Masjid Larabanga di Ghana, satu dari sekian banyak masjid masjid tua bersejarah khas Afrika yang dibangun dari lumpur |
Masjid Larabanga merupakan masjid bersejarah berarsitektural Sudan di
kampung Larabanga, Republik Ghana, Benua Afrika. Sebuah masjid tua terbuat dari
lumpur khas benua Afrika yang masih eksis hingga kini. Masjid ini disebut sebut
sebagai masjid tertua di Ghana dan kawasan Afrika Barat. masjid ini juga
disebut sebut sebagai Mekahnya Afrika barat karena kekayaan sejarah dan nilai
arsitekturalnya.
Masjid Larabanga menjadi salah satu dari sekian banyak masjid masjid
eksotis khas Afrika yang terbuat dari lumpur, menambah khasanah seni bina
bangunan masjid di dunia Islam. Salah satu masjid dari lumpur lainnya juga
pernah di ulas dalam artikel sebelumnya adalah Masjid Agung Djene yang juga
terbuat dari lumpur.
Masjid Larabanga dari arah depan |
Bagaimanapun pada ahirnya dibalik semua kesulitan pasti ada kemudahan. Saudara saudara kita di Afrika yang tidak memiliki kemudahan akses kepada material bangunan seperti kita di Indonesia dan negeri serantau, kemudian melahirkan satu mahakarya mereka sendiri yang begitu khas dengan memanfaatkan material yang mudah mereka dapatkan disekitar lingkungan mereka berupa lumpur dan potongan potongan kayu.
Lokasi Masjid Larabanga
Masjid Larabanga berada di Sawla Damongo Road, Larabanga.
Larabanga merupakan sebuah kampung Muslim di dekat Damongo di distrik Western Gonja, Wilayah Northern Region. Non
muslim dilarang masuk ke dalam masjid ini.
Tentang Republik Ghana
Ghana dulunya bernama Gold Coast, mencatatkan diri dalam sejarah diplomasi dunia sebagai salah satu dari sedikit negara yang warganya mampu menduduki Jabatan sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Siapa tak kenal dengan Khofi Anan, salah satu mantan Sekjen PBB itu berasal dari Republik Ghana, tempat dimana Masjid Larabanga ini berada. Ghana juga terkenal di dunia internasional sebagai Negara penghasil kakau terbesar. Selain itu Ghana juga dikenal dengan danau Volta, yang merupakan danau dengan permukaan terluas di dunia.
Ghana merupakan salah satu Negara di benua Afrika, berbentuk Republik dengan pemerintahan berbentuk presidensial Konstitusional. Merdeka dari Inggris pada tanggal 6 Maret 1957 dan menjadi sebuah Republik pada tanggal 1 Juli 1960. Ibukota Negara berada di Kota Accra di koordinat 5°33′N 0°15′W. Republik Ghana memiliki semboyan Freedom and Justice. Sedangkan lagu kebangsaannya berjudul God Bless Our Homeland Ghana.
Ghana merupakan salah satu Negara di benua Afrika, berbentuk Republik dengan pemerintahan berbentuk presidensial Konstitusional. Merdeka dari Inggris pada tanggal 6 Maret 1957 dan menjadi sebuah Republik pada tanggal 1 Juli 1960. Ibukota Negara berada di Kota Accra di koordinat 5°33′N 0°15′W. Republik Ghana memiliki semboyan Freedom and Justice. Sedangkan lagu kebangsaannya berjudul God Bless Our Homeland Ghana.
Republik Ghana memiliki wilayah daratan seluas 238,535 km2 , dengan
jumlah penduduk di tahun 2010
sekitar 24,233,431
jiwa dan kerapatan penduduk mencapai 101.5
jiwa setiap kilometer persegi. Republik Ghana berbatasan dengan Republik Pantai
Gading (Côte d'Ivoire atau
Ivory Coast) di
sebelah barat, Republik Burkina Paso di sebelah utara, Republik Togo di Timur
dan teluk Guyana di selatan. Kata Ghana sendiri berarti Raja Ksatria nama yang
juga di ambil dari nama Emperium Ghana Kuno yang pernah menguasai hampir
keseluruhan wilayah pantai barat Afrika.
