Islam
kini sedang menjadi issue hangat di kawasan negara negara anggota The
Association of Southeast Asian Nations (ASEAN)
atau Persatuan Negara Negara Asia Tenggara, setidaknya di tiga Negara anggotanya
masing masing issue pembantaian muslim Rohingya di Myanmar, Muslim Patani di Thailand
selatan dan pertikaian pemerintah Manila dengan Muslim di Filipina selatan. Sebuah issue
panas yang panas yang tak kunjung usai.
Namun
demikian peradaban Islam terus berkembang, di Filipina selatan sendiri
tepatnya di Cotabato baru selesai dibangun sebuah masjid mewah dan menjadi
masjid terbesar di Filipina,
Masjid Agung Cotabato atau lebih dikenal sebagai Masjid Sultan Hasanal Bolkiah
karena memang dibangun oleh Raja Brunai tersebut sebagai hadiah bagi muslim Filipina. Di Thailand selatan sejak
tahun 1963 lalu sudah memiliki Pattani Central Mosque di Pattani, masjid megah
dan terbesar di Thailand. Namun di posting kali ini kita tidak akan membahas
masjid masjid tersebut tapi masjid masjid di ibukota negara Asean, lima masjid
di lima ibukota negara sudah kita ulas di posting sebelumnya dan berikut adalah
lima masjid di ibukota negara Asean berikutnya.
Myanmar ::: Masjid Sunni Bengali, Yangon :::
(6). Myanmar : Masjid Sunni Bengali, Yangon. |
Myanmar atau Burma, Negara anggota Asean yang
selalu saja mengundang kecaman Internasional karena masalah pelanggaran HAM dan
demokrasi. Isu pembantaian Muslim Rohingya
oleh militer Myanmar telah ditampik dengan keras oleh presiden Myanmar dalam
dialognya dengan Jusuf Kalla beberapa waktu lalu. Meski fakta di lapangan sama
sekali tak bisa dipungkiri. Muslim pertama kali tiba di Myanmar di daerah Arakan semasa berdirinya emperium Burma
pertama (the first
Burmese empire) disekitar
tahun 1055 AD saat raja Anawrahta berkuasa. Sedangkan masjid
pertama di Negara ini berdiri tahun 1826 dipenghujung era peperangan Anglo-Burmese pertama. Namun masjid tersebut hancur
dalam serbuan pasukan Inggris ke Myanmar tahun 1852.
Meski
minoritas, namun cukup banyak masjid di kota Yangon (Ibukota Myanmar hingga 7 November
2005 sebelum dipindah ke Naypyidaw atau Pyinama). Walaupun memang tak ada masjid
Nasional atau masjid Negara di Yangon. Diantara masjid masjid tersebut yang
paling terkenal adalah Masjid Sunni Bengali. Masjid ini menjadi salah satu daya
tarik utama wisatawan yang berkunjung ke Yangon karena letaknya yang berada di
pusat keramaian kota. Berada di jalan Sule Pagoda Road dan berseberangan dengan
pagoda tersebut. Letaknya hanya 5 menit berjalan kaki dari kawasan perhotelan
atau sekitar 10-15 menit dari Pasar Bogyoke Market (Scott Market). Utusan PBB, Ibrahim
Gambari pernah sholat di masjid ini di tahun 2008 saat beliau ditugaskan untuk
merundingkan pembebasan Daw Aung San Su Kyi dengan pemerintahan militer
Myanmar.
Philippines ::: Masjid Al-Dahab, Manila :::
Philippines : Masjid Al-Dahab, Manila |
Masjid Al-Dahab atau lebih dikenal dengan nama The
Golden Mosque atau oleh orang melayu disebut Masjid Emas atau dalam bahasa
Spanyol disebut Mezquita del Globo de Oro dan dalam bahasa Tagalog Filipina disebut Moskeng Ginto, merupakan
masjid terbesar di Manila, Ibukota Negara Philippina. Disebut
dengan golden mosque atau masjid emas karena kubahnya yang memang di cat dengan
cat warna ke emasan yang berkilauan. Al-Dahab sendiri bila di Indonesiakan juga
bermakna “Emas”. sedangkan nama resmi yang terpampang di atas gerbang masjid
adalah "Manila Golden Mosque and Cultural Center".
Masjid
besar ini dibangun demi menghormati Muammar Khaddafi yang ketika itu berencana
akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Philippina untuk menjadi mediator antara
pemerintah Philippina dengan Para Pejuang dari Front Pembebesan Moro (MLF) yang
bertikai di Philipina Selatan, tahun 1978. Masjid telah selesai dibangun tapi
khaddafi batal datang ke Philippina, namun muslim Manila menangguk berkah dari
Kharisma Khadaffi yang luar biasa itu hingga kini.
