Masjid Nizamiye, Johannesburg, Afrika Selatan. menghadirkan pemandangan Istambul di Kota Johanesburg. |
Sekilas
melihat masjid satu ini orang akan berfikir bahwa ini adalah masjid tua
peninggalan Emperium Turki-Usmani. Tapi masjid ini bukan masjid tua, tapi masjid
baru dan tidak berdiri di Turki ataupun di bekas wilayah Emperium Turki-Usmani
manapun. Masjid megah berukuran besar dalam gaya khas Turki ini berdiri kokoh
di Midrand, Johannesburg, ibukota Afrika Selatan. Bukan masjid
tua tapi masjid yang benar benar baru, dan Afrika Selatan juga bukan bekas
wilayah emperium Usmaniah-Turki.
Keberadaannya
benar benar menghadirkan pemandangan yang tak biasa bagi kota Johanesburg.
Wajar bila sejak menampakkan bentuknya selama proses pembangunan hingga
selesai, masjid ini telah menjadi salah satu daya tarik tersendiri untuk
dikunjungi oleh turis lokal maupun mancanegara. Masjid baru ini bernama Masjid
Nizmiye atau komplek Nizamiye atau dalam bahasa Turki disebut Nizamiye Külliyesi, berkapasitas 6000 jemaah berdiri
megah di atas lahan seluas 10 hektar, menjadikannya sebagai masjid terbesar di
Johanesburg, Afrika Selatan dan wilayah Sub Sahara lainnya.
Masjid
megah dan besar ini diibangun oleh Ali Katırcıoğlu,
seorang pengusaha kaya dari Turki yang menjalankan bisnisnya di Afrika dan
Amerika. Awalnya dia berencana membangun masjid ini di Amerika namun karena
sulitnya mendapatkan lahan yang cocok, dia kemudian membangun masjid ini di
Johanesburg atas saran dari Fethullah Gulen.
Lokasi
dan Alamat Masjid Nizamiye
Nizamiya
complex
Midrand,
Johanesburg, South Africa
Old
Pretoria Rd, Midrand 1685
Corner
of K101 and Le Roux Avenue
Gauteng,
South Africa
Peresmian
Masjid Nizamiye
Komplek
masjid ini mulai dikerjakan pada bulan Oktober tahun 2009 lalu, dikerjakan oleh
sekitar 200 orang pekerja professional. Dan pada hari Kamis 4 Oktober 2012 Presiden
Afrika Selatan, Jacob Zuma, secara resmi membuka masjid komplek Masjid Nizamiye
untuk umum. Upacara peresmian ini turut dihadiri oleh para tokoh penting dan
pejabat tinggi Afrika Selatan dan Turki. Dari pemerintah Afrika Selatan hadir
Gubernur Propinsi Gauteng, Nomvula Mokonyane, Menteri Pengembangan Ekonomi, Ebrahim
Patel dan wakil menteri Pengembangan Ekonomi, Prof. Hlengiwe Mkhize.
para petinggi pemerintahan Turki dan Afsel, hadir dalam upacara peresmian masjid Nizamiye. |
Sementara
dari pemerintah Turki hadir diantaranya adalah Menteri Perkembangan Ekonomi
Turki, Zafer Caglayan, yang bertemu dengan Presiden Zuma dan Menteri Patel untuk
mendiskusikan kenjasama ekonomi Turki dan Afrika Selatan. Selain itu upacara
peresmian tersebut turut dihadiri oleh begitu banyak tokoh nasional Afrika
selatan dari berbagai kalangan politik, ekonomi, pelaku bisnis dan budaya
termasuk para pejabat diplomatik.
Mengahdirkan
Arsitektur Usmaniyah di Johanesburg
Pembangunan
masjid ini merupakan buah pikiran dari seorang pengusaha Turki, Ali
Katricioglu, beliau yang mendanani seluruh proyek pembangunan komplek masjid
ini yang dibangun sejak tiga tahun lalu dan kini menjadi land mark baru dan
unik bagi kota Johanesburg (JHB). Komplek Nizamiye terdiri dari bangunan masjid,
sekolah Islam, dormitory (asrama), bazaar dan pusat perbelanjaan, segera
menyusul kemudian akan berdiri disana rumah makan tradisional turki dan Bakery
bersama dengan Klinik kesehatan bagi masyarakat sekitar.
Arsitektural Masjid Khas Turki dengan empat menara tinggi dan lancip ini memberikan pemandangan baru bagi langit kota Jonannesburg. |
Pembangunan
klinik di komplek masjid ini merupakan permintaan khusus dari (mantan) Presiden
Afrika Selatan, Nelson Mandela saat beliau ditemui oleh Katricioglu jauh
sebelum proses pembangunan dimulai. Sedangkan gedung sekolahnya sudah mulai
dibuka sejak 16 Januari 2012 dengan daya tampung hingga 850 siswa. Sedangkan Isakh
Turan ditunjuk sebagai kepala sekolahnya.
Nelson
Mandela adalah pahlawan anti apartheid Afrika Selatan, beliau juga merupakan
peraih pengharaggaan Nobel perdamaian dan juga merupakan Presiden Afrika
Selatan pertama dari warga kulit hitam paska runtuhnya rezim rasis apartheid di
negara paling selatan benua afrika itu. Beliau menyambut baik pembangunan
komplek Masjid Nizamiye tersebut.*** Bersambung...
Aerial View Masjid Nizamiye, Johannesburg. |
-------------------------------
Baca Juga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dilarang berkomentar berbau SARA