oleh seluruh
komunitas muslim setempat.
Musholla Wanstead Gardens, St. Michael,
Barbados
|
BMA
juga bertindak sebagai juru bicara nasional bagi Muslim Barbados kepada
pemerintah dalam semua hal terkait dengan kehidupan muslim Barbados termasuk di
dalamnya penggunaan Jilbab bagi muslimah, mengorganisir dan memfasilitasi
donasi ke berbagai lembaga amal hingga menghadiri berbagai acara nasional yang
diselenggarakan pemerintah. Dalam kesempatan hari kemerdekaan yang lalu, tokoh
muslim disana diundang untuk memimpin do’a dalam peringatan hari kemerdekaan
Barbados.
Masjid
di Barbados
Tempat
ibadah muslim pertama di Barbados adalah sebuah bangunan masjid di Kensington
New Road, Masjid Jumma atau Jumma Masjid - Bridgetown, yang dibangun tahun 1950.
Menyusul kemudian Masjid kedua, Madina Masjid di Sobers Lane tahun 1957. Saat
ini ada sekitar 4000 muslim tinggal di pulau Barbados, sebagian besar dari
mereka tinggal di Bridgetown menempati properti milik mereka sendiri. Masjid
Jumma telah mengalami perluasan di penghujung tahun 1980-an hingga mampu
mengakomodir lebih dari 600 jemaah sekaligus. Peribatan dilakukan di masjid
Jumma dan Masjid di Sober Lane Lima kali sehari termasuk penyelenggaraan sholat
Jum’at berjamaah.
Suasana di masjid Jumma sesaat setelah sholat idul fitri |
Dikemudian
hari menyusul pembangunan dua masjid lainnya yakni Makki Masjid di 6th Avenue
Belleville, St. Michael, dan Masjid Ibnu Umar di Harts Gap, Hastings, Christ
Church ditambah dengan Musholla Wanstead di Cave Hill, St. James. Makki Masjid di
6th Avenue Belleville dibangun pada era 1990-an oleh beberapa keluarga muslim
yang memutuskan untuk pindah dari Bridgetown ke Belleville dan sekitarnya. Pembangunan
masjid masjid dan musholla tersebut untuk memenuhi kebutuhan muslim setempat
akan tempat ibadah yang semakin meningkat.
Pusat
pendidikan Islam mulai dibuka tahun 1970 dan kini telah memiliki gedung permanen
di kawasan Harts Gap, Hastings. Lembaga pendidikan ini didirikan untuk memenuhi
kebutuhan lembaga pendidikan bagi warga muslim disana. Di rentang waktu awal tahun 60-an hingga tahun
70-an sejumlah warga Barbados keturunan Afrika mulai memeluk Islam. trend
tersebut terus berlanjut hingga hari ini dengan begitu banyak individu yang
menunjukkan ketertarikannya kepada Islam dan sebagian lagi pada ahirnya benar
benar memeluk Islam.
Perdana Menteri Barbados, Freundel Stuart menjabat tangan seorang jemaah cilik di Masjid Jumma Bridgetown sesaat setelah sholat Idul Fitri. |
Kehidupan
Sosial Kemasyarakatan Muslim Barbados
Beragam
aktivitas dijalankan oleh komunitas muslim Barbados untuk menyebarkan informasi
tentang Islam. aktivitas tersebut termasuk didalamnya dengan menuliskan artikel
di berbagai surat kabar, pemberitaan media nasional melalui radio dan televise,
kuliah kuliah umum dan pengajaran di sekolah sekolah serta lembaga pendidikan
lainnya. Kaum muslimin dari negara negara sekitarnya seperti Muslim Trinidad
& Tobago serta Guayana yang ber-migrasi dan kemudian menetap di Bridgetown turut
menjadi bagian dari Komunitas muslim Barbados.
Kini,
setelah hampir seabad berlalu anak cucu dan keturunan dari muslim muslim
pertama di Bridgetown terlibat secara aktif dalam semua segmen kehidupan
masyarakat serta menyumbangkan
kontribusi yang cukup signifikan bagi perkembangan Bridgetown secara
khusus dan Barbados umumnya. Beberapa dari mereka berprofesi sebagai dokterm
pengacara, insinyur hingga pegawai negeri.
Miranda Sealy, satu dari mualaf Barbados yang ingin mendalami Islam dan menjalankannya dalam kehidupan secara kaffah.
|
Sebuah
kehormatan ditunjukkan oleh senator sekaligus Menteri Dalam Negeri Barbados,
Mr. Glyne Murray pada tahun 2002 yang lalu. Beliau berkenan berkunjung dan
menghadiri perayaan hari raya Idul Fitri yang diselenggarakan di Jumma Masjid, Kensington
New Road – Bridgetown. Beliau menyempatkan diri menyampaikan sambutan dari
Perdana Menteri Barbados yang kutipannya sebagai berikut :
.
. . “pada saat ini kita tahu bahwa dunia seakan terjerembab dalamkecurigaan dan
kebencian terhadap Islam, tapi saya fikir kita di Barbados justru memiliki
kesempatan emas untuk menunjukkan kepada dunia bahwa kita bisa hidup bersama
sama sebagai saudara karena kita tahu bahwa kita semua bekerja untuk satu hal
yakni kehidupan yang lebih baik bagi diri kita sendiri dan bagi Barbados yang
lebih baik, tempat kita berbagi bersama.***
---------------
Baca Juga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dilarang berkomentar berbau SARA