Singapore ::: Masjid Sultan Singapura :::
Singapore : Masjid Sultan Singapura |
Masjid Sultan di Kampung Glam, Singapura merupakan masjid kedua
yang dibangun di Republik Singapura. Dibangun 4 tahun setelah berdirinya
masjid Omar di kampung Malaka. Hingga kini, masjid bersejarah itu masih menjadi
salah satu daya tarik utama bagi wisatawan asing yang datang ke Singapura. Sejarah
masjid ini memiliki keterikatan yang sangat kuat dengan Indonesia. Pertama kali
berdiri masjid Sultan Singapura ber-arsitektur Indonesia dengan atap limas
bersusun dua. Karena memang dibangun oleh masyarakat muslim Jawa.
Tahun
1920-an masjid berarsitektur Indonesia itu kemudian dibongkar dan dibangun
kembali menjadi seperti sekarang. Setelah direnovasi dan ditetapkan sebagai objek
pariwisata Singapura. Nama asli jalan-jalan berdekatan masjid seperti Kandahar
street, Baghdad street, Arab street dan Bussorah Street masih diabadikan
sebagai bagian sejaran Singapura.
Thailand
::: Islamic Center of Thailand :::
Thailand ::: Islamic Center of Thailand |
Meskipun
Thailand
merupakan negeri Budha, namun kerajaan cukup mendukung kehidupan Islam para
penduduknya. Tanggungjawab urusan mengenai agama Islam di Thailand diemban oleh
seorang mufti yang mendapat gelar Syaikhul Islam (Chularajmontree). Mufti ini
berada di bawah kementerian dalam negeri dan juga kementerian pendidikan dan
bertanggungjawab kepada raja. Mufti berkantor di Islamic Center Thailand yang
juga menjadi pusat ke-Islaman di negeri gajah putih tersebut.
Islamic
Center Thailand yang terletak di daerah Ramkhamhaeng ini sekaligus merupakan
masjid terbesar di Bangkok. Sebagai kantor Mufti Thailand,
masjid ini membawahi dewan propinsi yang beranggotakan 26 orang dari tiap
propinsi. Dan dewan tersebut membawahi sekitar 3494 masjid yang ada di
Thailand. Selain itu, di setiap Universitas biasanya terdapat Muslim Student
Club. Dan biasanya kelompok tersebut mendapat tempat khusus yang juga dapat
digunakan untuk melaksanakan shalat.
Viet
Nam ::: Masjid Al-Noor, Hanoi – Vietnam :::
Viet Nam : Masjid Al-Noor, Hanoi |
Di
kota Hanoi, Ibukota Vietnam bersatu paska perang antara Vietnam Utara dan Vietnam
Selatan di era 1970-an, berdiri kokoh sebuah bangunan masjid tua bernama Masjid
Al-Noor atau lebih dikenal dengan nama Masjid Hanoi (Hanoi Masjid atau Hanoi
Mosque), beralamat di 12 Hang Luoc Street, Hoan Kiem, Hanoi, Hanoi , VIET NAM. Masjid yang berdiri di kawasan old French
Quarter of Hanoi city, tak jauh dari Galaxy Hotel dan Dong Xuan market ini bila
merujuk kepada Islamicfinder
merupakan satu satunya masjid di kota Hanoi. Sebagai masjid satu satunya, masjid Al-Noor
menjadi sentral syiar Islam di kota Hanoi. Jemaah masjid ini campur baur dari
berbagai kalangan termasuk muslim expatriates, pegawai kantor kedutaan dan
perwakilan Negara sahabat.
Masjid
Al-Noor Hanoi di bangun oleh para pedagang dari anak benua India yang berasal
dari Bombai, Karachi (Pakistan), dan Kalkuta di sekitar abad ke 19. Mereka tinggal
di Vietnam Utara dan Vietnam selatan. Disekitar
tahun 1930-an jumlah mereka sudah mencapai ribuan di kawasan Indochina termasuk
Vietnam. Mereka merupakan para pedagang kain dan jasa penukaran uang. Kelompok pedagang
ini yang kemudian membangun pasar dan melakukan bisnis di kota Hanoi. Komunitas
mereka sudah cukup besar dan berkecukupan untuk membangun masjid di sekitar
tahun 1900-an. Kini masjid tua ini tetap ramai jemaah terutama jemaah dari
kantor kantor kedutaan Malaysia, Libya, Egypt, Lebanon, Indonesia India,
Algeria, Yemen, Iraq, Vietnam, Pakistan, Afghanistan and Bangladesh yang
mencapai sekitar 200 jemaah berbaur dengan 60-an muslim asli setempat.
:::: Kembali ke Bagian 1:::
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dilarang berkomentar berbau SARA