Islam di Ghana
Sebagaimana dirilis oleh Wikipedia,
Islam masuk ke Afrika Barat, dimulai dari Ghana pada abad ke-9, karena Ghana
merupakan jalur utama perdagangan bagi para pedagang muslim yang datang dari
Afrika Utara melalui Mali. Dan pada abad ke-15, Islam semakin menunjukkan
identitasnya di Ghana bagian utara. Mayoritas pemeluk Islam di Ghana menganut
madzhab Maliki, sedangkan aliran sufi yang dianut adalah Tijaniyah dan
Qadiriyah. Ahmadiyah maupun Syi’ah dianut oleh sebagian kecil pemeluk Islam di
Ghana.
Menurut data resmi yang dikeluarkan
pemerintah Ghana maupun CIA Worldfact, pemeluk Islam di Ghana berkisar 16%,
sedangkan Kristen 63% dan Animis 21%. Sedangkan Islamic population melansir
bahwa penganut Islam di Ghana adalah 40%, bukan 16%, dari total penduduk Ghana sebesar
20 juta orang, mayoritas mereka berada di bagian utara Ghana, sedangkan penanut
Kristen berada di bagian selatan. Angka ini lebih realistis, mengingat Islam
telah menyebar di Ghana sejak abad ke-9 ketika Kerajaan Ghana kuno berkuasa di
Kumbi Saleh, Ghana Utara.
Sheikh Hassan Khalid, aktivis Ghanian
Islamic Daawa, membenarkan klaim, bahwa penyebaran Islam di Afrika Barat
berawal dari Ghana. Sampai sekarang, banyak para kader muslim di Afrika Barat
menimba ilmu ke-Islaman di Ghana, khususnya belajar mengenai tafsir al-Qur’an,
Hadits maupun Hukum Islam. Hubungan Islam dan Kristen di Ghana adalah yang
terbaik di Afrika Barat, karena otoritas pengendali ummat di Ghana dipegang
oleh suatu badan yang disebut Muslim Representatice Council.
Badan ini menangani masalah-masalah keagamaan, sosial, ekonomi dan hubungan antar agama di Ghana. Juga sebagaimana di Indonesia, badan ini juga mengatur perjalanan Haji bagi kaum muslimini Ghana yang ingin menunaikan ibadah haji ke Mekkah. Walaupun Ahmadiyah dianut oleh sedikit ummat Islam di Ghana, namun aktivitasnya sangat mengagumkan, karena mereka mempunyai rumah sakit, sekolah dan training center.
di dalam masjid Larabanga, tiang tiang kayu itu yang menjadi penopang struktur atap dan dindingnya yang semuanya terbuat dari lumpur |
Badan ini menangani masalah-masalah keagamaan, sosial, ekonomi dan hubungan antar agama di Ghana. Juga sebagaimana di Indonesia, badan ini juga mengatur perjalanan Haji bagi kaum muslimini Ghana yang ingin menunaikan ibadah haji ke Mekkah. Walaupun Ahmadiyah dianut oleh sedikit ummat Islam di Ghana, namun aktivitasnya sangat mengagumkan, karena mereka mempunyai rumah sakit, sekolah dan training center.
Saat ini, ada 3 (tiga) orang yang
sangat dihormati oleh ummat Islam di Ghana, pertama Alhaji Aliu MAHAMA, yang
diangkat sebagai Wakil Presiden Ghana sejak tanggal 7 Januari 2001. Beliau
tokoh muslim Ghana yang amat disegani. Hal ini mengindikasikan bahwa peran
ummat Islam di Ghana, khususnya di bidang politik sangat kuat. Kedua, Imam
Syaikh Salisu SHABAN, pemimpin spiritual Islam Ghana, ulama sufi terkemuka di
dunia dari aliran Tijaniyah.
Beliau termasuk salah satu ‘ulama e-haq (scholar of truth)’ yang dikukuhkan pada peringatan maulid Nabi Muhammad s.a.w. di Toronto, Kanada tahun 1999. Ketiga, Prof. Abdullah Botchway, gurubesar tamu di University of Malaya, Malaysia. Baik Imam Salisu Shaban maupun Abdullah Botchway adalah pembicara utama ketika diadakan peringatan maulid Nabi Muhammad s.a.w. di Toronto Kanda, 1999 yang lalu.
ruang sholat di dalam masjid Larabanga, sangat sempit |
Beliau termasuk salah satu ‘ulama e-haq (scholar of truth)’ yang dikukuhkan pada peringatan maulid Nabi Muhammad s.a.w. di Toronto, Kanada tahun 1999. Ketiga, Prof. Abdullah Botchway, gurubesar tamu di University of Malaya, Malaysia. Baik Imam Salisu Shaban maupun Abdullah Botchway adalah pembicara utama ketika diadakan peringatan maulid Nabi Muhammad s.a.w. di Toronto Kanda, 1999 yang lalu.
Sejarah Masjid Larabanga
Ada beberapa kontoversi terkait kapan pastinya masjid
ini pertama kali dibangun dan oleh siapa. Sejarah tutur menyebutkan bahwa
masjid Larabanga dibangun pada tahun 1421M, disebutkan bahwa seorang saudagar
muslim bernama Ayuba yang sedang dalam perjalanan di daerah tersebut tertitdur
di tempat itu dan bermimpi mendapatkan perintah untuk mendirikan sebuah masjid. Ketika dia terbangun di pagi hari dia mendapati sudah
ada pondasi masjid ditempat tersebut yang hadir secara misterius, maka Ayuba
mulai melanjutkan pembangunan masjid diatas pondasi yung sudah ada tersebut
sampai selesai.
Masjid Larabanga hitam putih |
Arsitektural Masjid Larabanga
Ukuran masjid ini tak terlalu besar, bisa jadi hanya seukuran
sebuah surau di Indonesia. Ukurannya hanya 8 x 8 meter. Namun nilai sejarahnya
yang tinggi memasukkan masjid ini kedalam dalam daftar warisan dunia tahun 2001
dan juha masuk ke dalam daftar 100 situs dunia dalam bahaya versi the World Monuments Fund’s.
Masjid Kuno Larabanga dibangun dalam gaya masjid
masjid Sudan Kuno dengan ciri khasnya berupa bentuknya yang segi empat,
dilengkapi dengan kerangka struktur ataupun pilar pilar yang menopang atapnya.
Sangat khas dengan dua menara kembar berbentuk piramida yang masing masing
berfungsi sebagai menara dan mihrab masjid. Diramaikan lagi dengan beberapa
pilar tambahan dengan puncak yang menjulang memberikan keragaman ketinggian
pada atap masjid.
Di tengah padang yang begitu panas, masjid Larabanga menyajikan kesejukan alami bagi siapa saja yang beribadah di dalamnya. |
Masjid Larabanga dibangun dengan menggunakan lumpur dan batangan batangan kayu. Didekat salah satu pintu masuk ke masjid ini berdiri kokoh sebatang pohon Baobab yang sangat besar dan tetap dipertahankan hingga kini. Dibawah pohon ini juga Ayuba kemudian dimakamkan saat beliau wafat. Masjid larabanga memiliki empat pintu masing masing untuk kepala kampung, untuk jemaan wanita, untuk jemaah pria dan untuk muazin yang akan mengumandangkan azan. Di masjid ini juga terdapat sebuah kitab Suci Al-Qur’an yang konon dikirim dari surga untuk imam masjid Larabanga yang disebut Bramah sekitar tahun 1650M setelah berdoa untuk mendapatkan Al-qur’an.
Restorasi Masjid Larabanga
Di tahun 2002 lalu sebuah lembaga pemerhati warisan warisan tua dunia
bernama World Monuments Fund
menempatkan masjid ini dalam daftar World
Monuments watch (warisan dunia yang butuh perhatian) karena
terlah terjadi kerusakan pada masjid bersejarah ini sebagai akibat proses
restorasi yang tidak semestinya pada tahun 1970. Masih merujuk kepada laporan
lembaga tersebut, salah satu menara masjid yang terbuat dari lumpur ini juga
ambruk akibat diterjang badai tahun 2000 lalu.
Masjid Larabanga diabadikan dalam sebuah Prangko Republik Ghana |
Proses restorasi total untuk mengembalikan masjid ini ke bentuknya
semula telah dilaksanakan oleh World
Monuments Fund atas dana dari lembaga keuangan Amerika Serikat
::: American Express :::
yang menyediakan dana sebesar $50,000
(lima puluh ribu dolar Amerika) untuk keperluan tersebut.
constantly i used to read smaller articles or reviews which also clear their motive, and that is also happening with this post which I am reading at this time.
BalasHapus